Minggu, 02 November 2014

Pendidikan



Ada tiga tema yang berhubungan dengan apa yang ingin saya tulis. Pertama adalah bukti luar biasa dari kreativitas manusia di semua presentasi yang telah kita saksikan dan di semua orang. Hanya variasinya dan jangkauannya. Kedua adalah kita diletakkan pada suatu tempat di mana kita tidak memiliki ide apa yang akan terjadi di masa depan. Tidak memiliki ide bagaimana hal ini dapat dilakukan.

Semua orang memiliki ketertarikan akan pendidikan. Anda juga kan? Hal ini sangat menarik. Jika anda menghadiri pesta makan malam, dan anda berkata anda bekerja di bidang pendidikan -- sebenarnya, anda akan jarang berada di pesta makan malam, sesungguhnya, jika anda bekerja di bidang pendidikan. Anda tidak pernah diundang. Dan anda tidak pernah bertanya kenapa, anehnya. Tapi bila anda diundang, dan anda berbicara dengan seseorang anda tahu, mereka berkata, "Apa yang anda lakukan?" dan anda berkata anda bekerja di bidang pendidikan, anda dapat melihat muka mereka memucat. Mereka seakan berpikir, "Ya Tuhan," anda tahu, "Kenapa saya? Satu-satunya malam di sepanjang minggu dimana saya keluar." Tetapi bila anda bertanya mengenai pendidikan mereka, mereka akan menyudutkan anda. Karena pendidikan adalah salah satu dari beberapa hal yang tertanam sangat dalam bagi orang-orang, benar? Seperti agama, dan uang dan hal-hal lain. Kita memiliki ketertarikan yang sangat besar di pendidikan, sebagian karena pendidikan bertujuan untuk membawa kita menuju masa depan yang tidak dapat kita pegang. Jika anda berpikir, anak-anak yang memulai sekolah tahun ini akan pensiun tahun 2065. Tidak seorang pun memiliki petunjuk -- walaupun dengan segala keahlian yang telah ditunjukkan -- seperti apa dunia akan terlihat dalam waktu lima tahun. Dan kita bertujuan mengajarkan mereka untuk masa depan. Jadi tingkat ketidakpastiannya, sangatlah luar biasa.

Dan bagian ketiga dari semua ini adalah kita semua setuju, semuanya, pada kapasitas sangat luar biasa yang anak-anak miliki -- kapasitas mereka berinovasi. Yang anda dapatkan adalah seseorang yang memiliki dedikasi luar biasa yang menemukan bakatnya. Semua anak-anak memiliki bakat yang sangat besar. Dan kita menyia-nyiakan mereka, semena-mena. Kreativitas sekarang memiliki kepentingan yang sama dengan kemampuan bahasa dalam pendidikan, dan kita harus memperlakukannya dengan status yang sama.

Anak-anak akan mengambil kesempatan. Jika mereka tidak tahu, mereka akan terus maju. Ya kan? Mereka tidak takut berlaku salah. Berlaku salah tidak sama dengan berlaku kreatif. Yang kita ketahui adalah, jika anda tidak siap untuk salah, anda tidak akan pernah menghasilkan sesuatu yang orisinil. Jika anda tidak siap untuk salah. Dan pada saat mereka menjadi dewasa, kebanyakan anak-anak telah kehilangan kapasitas tersebut. Mereka menjadi takut untuk salah. Dan kita menjalankan perusahaan kita seperti ini. Kita menganggap buruk kesalahan. Dan kita sekarang menjalankan sistem pendidikan nasional dimana kesalahan adalah hal terburuk yang anda dapat lakukan. Dan hasilnya adalah kita mendidik orang keluar dari kapasitas kreatif mereka. Picaso pernah berkata: dia berkata bahwa semua anak-anak terlahir sebagai artis. Permasalahannya adalah bagaimana kita bisa tetap sebagai artis selama kita tumbuh. Kita tidak tumbuh ke dalam kreativitas, kita tumbuh keluar dari kreativitas. Tepatnya, kita terdidik keluar dari kreativitas.

Sumber: TED.com , Ken Robinson: How schools kill creativity

Tidak ada komentar:

Posting Komentar