Ada tiga tema
yang berhubungan
dengan apa yang ingin
saya tulis.
Pertama adalah bukti
luar biasa dari kreativitas manusia di semua presentasi yang telah kita
saksikan
dan di semua orang.
Hanya variasinya
dan jangkauannya. Kedua
adalah kita diletakkan pada suatu tempat di
mana kita tidak memiliki ide apa yang akan terjadi di masa depan. Tidak memiliki ide bagaimana hal ini dapat dilakukan.
Semua orang
memiliki ketertarikan akan pendidikan. Anda juga kan? Hal ini sangat menarik. Jika anda menghadiri pesta makan malam,
dan anda berkata
anda bekerja di bidang
pendidikan --
sebenarnya, anda akan
jarang berada di pesta makan malam, sesungguhnya, jika anda bekerja di bidang
pendidikan.
Anda tidak pernah
diundang.
Dan anda tidak pernah
bertanya kenapa, anehnya.
Tapi bila anda
diundang, dan anda berbicara dengan seseorang anda tahu, mereka berkata, "Apa
yang anda lakukan?"
dan anda berkata anda
bekerja di bidang pendidikan,
anda dapat melihat muka
mereka memucat. Mereka seakan berpikir, "Ya Tuhan," anda tahu,
"Kenapa saya? Satu-satunya malam di sepanjang minggu dimana saya
keluar."
Tetapi bila anda
bertanya mengenai pendidikan mereka, mereka akan menyudutkan anda. Karena
pendidikan adalah salah satu dari beberapa hal yang tertanam sangat dalam bagi
orang-orang, benar?
Seperti agama, dan uang
dan hal-hal lain.
Kita memiliki ketertarikan
yang sangat besar di pendidikan, sebagian karena pendidikan bertujuan
untuk membawa kita menuju masa depan yang
tidak dapat kita pegang.
Jika anda berpikir,
anak-anak yang memulai sekolah tahun ini akan pensiun tahun 2065. Tidak seorang
pun memiliki petunjuk --
walaupun dengan segala
keahlian yang telah ditunjukkan -- seperti apa dunia akan terlihat dalam waktu lima tahun. Dan kita
bertujuan
mengajarkan mereka
untuk masa depan. Jadi tingkat ketidakpastiannya, sangatlah luar biasa.
Dan bagian
ketiga dari semua ini adalah
kita semua setuju,
semuanya, pada
kapasitas sangat luar
biasa yang anak-anak miliki -- kapasitas mereka berinovasi. Yang anda
dapatkan adalah seseorang yang memiliki dedikasi luar biasa yang menemukan bakatnya. Semua anak-anak
memiliki bakat yang sangat besar. Dan kita menyia-nyiakan mereka,
semena-mena.
Kreativitas sekarang
memiliki kepentingan yang sama dengan kemampuan bahasa dalam pendidikan, dan kita harus memperlakukannya dengan
status yang sama.
Anak-anak akan
mengambil kesempatan.
Jika mereka tidak tahu,
mereka akan terus maju.
Ya kan? Mereka tidak
takut berlaku salah.
Berlaku salah tidak
sama dengan berlaku kreatif.
Yang kita ketahui
adalah,
jika anda tidak siap
untuk salah,
anda tidak akan pernah
menghasilkan sesuatu yang orisinil. Jika anda tidak siap untuk salah. Dan
pada saat mereka menjadi dewasa, kebanyakan anak-anak telah kehilangan
kapasitas tersebut.
Mereka menjadi takut
untuk salah.
Dan kita menjalankan
perusahaan kita seperti ini.
Kita menganggap buruk
kesalahan. Dan kita sekarang menjalankan sistem pendidikan nasional dimana kesalahan adalah hal terburuk yang anda
dapat lakukan.
Dan hasilnya adalah
kita mendidik orang keluar dari kapasitas kreatif mereka. Picaso pernah
berkata:
dia berkata bahwa semua
anak-anak terlahir sebagai artis. Permasalahannya adalah bagaimana kita
bisa tetap sebagai artis selama kita tumbuh. Kita tidak tumbuh ke dalam
kreativitas,
kita tumbuh keluar dari
kreativitas. Tepatnya, kita terdidik keluar dari kreativitas.
Sumber: TED.com , Ken Robinson: How schools kill creativity
Tidak ada komentar:
Posting Komentar