Minggu, 26 April 2015

Reksadana Syariah

     Dalam pengelolaan, reksa dana syariah tidak boleh bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah di pasar modal. Pada Reksa Dana Syariah instrumen investasi berdasarkan Daftar Efek Syariah (DES) yang diterbitkan Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). yang dikeluarkan setahun dua kali periode akhir Mei & November.

     Kebijakan investasi reksa dana syariah yakni hanya berinvestasi pada perusahaan dengan kategori halal, dan memenuhi rasio keuangan tertentu. Halal yang dimaksud adalah perusahaan tersebut tidak memproduksi atau menjual sesuatu yang haram menurut Islam, seperti menjual daging babi, minuman keras, bisnis hiburan maksiat, judi, pornografi, dan lain sebagainya.

     Selain itu, tidak merugikan orang banyak, tidak merugikan orang dan bersifat mudharat (rokok), Ga boleh investasi pada portofolio yang bersifat riba (adanya bunga), bukan judi (maysir), perdagangan yang tidak disertai penyerahan barang, perdagangan dengan penawaran dan permintaan palsu (bay al najsy), jual beli mengandung ketidakpastian (gharar), Tidak spekulatif, serta transaksi suap (risywah).

     Memenuhi rasio keuangan tertentu, maksudnya total utang yang berbasis bunga dibandingkan dengan total ekuitas tidak lebih dari 82 persen yang berarti modal 55 persen dan utang 45 persen, total pendapatan bunga dan pendapatan tidak halal lainnya dibandingkan dengan total pendapatan usaha dan pendapatan lain-lain tidak lebih dari 10 %.

     Kebijakan investasi reksa dana syariah hanya dapat dilakukan pada instrumen keuangan yang sesuai dengan Syari’ah Islam, Meliputi Efek Pasar Modal Syariah, Obligasi Syariah, saham yang masuk dalam DES, juga efek surat hutang lainnya yang sesuai dengan prinsip syariah.

     Untuk reksa dana syariah Pasar Uang berisi portofolio Syariah Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI), Sertifikat Investasi Mudharabah Antar-Bank (SIMA), Certificate of Deposit Mudharabah Mutlaqah (CD Mudharabah Mutlaqah) dan Certificate of Deposit Mudharabah Muqayyadah (CD Mudharabah Muqayyadah).
sumber: @pakarreksadana

Kategori Orang yang berkaitan antara Waktu dan Uang

Ada 4 kategori orang yang berkaitan antara waktu dan uang, mau tau?

1. Kategori orang yang punya waktu tapi tidak punya uang, orang ini pengangguran.

2. Orang yang punya uang tapi tidak punya waktu, contohnya orang yang belanja sendiri, masak sendiri, dijual sendiri, ga laku dimakan sendiri :) Dokter juga masuk kategori kedua ini,kenapa? Karena kalau ga praktek ga dapet uang :)

3. Ketiga, orang yang ga punya waktu dan ga punya uang, siapa mereka? Katanya seh karyawan, kenapa? Waktu udah jelas ga ada ►► Sekalinya dapet gaji langsung abis dipake bayar cicilan rumah, motor, mobil, kartu kredit, dll :)

4. Yang ke empat orang yang punya waktu dan uang, siapa mereka? Ya, bisnis owner dan investor, kita niatkan dan ikhtiarkan ada di tipe ini.
sumber: @pakarreksadana

Istilah dalam Reksadana

     Dalam reksa dana ada beberapa istilah diantaranya ;
Manajer Investasi  yaitu Pengelola Dana Investasi.
Bank Kustodian  yaitu Lembaga Penyimpan Dana Investor.

Kalau emas satuannya gram, nah kalau reksadana satuannya UP atau Unit Penyertaan.
NAB : Nilai Aktiva Bersih atau harga per satuan UP (Unit Penyertaan).

Subscription itu Istilah dalam pembelian reksa dana.
Redemption yaitu istilah dalam penjualan reksa dana.

