Mari kita
berhadapan dengan Anda
yang sedang mencoba
mencari gairah Anda.
Anda sebenarnya tahu
bahwa lebih baik Anda melakukannya, apapun alasannya. Anda mencoba mencari
gairah Anda
dan Anda sangat
gembira.
Anda menemukan sesuatu
yang menarik.
Saya tertarik!
Anda memberi tahu saya
"Saya memiliki
minat!" Saya menjawab, "Bagus! Lalu apa yang ingin anda beri tahu?
Bahwa anda --"
"Ya, saya memiliki
minat."
"Apa anda memiliki
gairah?"
"Saya memiliki
minat" jawab Anda.
Anda berminat
dibandingkan dengan hal apa?
"Saya berminat
akan hal ini."
Lalu bagaimana dengan
kegiatan manusia yang lain?
"Saya tidak
berminat."
Apa Anda sudah melihat
semua kegiatan itu?
"Tidak, Sebenarnya
belum."
Gairah adalah
rasa cinta Anda yang paling besar. Gairah adalah hal yang membantu Anda
menciptakan
ekspresi terbesar dari
bakat Anda.
Gairah, minat --
bukanlah hal yang sama.
Apa yang Anda
inginkan adalah gairah.
Gairah itu melampaui
minat. Anda memerlukan 20 minat, lalu salah
satunya,
salah satunya bisa
meraih, mengikat Anda
lebih dari hal yang
lainnya, lalu Anda mungkin akan menemukan cinta terbesar Anda dibandingkan hal-hal
yang lain
yang menarik Anda,
itulah gairah.
Namun tetap
saja, hal yang penting adalah Anda harus mencari alternatif sehingga Anda menemukan takdir Anda atau apakah Anda takut akan kata
"takdir"?
Apakah kata
"takdir" menakutkan bagi Anda? Itulah yang kita bicarakan, dan jika
Anda tidak menemukan
ekspresi tertinggi dari
bakat Anda, jika Anda puas dengan "minat" lalu apa artinya semua
ini, tahukah Anda yang akan terjadi pada
akhir hidup Anda?
Sahabat dan keluarga
Anda berkumpul di pemakaman
dan di sana, di samping
makam Anda akan ada batu nisan yang bertuliskan "Di sini terbaring insinyur hebat yang menemukan
Velcro."
Namun seharusnya batu
nisan itu bertuliskan
dalam kehidupan yang
lain, jika Anda benar-benar memanfaatkan bakat
Anda "Di sini terbaring Penerima Hadiah
Nobel Fisika yang terakhir,
yang merumuskan Teori
Medan Terpadu Besar
dan mendemonstrasikan
kecepatan warp dapat dipraktekkan."
Namun, ada
beberapa dari Anda
walaupun ada berbagai
alasan ini,
Anda menemukan gairah
Anda, namun tetap gagal.
Anda tidak
berani mengejar gairah Anda.
Anda takut terlihat
konyol.
Anda takut mencoba.
Anda takut gagal.
Sahabat hebat, pasangan
hebat, orang tua hebat, dan karir yang hebat. Bukankah itu satu kesatuan? Bukankah
itulah diri Anda?
Bagaimana mungkin Anda
bisa menjadi salah satunya tanpa menjadi yang lainnya. Namun Anda takut.
Sumber: TED.com
, Larry Smith: Why you will fail to have a great career
Tidak ada komentar:
Posting Komentar