Sabtu, 07 Maret 2015

Biaya Belanja Online Shop

     Mempunyai bisnis online memang banyak keuntungannya. Tapi tidak semua orang tau, jika pengaturan keuangannya tidak rapih, yang ada malah buntung!
      Terkadang, ada biaya-biaya tersembunyi yang sering kita lupakan ketika menjual barang secara online. Misal: listrik, biaya gudang, dan lain-lain. Terutama jika Anda menjual barang yang cukup memakan tempat di rumah. Elemen-elemen perhitungan biaya jual harus diperhitungkan dengan seksama.
      Bagi Anda yang sudah kecanduan dengan online shopping, sebenarnya banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk menghemat biaya belanja Anda. Apa saja sih?

 1. Belanjalah langsung dalam jumlah yang banyak. Misal: stok kosmetik untuk 1 bulan, stok susu anak untuk 2 minggu, ajak teman untuk ikut belanja juga. Dengan begitu, biaya ongkir akan dapat di hemat. Terutama jika Anda membeli barangnya dari luar daerah Anda yang harga pengirimannya bisa mahal.
 2. Manfaatkan poin-poin rewards yang tersedia di online shop tersebut. Jika poin Anda sudah cukup banyak, bisa ditukarkan dengan voucher potongan harga. Atau bahkan gratis produk tambahan juga! Dengan uang yang Anda keluarkan, tapi value yang di dapatkan lebih banyak. Senang bukan?
 3. Perhatikan T&C di online shop tersebut. Apakah mereka mempunyai aturan return & refund? Jika Anda membeli barang yang salah/ cacat, Anda tidak rugi!
 4. Pastikan online shop Anda adalah toko yang sudah di sertifikasi "Trusted Seller". Cyber crime yang kian marak harus di waspadai.
 5. Jika barang yang Anda beli cukup mahal, jangan ragu untuk menggunakan fasilitas asuransi. Karena kerusakan yang terjadi dalam perjalanan sering terjadi. Dan biasanya, penjual tidak mau bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi pada proses pengiriman. Jadi harus di klaim ke kurir.
 5. Untuk pembayaran, dedikasikan/ gunakan hanya 1 kartu kredit yang Anda gunakan ketika berbelanja. Hal ini agar nomor kartu Anda tidak tersebar.
twitter.com/zapfinance

Tidak ada komentar:

Posting Komentar