     Management Fee – Sejumlah dana yang diberikan ke sejumlah pihak yang terkait dengan pengelolaan reksadana, seperti biaya transaksi pialang, biaya jasa MI, Notaris, Akuntan Publik, Bank Kustodian dan sebagainya.

Biaya Jual dan Beli yaitu Biaya yang timbul dalam proses jual dan beli reksadana.
Cut off Time  yaitu Batas waktu transaksi baik beli atau jual, mulai jam 9.00 sd 13.00

     Capital Gain yaitu keuntungan yang didapat karena selisih positif antara harga beli dan harga jual. Artinya,harga jual lebih tinggi dari harga beli.
Prospektus yaitu hal detail menyangkut sebuah produk reksa dana.
sumber: @pakarreksadana

Jenis-Jenis Reksadana

Jenis reksa dana amat beragam mulai dari yang konservatif hingga agresif jadi bisa disesuaikan dengan karakteristik investornya. Modal awal relatif kecil, rata-rata minimum 200.000 tapi ada juga yang 100.000, bahkan ada fasilitas auto debet.

Harga yang transparan dan adil, baik investor besar atau kecil mendapat harga yang sama selama transaksi tanggal yang sama. Pengelolaannya profesional karena semua pihak dan perusahaan yang terlibat harus mendapat izin dari pemerintah.

Apa bedanya reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, saham dan campuran? baik kita jelaskan...

PASAR UANG Reksa dana yang investasinya ditanam pada efek bersifat hutang dengan jatuh tempo yang kurang dari satu tahun.

PENDAPATAN TETAP, Reksa dana yang alokasi investasinya minimal 80% pada efek pendapatan tetap, seperti surat utang. Baik surat utang negara/SUN maupun surat utang perusahaan berjangka lebih dari 1 tahun.

SAHAM Reksa dana yang sekurang-kurangnya 80% dari dana yang dikelolanya diinvestasikan dalam efek bersifat ekuitas (saham).

CAMPURAN Reksa dana yang alokasinya merupakan kombinasi antara efek ekuitas (saham) dan efek hutang (obligasi) dimana masing-masing efek tidak ada yang melebihi 80%.
sumber: @pakarreksadana

Reksa Dana

Menurut UU no 8 tahun 95 pasal 1 ; Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masayarakat pemodal Untuk selanjutnya di investasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi. Instrumen pasar modal itu ada saham, obligasi dan pasar uang.

Dari definisi tadi, artinya dalam reksadana setidaknya ada 4 unsur yang saling berkaitan diantaranya adalah : Wadah untuk menampung dana, Investor, Portofolio Efek dan Manajer Investasi. Uang yang ada dalam reksadana itu uang yang dikumpulkan dari sejumlah investor yang setidaknya berjumlah lebih dari 50 pihak.

Berdasarkan persyaratan dari OJK, Dana yang dikelola oleh manajer investasi untuk sebuah produk reksa dana ini harus minimal 25 Milyar. Uang tersebut kemudian diinvestasikan pada berbagai surat berharga seperti saham, obligasi dan pasar uang.

Agar hak dan kewajiban antara Manajer Investasi, Bank Kustodian dan Investor ini jelas maka dibuat surat perjanjian kerjasama yang disebut KIK. KIK ini surat perjanian antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian, Hasil kerjasama tersebut menghasilkan sebuah produk yang disebut reksadana.

Mana reksa dana yang cocok buat kita? tiap orang beda, tergantung profile resikonya tapi kalau mau trading harus reksadana saham. Reksa dana memang diciptakan untuk jangka panjang tapi bukan berarti ga bisa diambil dalam waktu pendek, beli senin jual selasa juga boleh.

