Kemarin, saya
sedang ada di jalan,
dan saya sedang
berjalan di sepanjang trotoar, dan saya tidak sendirian, ada beberapa
orang, dan kami semua mengikuti aturan berjalan di trotoar. Kami tidak berbicara satu sama lain.
Pandangan kami ke depan.
Kami bergerak maju. Lalu orang yang berjalan di depan saya
berjalan semakin pelan.
Jadi saya
memperhatikannya, dan dia berjalan semakin pelan, dan akhirnya berhenti. Dia berjalan terlalu lambat, jadi saya beri tanda akan berbelok, dan
saya memutari dia,
dan saat saya berjalan,
saya melihat apa yang sedang dilakukannya, dia sedang mengetik sms, dan Ia tak dapat mengirim sms dan
berjalan bersamaan.
Nah, kita dapat
menganalisa hal ini
dari sudut pandang
"working memory"
atau dari sudut padang
"multi-tasking."
Kita akan membahas
sudut pandang working memory hari ini.
Nah, working
memory adalah satu bagian dari kesadaran kita yang selalu kita sadari setiap saat. Anda melakukannya saat ini. Ia bukan sesuatu yang bisa kita nyalakan
dan matikan.
Kalau Anda matikan, itu
namanya koma, oke?
Jadi sekarang, Anda
baik-baik saja.
Nah, working
memory mempunyai empat komponen utama. Karenanya kita dapat menyimpan beberapa
pengalaman yang baru terjadi
dan sedikit
pengetahuan.
Berkatnya kita dapat
menggapai kembali ingatan masa lampau kita dan menarik informasi yang kita
butuhkan, ketika dibutuhkan,
mencampurnya,
memprosesnya,
untuk mencapai apapun
tujuan kita saat itu.
Nah, tujuannya bukan
sesuatu seperti,
Saya ingin jadi
presiden atau peselancar terbaik di dunia. Tapi sesuatu yang lebih sehari-hari.
Seperti, saya ingin kue itu,
atau saya ingin tahu
bagaimana caranya untuk masuk ke kamar hotel saya. Nah, kapasitas working memory adalah kemampuan kita untuk
meningkatkannya,
kemampuan kita untuk
menggunakan pengetahuan kita
dan sesuatu yang dapat
kita andalkan
dan meningkatkannya
untuk dapat mencapai
tujuan kita saat ini.
Nah, kapasitas
working memory
memiliki sejarah yang
cukup panjang,
yang terkait dengan
berbagai efek positif.
Orang-orang yang
memiliki kapasitas working memory yang tinggi biasanya adalah pencerita yang baik. Mereka biasanya adalah pemecah masalah
dan dapat menyelesaikan tes dengan baik, sesulit apapun tesnya. Mereka juga memiliki kemampuan menulis
yang sangat baik.
Mereka juga memiliki
rasionalitas yang tinggi.
Jadi yang akan
kita lakukan adalah bermain sedikit dengan beberapa aspek itu. Saya akan meminta Anda untuk melakukan
beberapa hal,
dan kita akan mengajak
working memory Anda berjalan-jalan. Anda siap? Baiklah.
Saya akan
memberikan lima kata pada Anda, dan saya ingin Anda mengingatnya. Jangan dicatat. Cukup diingat saja. Lima kata. Sementara Anda tetap mengingatnya, saya
akan meminta Anda untuk menjawab tiga pertanyaan. Saya ingin tahu apa yang akan terjadi
dengan kata-kata itu.
Ini dia kata-katanya: pohon, jalan tol, cermin, Saturnus, dan elektroda. Sejauh ini Anda baik-baik saja? Baiklah. Yang saya minta adalah agar Anda memberi tahu saya jawaban dari 23 kali 8. Baiklah. Saya minta Anda mengangkat
tangan kiri Anda
dan menghitung,
"Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan,
sepuluh."
Ini adalah tes otak,
seandainya Anda bertanya-tanya. Baiklah, sekarang saya minta Anda menyebutkan lima huruf terakhir dari alfabet Latin secara terbalik. Anda harusnya mulai dengan Z.
Baiklah. Berapa
orang yang masih cukup yakin
mereka masih ingat
kelima kata tadi?
Baiklah. Biasanya kita
hanya dapat kurang dari setengah, yang mana normal saja. Akan ada
kisarannya.
Beberapa orang dapat
mengingat lima.
Beberapa orang dapat
mengingat sepuluh.
Beberapa hanya dapat mengingat
dua atau tiga.
Yang kita
ketahui adalah bahwa hal ini penting untuk mengetahui bagaimana kita berfungsi,
kan? Dan hal ini akan menjadi sangat penting karena Anda akan mendengar begitu banyak
ide yang berbeda.
Nah, masalah
kita adalah
kehidupan terjadi
begitu saja,
dan ia datang begitu
cepat, dan yang perlu kita lakukan adalah untuk
mengambil
aliran pengalaman yang
abstrak itu dan
menarik hikmahnya menggunakan working memory yang kira-kira sebesar kacang tanah. Nah, jangan salah sangka, working memory
adalah sesuatu yang luar biasa. Working memory mengizinkan kita untuk meneliti pengalaman kita saat ini sembari kita bergerak maju. Ia mengizinkan kita untuk memahami
logika di balik dunia di sekitar kita. Tapi ia juga mempunyai batasan-batasan
tertentu.
Nah, working
memory sangat hebat karena ia membuat kita mampu berkomunikasi. Kita bisa terlibat dalam sebuah
percakapan,
dan saya dapat membuat
sebuah narasi tentangnya. Jadi saya tahu kita sudah ke mana saja
dan ke mana kita hendak menuju serta bagaimana kita dapat berkontribusi. Ia mengizinkan kita untuk memecahkan
masalah, berpikir kritis.
Kita bisa jadi berada
di tengah-tengah sebuah rapat, mendengarkan presentasi seseorang,
mengevaluasinya,
memutuskan apakah kita
menyukainya atau tidak,
menanyakan pertanyaan
lanjutan.
Semua itu terjadi di
dalam working memory.
Ia juga mengizinkan
kita untuk pergi ke toko
dan membeli susu dan
telur dan keju
meski yang sebenarnya
kita inginkan
adalah Red Bull dan
daging asap. Kita harus mendapatkan apa yang kita cari.
Sumber: TED.com
, Peter Doolittle: How your “working memory” makes sense of the world
Tidak ada komentar:
Posting Komentar