Sabtu, 28 Februari 2015

Tips Ikat Konsumen oleh @kelasmarketing

1.Jangan pernah berbohong mengenai kualitas produk anda

 2.Jangan memberikan penjelasan yang berlebihan terhadap produk anda

 3. Berikan lebih daripada apa yang diminta oleh pelanggan

 4.jangan pernah menjual barang-barang yang cacat fisik atau pelayanan

 5.beri harga khusus kepada pelanggan yg setia

 6. tetap jalin komunikasi kepada pelanggan walaupun tidak ada pembelian

 7.Fokus pada betapa pentingnya klien, bukan pada seberapa pentingnya anda

 8. konsumen bisa saja pindah ke lain hati, oleh karenanya kita harus bisa melayani dengan hati

 9.Karekteristik pembeli perempuan lebih mementingkan desain , laki2 lebih ke fungsi

Mengapa Kita Harus Berinvestasi

     Bulan baru, saatnya menyisihkan penghasilan untuk investasi. Buat yang masih belum punya, kami bantu ingatkan ya mengapa kita harus berinvestasi!

 1. Karena menabung saja tidak cukup. Inflasi diam-diam akan nyusutin nilai uang kita.
 2. Karena terjangkau & ringan untuk persiapan kebutuhan masa depan yang harganya makin melambung itu. Start 100 ribu/bulan juga udah bisa :)
 3. Karena kebutuhan beberapa tahun ke depan gak sedikit. Investasi adalah salah satu cara menyiapkannya.
 4. Karena fisik kita suatu hari gak akan seprima ini untuk selalu kerja. Siapin hari tua sejahtera mulai dari sekarang :)
      Bentuk investasi bisa macam-macam: deposito, reksadana, logam mulia, properti, saham dan lain-lain. Tergantung tujuan finansialnya.
      Namun, berhati-hatilah dalam memilih produk investasi. Jangan sampai terkena investasi bodong & penipuan yang sedang marak terjadi yaa..
disadur dari tweet @PritaGgozie

Sejarah ATM


     Hooree.. Tanggal gajian sudah tiba! Pasti antrian di ATM bakal panjang nih hari ini. Siapa yang sudah "absen" ke ATM nih? Suaranya mana?? ;)
      ATM: Anjungan Tunai Mandiri atau Automatic Teller Machine, sahabat di 'tangal muda', ada yang tau nggak sih sejarahnya? Cerita sedikit yaa..

 1. Penemu mesin ATM adalah Luther George Simjian (1905-1997) ilmuwan dari Turki.
 2. Simjian mendirikan sebuah perusahaan manufaktur kamera dan menjual lisensi.
 3. Simjian mempunyai ide untuk membuat pelanggan bank melakukan transaksi finansial tanpa bertemu dengan teller, tapi diragukan banyak orang.
 4. Tanpa kenal menyerah akhirnya dia berhasil menawarkan temuannya itu ke perusahaan besar yang sekarang dikenal dengan nama Citicorp.
 5. Pada jaman dulu mesin ATM akan digunakan oleh para wanita PSK dan penjudi yang malu dan tidak mau bertemu muka dengan tellers.
 6. Tapi kenyataannya saat ini pada setiap sudut jalan, kita dapat dengan mudah menemukan mesin "ajaib" ini.
 7. ATM sudah menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan bagi kebanyakan orang yang tinggal di perkotaan maupun di pedesaan.

      Meski begitu, "kencan" dengan ATM cukup seminggu 1x ya. Rencanakan pengambilan uang tunai sesuai dengan rencana pengeluaranmu :)
      Ingat, habiskan gaji dalam satu bulan untuk semua pos pengeluaran: Zakat, Assurance, Present Consumption, Future Spending, & Investment.
sumber: twitter.com/PritaGhozie

Dana Pendidikan Anak

     Pendidikan anak merupakan prioritas pertama dalam kehidupan sebagai orang tua. Orang tua ingin agar mereka selalu mendapatkan yang terbaik untuk masa depannya. Pendidikan yang baik, pasti akan menghasilkan anak yang baik :)
      Sehingga, perencanaan mengenai biaya sekolah merekapun harus direncanakan dengan baik sejak mereka masih dalam kandungan lho! Berikut beberapa tips utk mempersiapkan dana pendidikan anak.

 1. Tentukan sekolah 'incaran' Anda, hitung kebutuhan biaya saat ini. Lakukan riset / tanyakan pada perencana keuangan tentang hal ini.
 2. Lalu, hitung kebutuhan biaya nanti dengan memasukkan inflasi sebesar 10 - 15 persen per tahun.
 3. Misal dana pendidikan SD swasta di Jakarta ratenya di 15 - 25 juta. Berarti kamu harus atasi inflasi dengan punya dana 16.5 juta - 27.5 juta yaa.
 5. Periksa tabungan/investasi yang sudah dipersiapkan. Jika dananya belum cukup / bahkan belum ada sama sekali, sekarang saatnya mempersiapkan.
 6. Sesuaikan produk keuangan yang dipilih dengan jangka waktu kebutuhannya. Masing-masing produk keuangan punya karakter & fungsi yang berbeda.
 7. Misal, produk reksadana saham bisa digunakan untuk memenuhi tujuan dana kuliah anak yang jangka waktunya masih lebih dari 10 tahun dari sekarang.
 8. Tapi produk ini tidak sesuai untuk memenuhi dana pendidikan jangka pendek untuk anak yang akan kuliah 3 tahun lagi.

