Senin, 17 November 2014

Kurangnya Gairah Dalam Bekerja


Mari kita berhadapan dengan Anda yang sedang mencoba mencari gairah Anda. Anda sebenarnya tahu bahwa lebih baik Anda melakukannya, apapun alasannya. Anda mencoba mencari gairah Anda dan Anda sangat gembira. Anda menemukan sesuatu yang menarik.

Saya tertarik! Anda memberi tahu saya "Saya memiliki minat!" Saya menjawab, "Bagus! Lalu apa yang ingin anda beri tahu? Bahwa anda --" "Ya, saya memiliki minat." "Apa anda memiliki gairah?" "Saya memiliki minat" jawab Anda. Anda berminat dibandingkan dengan hal apa? "Saya berminat akan hal ini." Lalu bagaimana dengan kegiatan manusia yang lain? "Saya tidak berminat." Apa Anda sudah melihat semua kegiatan itu? "Tidak, Sebenarnya belum."

Gairah adalah rasa cinta Anda yang paling besar. Gairah adalah hal yang membantu Anda menciptakan ekspresi terbesar dari bakat Anda. Gairah, minat -- bukanlah hal yang sama.

Apa yang Anda inginkan adalah gairah. Gairah itu melampaui minat. Anda memerlukan 20 minat, lalu salah satunya, salah satunya bisa meraih, mengikat Anda lebih dari hal yang lainnya, lalu Anda mungkin akan menemukan cinta terbesar Anda dibandingkan hal-hal yang lain yang menarik Anda, itulah gairah.

Namun tetap saja, hal yang penting adalah Anda harus mencari alternatif sehingga Anda menemukan takdir Anda atau apakah Anda takut akan kata "takdir"? Apakah kata "takdir" menakutkan bagi Anda? Itulah yang kita bicarakan, dan jika Anda tidak menemukan ekspresi tertinggi dari bakat Anda, jika Anda puas dengan "minat" lalu apa artinya semua ini, tahukah Anda yang akan terjadi pada akhir hidup Anda? Sahabat dan keluarga Anda berkumpul di pemakaman dan di sana, di samping makam Anda akan ada batu nisan yang bertuliskan "Di sini terbaring insinyur hebat yang menemukan Velcro." Namun seharusnya batu nisan itu bertuliskan dalam kehidupan yang lain, jika Anda benar-benar memanfaatkan bakat Anda "Di sini terbaring Penerima Hadiah Nobel Fisika yang terakhir, yang merumuskan Teori Medan Terpadu Besar dan mendemonstrasikan kecepatan warp dapat dipraktekkan."

Namun, ada beberapa dari Anda walaupun ada berbagai alasan ini, Anda menemukan gairah Anda, namun tetap gagal.

Anda tidak berani mengejar gairah Anda. Anda takut terlihat konyol. Anda takut mencoba. Anda takut gagal. Sahabat hebat, pasangan hebat, orang tua hebat, dan karir yang hebat. Bukankah itu satu kesatuan? Bukankah itulah diri Anda? Bagaimana mungkin Anda bisa menjadi salah satunya tanpa menjadi yang lainnya. Namun Anda takut.

Sumber: TED.com , Larry Smith: Why you will fail to have a great career

Tidak ada komentar:

Posting Komentar