Daripada duitnya ditaro di deposito atau tabungan, mending di reksa dana aja. Apakah trading reksa dana beresiko? ya beresiko buat yang ga tau ilmunya, sama kaya nyetir mobil juga beresiko kalau ga bisa nyetirnya.
sumber: @pakarreksadana

SAHAM


Saham adalah suatu bukti kepemilikan suatu perusahaan rill. Misal kalau Astra (ASII) memiliki jumlah saham yang beredar sebanyak 30.000.000.000 lembar, Maka meski kita cuma punya 1 lot (100 lembar) kita sudah termasuk "memiliki" Astra.

Sebenernya saat membeli saham, anda tidak hanya membeli saham atau barang dagangan tapi juga membeli bisnis. Jadi meski anda beli 1 lot, berfikirlah kalau mau membeli 100% perusahaan itu, sehingga benar-benar menganalisa layak tidaknya saham itu dibeli.

Jika anda memutuskan membeli saham sebuah perusahaan tertentu, maka harus yakin 1000% akan prospek perusahaan itu dimasa depan. Ada 2 teknik analisis yang bisa dipake oleh investor untuk mengetahui apakah saham tersebut layak dibeli atau tidak.

1.Analisa Fundamental, analisa ini memperhitungkan berbagai faktor seperti kinerja perusahaan, Analisis persaingan usaha, industri, ekonomi, pasar mikro dan makro. Prinsipnya analisis fundamental itu untuk mengetahui apakah saham itu mahal atau murah.

2. Teknikal Analisis, yaitu teknik yang menganalisa fluktuasi harga saham dalam rentang waktu tertentu. Dari pergerakan tersebut akan terlihat POLA tertentu yang dapat dipakai sebagai dasar untuk melakukan pembelian dan penjualan. Analisis teknikal prinsipnya untuk menentukan apakah saham sudah jenuh beli atau jenuh jual.

Nah, jika anda belum nguasai ilmu / tidak ada waktu melakukan analisis fundamental atau teknikal ini, maka tugas ini bisa diserahkan ke MI. MI atau Manajer Investasi akan membatu anda melakukan analisis fundamental dan teknikal untuk memilih saham yang bagus.
sumber: @pakarreksadana

Sabtu, 25 April 2015

Bedanya Trading dan Investasi

     Trading itu proses beli diharga rendah dan jual diharga yang lebih tinggi dalam rentang waktu yang relatif singkat. Yang diperjual belikan bisa berupa komoditas, saham atau reksadana.

     Rentang waktu trading di saham bisa hitungan menit, jam, hari hingga bebarapa minggu, Sedangkan waktu trading di reksadana bisa hari atau beberapa minggu. Tujuan trading itu mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual.

     Investasi itu penempatan sejumlah modal di sebuah instrumen seperti saham, emas, obligasi, reksadana,dll dengan harapan uang tersebut bertambah. Investor juga sama beli di harga rendah dan menjualnya di harga yang lebih tinggi.

     Terus bedanya trading dan investasi dimana? Bedanya cuma masalah rentang waktu beli dan jualnya aja. Kalau trading dilakukan dalam rentang waktu pendek, sedangkan investasi dilakukan dalam waktu lama bisa bulan atau tahun.

     trading dapat memperoleh keuntungan dalam waktu yang lebih cepat dibanding investasi yang butuh waktu berbulan-bulan atau tahun. Jadi mana yang lebih menguntungkan, trading atau investasi? Sama aja asal dilakukan dengan ilmu, disiplin, konsisten, militan.

     Karena perbedaan rentang waktu antara trading dan investasi maka strateginya pun berbeda. trading reksadana adalah bisnis auto pilot yang memberikan kebebasan waktu, tenaga dan resiko yang kecil jika didukung ilmu yang tepat.

     Potensi keuntungan yang cukup besar dalam rentang waktu yang singkat dengan tenaga yang minim membuat trading reksadana menjadi bisnis yang menarik. Kemampuan menganalisa, psikologi trading dan money management itu pengetahuan dan keterampilan yang WAJIB dimiliki seorang trader.