      Nah, mungkin buat yang baru punya new baby, bisa yuk dipertimbangkan untuk mulai menabung/berinvestasi utk dana pendidikan si kecil ;)
      Siapa yang sudah siap dengan dana pendidikan si kecil? Share dong, gimana cara nyiapinnya? :D
disadur dari tweet @PritaGhozie

Dana Darurat

     Dalam kehidupan, tak selamanya semua rencana bisa berjalan mulus. Kadang ada saja kejadian tak terduga yg kita alami, seperti musibah.
      Menjadi seorang perencana keuangan, tak bosan-bosanya mengingatkan betapa pentingnya mempunyai Dana Darurat. Apa & kenapa sih?
      Yuk kita kenalan dengan Dana Darurat dan bagaimana cara mengelolanya. Simak tips berikut yaa..

 1. Dana Darurat adalah jenis simpanan yang hanya dipergunakan di waktu darurat saja. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keamanan keuangan. Atau bisa juga menjadi cadangan untuk pemenuhan kebutuhan mendesak yang bisa terjadi sewaktu2.
 2. Dana darurat disisihkan 10% setiap bulan ketika kita mendapatkan gaji, di luar belanja bulanan. Idealnya, disisihkan ke rekening khusus yang aksesnya cukup mudah untuk dapat cepat dicairkan (liquid) dengan segera. Misal: tabungan atau cek oleh bank yang banyak merchantnya.
 3. Jumlah dana darurat untuk setiap orang berbeda-beda, tergantung kondisinya. Kebutuhan para pasangan yg sudah menikah & lajang, pasti berbeda2 kan? Jika Anda single, siapkan dana darurat 3 bulan pengeluaran bulanan. Yangg sudah menikah belum punya anak, 6 bulan pengeluaran bulanan. Tambah anak? Ya pasti bertambah lagi jumlahnya dong! Hehehe..
 4. Jgn samakan dana darurat dengan investasi. Untuk itu dana yangg disisihkan sebagai dana darurat jangan diambil dari uang yang akan dipakai investasi.
 5. Layaknya celengan, isi terus tabungan dana darurat sampai dananya tercukupi. Jika sudah penuh,bisa berhenti diisi. Jangan lupa untuk diisi lagi ya.
     Tak ada salahnya untuk selalu bersiap2 mempunyai payung sebelum hujan datang. Dengan perencanaan yang baik, segala masalah pasti bisa teratasi :)
sumber: twitter.com/PritaGhozie

Cara Memaksimalkan Gaji

     Dompet sudah makin tipis? Menghitung hari menuju gajian ya? *Sambil ngelihatin terus angka di rekening bank* hihihii :p
      Daripada mengeluh gaji sudah habis di tanggal segini, dan malah mengeluh gaji kecil, lebih baik kita siasati gimana caranya untuk memaksimalkannya!
      Yuk kita cek bagaimana sih cara kita mengelola keuangan kita selama ini? Saya bantu bikin checklistnya yaa..

 1. Membuat rencana keuangan adalah hal yang wajib dilakukan, termasuk membuat anggaran yang realistis & sesuai kemampuan.
 2. Setelah membuat rencana keuangan, buat jurnal pengeluaranmu setiap harinya. Lalu reviewlah setiap di akhir bulan.
 3. Apa yang harus dilakukan ketika review? Membandingkan angka di rencana keuangan dengan pengeluaran aktualnya. Sudah balancekah?
 4. Memprioritaskan pengeluaran yang wajib untuk dikeluarkan. Misal: listrik, air, transport, belanja bulanan, makan, dan lain lain..
      Jadi, itu dulu yang diutamakan untuk dibayar setiap dapat penghasilan ya. Jangan dipakai belanja yang lain duluan hehehe ;)
 5. Mempunyai target untuk tujuan jangka panjang. Misalnya: menambah aset, atau punya investasi sebesar Rp. 25 juta atau 50 juta untuk tahun depan.
 6. Menyisihkan penghasilan untuk dana darurat dan taruh di rekening tabungan yang bisa diambil kapan saja dengan mudahnya.
      Gaji bulanan memang harus di habiskan, tapi harus sesuai dengan pos-posnya. Termasuk diantaranya zakat & investasi ya!
     Nah, ketika kamu sudah mulai kelola tips diatas dengan konsisten, InsyaAllah keuangan kamu lancar sesuai kebutuhan :)
disadur dari tweet @PritaGhozie

