Jumat, 05 Desember 2014

Working Memory



Kemarin, saya sedang ada di jalan, dan saya sedang berjalan di sepanjang trotoar, dan saya tidak sendirian, ada beberapa orang, dan kami semua mengikuti aturan berjalan di trotoar. Kami tidak berbicara satu sama lain. Pandangan kami ke depan. Kami bergerak maju. Lalu orang yang berjalan di depan saya berjalan semakin pelan. Jadi saya memperhatikannya, dan dia berjalan semakin pelan, dan akhirnya berhenti. Dia berjalan terlalu lambat, jadi saya beri tanda akan berbelok, dan saya memutari dia, dan saat saya berjalan, saya melihat apa yang sedang dilakukannya, dia sedang mengetik sms, dan Ia tak dapat mengirim sms dan berjalan bersamaan. Nah, kita dapat menganalisa hal ini dari sudut pandang "working memory" atau dari sudut padang "multi-tasking." Kita akan membahas sudut pandang working memory hari ini.

Nah, working memory adalah satu bagian dari kesadaran kita yang selalu kita sadari setiap saat. Anda melakukannya saat ini. Ia bukan sesuatu yang bisa kita nyalakan dan matikan. Kalau Anda matikan, itu namanya koma, oke? Jadi sekarang, Anda baik-baik saja.

Nah, working memory mempunyai empat komponen utama. Karenanya kita dapat menyimpan beberapa pengalaman yang baru terjadi dan sedikit pengetahuan. Berkatnya kita dapat menggapai kembali ingatan masa lampau kita dan menarik informasi yang kita butuhkan, ketika dibutuhkan, mencampurnya, memprosesnya, untuk mencapai apapun tujuan kita saat itu. Nah, tujuannya bukan sesuatu seperti, Saya ingin jadi presiden atau peselancar terbaik di dunia. Tapi sesuatu yang lebih sehari-hari. Seperti, saya ingin kue itu, atau saya ingin tahu bagaimana caranya untuk masuk ke kamar hotel saya. Nah, kapasitas working memory adalah kemampuan kita untuk meningkatkannya, kemampuan kita untuk menggunakan pengetahuan kita dan sesuatu yang dapat kita andalkan dan meningkatkannya untuk dapat mencapai tujuan kita saat ini.

Nah, kapasitas working memory memiliki sejarah yang cukup panjang, yang terkait dengan berbagai efek positif. Orang-orang yang memiliki kapasitas working memory yang tinggi biasanya adalah pencerita yang baik. Mereka biasanya adalah pemecah masalah dan dapat menyelesaikan tes dengan baik, sesulit apapun tesnya. Mereka juga memiliki kemampuan menulis yang sangat baik. Mereka juga memiliki rasionalitas yang tinggi.

Jadi yang akan kita lakukan adalah bermain sedikit dengan beberapa aspek itu. Saya akan meminta Anda untuk melakukan beberapa hal, dan kita akan mengajak working memory Anda berjalan-jalan. Anda siap? Baiklah.

Saya akan memberikan lima kata pada Anda, dan saya ingin Anda mengingatnya. Jangan dicatat. Cukup diingat saja. Lima kata. Sementara Anda tetap mengingatnya, saya akan meminta Anda untuk menjawab tiga pertanyaan. Saya ingin tahu apa yang akan terjadi dengan kata-kata itu. Ini dia kata-katanya: pohon, jalan tol, cermin, Saturnus, dan elektroda. Sejauh ini Anda baik-baik saja? Baiklah. Yang saya minta adalah agar Anda memberi tahu saya jawaban dari 23 kali 8. Baiklah. Saya minta Anda mengangkat tangan kiri Anda dan menghitung, "Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh." Ini adalah tes otak, seandainya Anda bertanya-tanya. Baiklah, sekarang saya minta Anda menyebutkan lima huruf terakhir dari alfabet Latin secara terbalik. Anda harusnya mulai dengan Z.

Baiklah. Berapa orang yang masih cukup yakin mereka masih ingat kelima kata tadi? Baiklah. Biasanya kita hanya dapat kurang dari setengah, yang mana normal saja. Akan ada kisarannya. Beberapa orang dapat mengingat lima. Beberapa orang dapat mengingat sepuluh. Beberapa hanya dapat mengingat dua atau tiga.
Yang kita ketahui adalah bahwa hal ini penting untuk mengetahui bagaimana kita berfungsi, kan? Dan hal ini akan menjadi sangat penting karena Anda akan mendengar begitu banyak ide yang berbeda.

Nah, masalah kita adalah kehidupan terjadi begitu saja, dan ia datang begitu cepat, dan yang perlu kita lakukan adalah untuk mengambil aliran pengalaman yang abstrak itu dan menarik hikmahnya menggunakan working memory yang kira-kira sebesar kacang tanah. Nah, jangan salah sangka, working memory adalah sesuatu yang luar biasa. Working memory mengizinkan kita untuk meneliti pengalaman kita saat ini sembari kita bergerak maju. Ia mengizinkan kita untuk memahami logika di balik dunia di sekitar kita. Tapi ia juga mempunyai batasan-batasan tertentu.

Nah, working memory sangat hebat karena ia membuat kita mampu berkomunikasi. Kita bisa terlibat dalam sebuah percakapan, dan saya dapat membuat sebuah narasi tentangnya. Jadi saya tahu kita sudah ke mana saja dan ke mana kita hendak menuju serta bagaimana kita dapat berkontribusi. Ia mengizinkan kita untuk memecahkan masalah, berpikir kritis. Kita bisa jadi berada di tengah-tengah sebuah rapat, mendengarkan presentasi seseorang, mengevaluasinya, memutuskan apakah kita menyukainya atau tidak, menanyakan pertanyaan lanjutan. Semua itu terjadi di dalam working memory. Ia juga mengizinkan kita untuk pergi ke toko dan membeli susu dan telur dan keju meski yang sebenarnya kita inginkan adalah Red Bull dan daging asap. Kita harus mendapatkan apa yang kita cari.

Sumber: TED.com , Peter Doolittle: How your “working memory” makes sense of the world

Tidak ada komentar:

Posting Komentar