     Apakah Trading reksadana beresiko? Semua pasti ada resiko, Jangankan. Trading reksadana, tidur aja ada resiko kecetit leher :) Jika pengen bisnis tapi ga mau pusing dengan urusan SDM, Marketing, Finance dan Operation maka Trading reksadana bisa jadi alternatif :)
sumber: @pakarreksadana

Sabtu, 18 April 2015

Keuntungan Investasi Saham

     Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Pada sisi yang lain, saham merupakan instrument investasi yang bisa dipilih para investor.

     Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas asset perusahaan dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dua keuntungan membeli saham adalah Deviden dan Capital Gain.

     Dividen itu pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Dividen diberikan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS.

     Kalo pemodal ingin mendapatkan dividen, maka pemodal tersebut harus memegang saham tersebut dalam kurun waktu yang relatif lama. Dividen yang dibagikan perusahaan dapat berupa dividen tunai – artinya kepada setiap pemegang saham diberikan dividen berupa uang tunai. Bisa juga berupa dividen saham yang berarti kepada setiap pemegang saham diberikan dividen sejumlah saham.

     Jadi jumlah saham yang dimiliki seorang pemodal akan bertambah dengan adanya pembagian dividen saham tersebut.

     Capital Gain itu selisih antara harga beli dan harga jual. Capital gain terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder.

     Misalnya Investor membeli saham ABC dengan harga per saham Rp 10.000 kemudian menjualnya dengan harga Rp 10.500 per saham. Berarti kita mendapatkan capital gain sebesar Rp 500 untuk setiap saham yang dijual.
sumber: @pakarreksadana

7 Pondasi Utama dalam menginvestasikan Uang

1. Jangan Investasikan semua uang yang anda miliki.

2. Jangan berinvestasi menggunakan uang yang segera akan anda pakai.

3. Mintalah saran atau pendapat pada mentor/coach / orang yang lebih ahli dalam investasi yang akan anda masuki.

4. Lakukan diversifikasi pada instrumen yang anda kuasai.

5. Miliki Bisnis, Properti, Reksadana, saham, Emas dan Asuransi.

6. Jangan Emosi dan Panik, kuncinya bersyukur ketika ada, bersabar ketika tiada.

7. Berikan waktu agar investasi anda tumbuh, karena temannya investasi adalah waktu.
sumber: @pakarreksadana

Teknik Analisis Saham

Ada dua teknik analisis yang biasa dipakai oleh investor, Analisis Fundamental dan Teknikal.

Analisis Fundamental memperhitungkan faktor-faktor seperti kinerja perusahaan, analisis persaingan usaha, indusrti, ekonomi mikro dan makro. Analisis Fundamental digunakan untuk mengetahui valuasi saham, berapa nominal rupiah saham itu layak dihargai. Pada prinsipnya analisa fundamental digunakan untuk mengetahui apakah saham itu overvalued "mahal" atau undervalued "murah".

Analisis Teknikal, lebih pada menganalisa fluktuasi harga saham dalam rentang waktu tertentu, dari pergerakan itu dapat terlihat pola tententu. Pola inilah yang dijadikan dasar untuk melakukan pembelian atau penjualan. Prisnispnya Analisa teknikal ini digunakan untuk menentukan apakah suatu saham Overbought "jenuh beli" atau Oversold "Jenuh jual".

Investor yang murni pake aspek teknikal disebut dengan chartist. Investor yang murni pake aspek fundamental dalam menentukan keputusan investasinya disebut  Fundamentalist. Investor yang menggunakan fundamental dan teknikal dalam analisa keputusan investasinya disebut Techno Fundamentalist.
sumber: @kelasmarketing

SAHAM

     Saham adalah suatu bukti kepemilikan suatu perusahaan rill. Misal kalau Astra (ASII) memiliki jumlah saham yANg beredar sebanyak 30.000.000.000 lembar, maka meski kita cuma punya 1 lot (100 lembar) kita sudah termasuk "memiliki" Astra.