Cara Mengatur Gaji Suami

     Gaji suami hanya 3juta per bulan? Bisa nggak sih dikelola dengan baik & gimana ya cara mengaturnya dengan baik? Bisa doong.. Gimana caranya?
      Dalam mengelola penghasilan yang diberikan oleh suami, istri sebaiknya membagi untuk lima pos besar di bawah ini:
1. Zakat : Sisihkan setidaknya 2,5 persen dari penghasilan untuk pos ini.
2. Assurance: Tiap bulan wajib sisihkan untuk dana darurat & memenuhi kebutuhan berasuransi. Maksimal 10% dari penghasilan bulanan.
3. Present Consumption: Semua biaya kebutuhan hidup alokasinya gak lebih dari 70% dari penghasilan.
4. Future Spending : Nah, untuk kebutuhan 3 bulan lagi tabung dulu. Bisa dicoba untuk mengalokasikan 10 persen dari penghasilan.
5. Investasi mutlak untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang / masa depan! Sisihkan 10% penghasilan untuk berinvestasi.
     Cara termudah untuk mendisiplinkan diri menabung adalah buat prosesnya otomatis. Coba buat fitur debit otomatis ke rekening tabunganmu yg lain!
      Yuk mulai hari ini mulai konsisten dan sungguh sungguh atur demi masa depan yang cerah nanti ;) Let's live a beautiful life!
sumber: twitter.com/PritaGhozie

Minggu, 22 Februari 2015

Menjadi Manajer Keuangan Di Keluarga

     Menjadi manajer keuangan di kantor? Belum tentu semua orang bisa. Tp menjadi manajer keuangan di keluarga? Setiap perempuan PASTI BISA!
      Walaupun tidak ada jobdesc secara spesifik, tapi sebenarnya tau nggak sih apa saja list pekerjaan & bagaimana cara menjalankannya? Simak yaa..

 1. Tanamkan kebiasaan ini pada anak sedari mereka kecil, karena kebiasaan yg baik harus ditanamkan sedini mungkin.
 2. Ajarkan mereka menyisihkan 10% dari uang jajan atau hadiah dari kakek-nenek dan juga om-tante,termasuk angpao lebarannya!
 3. Jangan gunakan pendapatan kita & suami 100%, tetapi sisihkan juga untuk tabungan/investasi, zakat, dan dana darurat lainnya.
 4. Bayar LUNAS tagihan kita & suami setiap bulannya, ingat bunga kartu kredit itu besar dan sangat mencekik loh.  Bunga Credit Card mencapai 2.95% /bulan. Jika tagihanmu Rp10juta & dibayar minimum tiap bulan, maka akan terbayar lunas lebih dari 4 tahun!
 5. Sadar apa itu "Needs" dan "Wants". Jangan bilang itu needs saat itu wants ya.. Kita harus jujur pada diri kita sendiri!
 6. Budgeting. Buatlah pos-pos pengeluaran dan bagi penghasilan dari awal bulan untuk menghindari over budget.
 7. Buat rekening Living, Saving, Playing, supaya kita lebih mudah untuk mengontrol & juga pengeluaran. Kalau manager keuangan bs mengatur arus kas dgn baik,dijamin seluruh anggota keluarga akan hidup sejahtera! Live a beatiful life :)
 8. Last but not least, walau kontrol keuangan dalam keluarga ada ditanganmu, libatkan suami juga dalam menentukan setiap keputusan!

sumber: twitter.com/PritaGhozie

Kesalahan Ibu Rumah Tangga Dalam Mengatur Keuangan Dan Cara Mengatasinya

     Ternyata banyak kesalahan2 yg sering dilakukan para ibu Rumah Tangga dalam mengatur keuangan. Tapi nggak usah khawatir ibu2, kesalahan2 ini masih bisa kok diantisipasi!Mau tau nggak sih apa saja? Hehehe...

 1. Dana Pendidikan dan Dana Pensiun, mana yg lebih penting? Ya dua-duanya! Para ibu cenderung lebih fokus memikirkan dana pendidikan anak. Tapi sering lupa memikirkan dana pensiun. Pdhl seharusnya, kedua dana tsb disiapkan secara seimbang.

 2. Sering tdk peduli ttg keputusan uang akan dibelanjakan utk apa. Jgn hanya tau mengatur uang belanja saja, tp harus bisa berpendapat!

 3. Tdk memberikan uang jajan kpd anak, dgn alasan berhemat. Lebih baik diberikan secukupnya, agar anak bisa belajar mengelola uang juga.

 4. Punya bisnis sendiri? Menggabungkan keuangan Rumah Tangga & bisnis is a big NO NO! Buatlah rekening khusus utk ke-duanya yaa!

 5. Kurang peduli dengan masalah elektronik. Jangan dong! Jika barang2 elektronik dirawat & di service dengan rajin, bisa menghemat pos dana darurat lho!

 Sebaiknya kesalahan diatas di ingat & dihindari ya ibu2 :) Nah.. Apa sih yg biasanya terjadi dalam Rumah Tangga Anda & bagaimana mengatasinya? Share dong!

disadur dari tweet @PritaGhozie