Sabtu, 03 Januari 2015

Pertikaian Yang Membangun



Apa yang diperlukan pertikaian yang membangun? Pertama, kita harus mencari orang yang sangat berbeda dari diri kita. Itu artinya kita harus mengatasi dorongan neurobiologi yang mengatakan kita menyukai orang yang mirip dengan kita dan itu berarti kita harus mencari orang dengan latar belakang, disiplin ilmu, cara berpikir, dan pengalaman yang berbeda dan mencari cara untuk bergabung dengan mereka. Hal itu memerlukan banyak kesabaran dan energi.

Dan semakin saya memikirkan hal ini, itu ternyata benar-benar sejenis rasa cinta. Karena Anda tidak akan mengeluarkan energi dan waktu sebanyak itu jika Anda tidak peduli. Dan itu berarti kita harus bersiap mengubah cara berpikir kita.

Itulah salah satu cara melakukannya dalam hubungan antara 2 orang. Namun hal ini memberikan masalah paling besar yang kita hadapi, sebagian besar bencana yang kita alami tidaklah datang dari satu orang, namun datang dari organisasi, beberapa di antaranya lebih besar daripada negara, banyak di antaranya yang dapat mempengaruhi ratusan, ribuan, bahkan jutaan hidup. Jadi bagaimana cara organisasi berpikir? Sebagian besar di antaranya, Anda tidak tahu. Dan itu bukanlah karena mereka tidak mau namun mereka tidak bisa. Mereka tidak bisa karena orang di dalam diri mereka terlalu takut pada pertikaian.

Dalam survei terhadap para eksekutif Eropa dan Amerika, 85 persen dari mereka mengaku mereka memiliki masalah dan persoalan dalam pekerjaan yang takut mereka ungkapkan. Takut akan pertikaian yang memicu takut untuk terlibat dalam perdebatan yang mereka tidak tahu cara mengatasinya, dan merasa bahwa mereka telah kalah. 85 persen benar-benar angka yang besar. Mereka tidak bisa berpikir bersama. Dan itu berarti orang-orang seperti kita kebanyakan yang menjalankan organisasi dan keluar untuk mencari orang terbaik yang bisa kita dapatkan sebagian besar gagal mendapat hal terbaik dari mereka.

Jadi bagaimana kita mengembangkan keterampilan yang diperlukan? Karena keterampilan juga memerlukan latihan. Jika kita tidak takut pada pertikaian, kita harus melihatnya sebagai cara berpikir, lalu kita harus menguasainya.

Kenyataannya adalah sebagian besar bencana yang kita saksikan jarang datang dari informasi yang rahasia atau disembunyikan, Namun datang dari informasi yang tersedia secara luas namun kita pura-pura tidak melihatnya karena kita tidak bisa mengatasi, tidak ingin mengatasi pertikaian yang ditimbulkannya. Namun saat kita berani untuk bicara atau kita berani melihat dan menciptakan pertikaian, kita membuat diri kita dan orang-orang di sekitar kita mampu memberikan pikiran terbaiknya.

Informasi terbuka sungguh luar biasa, jaringan terbuka sangat penting. Namun kenyataan itu tidak akan membebaskan kita sampai kita mengembangkan keterampilan, kebiasaan, bakat, dan keberanian moral untuk menggunakannya. Keterbukaan bukanlah akhir. Itu adalah permulaan.

Sumber: TED.com , Margaret Heffernan: Dare to disagree

Tidak ada komentar:

Posting Komentar