     Sebenernya saat membeli saham, anda tidak hanya membeli saham atau barang dagangan tapi juga membeli bisnis. Jadi meski beli 1 lot,berfikirlah kalau anda mau membeli 100% perusahaan itu, sehingga benar-benar menganalisa layak tidaknya saham itu dibeli.

     Jika anda memutuskan membeli saham sebuah perusahaan tertentu, maka harus yakin 1000% akan prospek perusahaan itu dimasa depan. Ada 2 teknik analisis yang bisa dipake oleh investor untuk mengetahui apakah saham tersebut layak dibeli atau tidak.

     1.Analisa Fundamental, analisa ini memperhitungkan berbagai faktor seperti kinerja perusahaan, analisis persaingan usaha, industri, ekonomi, pasar mikro dan makro. Dari situ dapat diketahui, apakah perusahaan itu sehat atau sakit,
     Biasanya analisis fundamental juga untuk mengetahui valuasi saham, berapa rupiah saham itu layak dihargai. Prinsipnya analisis fundamental itu untuk mengetahui apakah saham itu mahal atau murah.

     2. Teknikal Analisis, yaitu teknik yang menganalisa fluktuasi harga saham dalam rentang waktu tertentu. Dari pergerakan tersebut akan terlihat POLA tertentu yang dapat dipakai sebagai dasar untuk melakukan pembelian dan penjualan.

     Nah, jika anda belum menguasai ilmu / tidak ada waktu melakukan analisis fundamental atau teknikal ini, maka tugas ini bisa diserahkan ke MI. MI atau Manajer Investasi akan membatu anda melakukan analisis fundamental dan teknikal untuk memilih saham yang bagus.

Reksadana adalah produk saham-saham pilihan Manajer Investasi, jadi beli reksadana sama dengan beli saham-saham racikan MI agar dapat hasil optimal. Tugas anda sekarang adalah, memilih Manajer Investasi dengan kinerja bagus, karena anda mau menitipkan uang anda pada mereka.
sumber: @pakarreksadana

Tujuan Investasi

     Jika tujuan investasi sudah dibuat dengan smart, maka dibutuhkan pemilihan reksadana yg juga SMART. Selama ini pemilihan hanya didasarkan pada profile resiko,ini tidak salah tapi saat kita punya tujuan yang jelas, profile resiko aja ga cukup. Percuma berlari tapi ke arah yang salah.

     Saat punya tujuan yang jelas, ada kalanya investor harus berani ambil resiko yang lebih tinggi demi mencapai tujuannya. Jika investor tidak punya tujuan, maka profile resiko menjadi sangat penting dalam menentukan reksadana yang akan dibeli.

     JIka tidak punya target tidak masalah menempatkan reksadana untuk jangka panjang, tapi jika punya target maka trading pilihannya.
sumber: @pakarreksadana

Jenis Reksadana

     Reksadana adalah suatu wadah yang dihimpun dari masyarakat untuk di investasikan ke pasar modal oleh Manager Investasi. Ada 4 Jenis Reksadana : Pasar Uang, Pendapatan Tetap, Campuran dan Saham.

PENDAPATAN TETAP. Reksa dana yang alokasi investasinya minimal 80% pada efek pendapatan tetap, seperti surat utang (baik surat utang negara/SUN maupun surat utang perusahaan) berjangka lebih dari 1 tahun.

PASAR UANG. Reksa dana yang investasinya ditanam pada efek bersifat hutang dengan jatuh tempo yang kurang dari satu tahun.

CAMPURAN Reksa dana yang alokasinya merupakan kombinasi antara efek ekuitas (saham) dan efek hutang (obligasi) dimana masing-masing efek tidak ada yang melebihi 80%.

SAHAM Reksa dana yang sekurang-kurangnya 80% dari dana yang dikelolanya diinvestasikan dalam efek bersifat ekuitas (saham).

     Reksadana mana yang paling tepat untuk anda? yang paling tepat adalah yang sesuai dengan profile resiko masing-masing. Tapi kalau mau trading, maka harus pilih reksadana saham.
sumber: @pakarreksadana

"BBM Naik"

     Tanggal 28 Maret kita mendapat pengumuman BBM naik Rp500 padahal tanggal 1 maret pemerintah menaikan BBM sebesar Rp200. Dengan kenaikan BBM ini, sudah pasti diikuti dengan kenaikan harga bahan-bahan pokok.

     Para praktisi ekonomi mengatakan kenaikan harga BBM karena kebijakan pemerintah yang menerapkan sistem mekanisme pasar. Artinya, bila harga minyak dunia menguat otomatis harga BBM juga ikut naik. Padahal pemerintah juga mengatakan kalau ekonomi kita membaik, terus apa korelasinya atau hubungannya.

     Menurut wikipedia Indonesia, ekonomi terbentuk krn kita sebagai pelaku ekonomi melakukan transaksi terhadap barang & jasa. Jika transaksi dilakukan didalam negeri disebut ekonomi lokal, sedangkan antar negara disebut ekonomi global.

     Ekonomi global dan ekonomi lokal saling keterkaitan. Karena itu keduanya saling mempengaruhi. Yang jadi pertanyaan Harga BBM dunia meningkat, kenapa bisa mempengaruhi harga produk dalam negeri?

     Kita tahu, kalau masyarakat kita bergantung pada transportasi pribadi. Otomatis penggunaan BBM untuk transportasi pribadi lebih banyak dari transportasi umum. Sehingga secara tidak langsung harga makanan ikut bergantung pada harga BBM.

     Karena transportasi untuk mengangkut barang dan makanan menggunakan kendaraan pribadi dibanding kendaraan umum. Jadi karena harga minyak dunia meningkat, maka harga jual bbm disini juga meningkat.

     Harga barang dan makanan juga ikut naik, mengikuti harga BBM yang ikut naik. Oleh karena itu kita harus mulai menghemat BBM, dan mulai melakukan penghematan anggaran.
sumber: +NgaturDuit.com

Sabtu, 11 April 2015

Cara Memilih Produk Reksadana

1. Pilih reksadana yang saat ini kategori bintang 4 dan 5

2. Pilih reksadana dengan dana kelolaan besar, karena itu bukti produk itu dipercaya investor.

3. Pilih reksadana dengan underlaying aset perusahaan besar.

4. Pilih reksadana yang return SAAT INI besar, minimal 3 bulan terakhir

5. Cari reksadana yang GRATIS pembelian dan penjualan, atau maksimal 0,5%

Reksa Dana Part 2

     Bebas Financial bukan ditentukan seberapa banyak uang yang qita punya tapi dari apakah pendapatan qita bisa memenuhi gaya hidup tanpa utang dan berhemat.
     Jika usia sekarang 35 tahun, rencana penisun 55 tahun, dan biaya hidup sekarangg 10 juta/bulan, maka saat pensiun nanti butuh sekitar 9 Miliar, udah disiapkan?
     Untuk mencapai 9 Miliar saat pensiun 20 tahun yang akan datang, butuh investasi sekitar 1,2 juta/bulan pada instrumen investasi dengan return 25%/tahun.
     Salah satu instrumen yang bisa menghasilkan return 25%/ tahun itu reksadana. Mahluk apa itu reksadana? kita bahas ya.. ;)

1. Reksadana adalah suatu wadah yang dihimpun dari masyarakat untuk di investasikan ke pasar modal oleh Manager Investasi.
2. Manajer Investasi, menginvestasikan dana yang dikelolanya itu pada instrumen pasar modal diantaranya saham, obligasi dan pasar uang.
6. Buat kita yang muslim bisa memilih reksa dana syariah.
7. Reksa Dana memungkinkan masyarakat dengan modal kecil memiliki saham atau kepemilikan di perusahaan besar.
8. Sementara kalau kita ingin beli franchise mini market terkenal harus modal minimal 500 juta an.
9. Lewat reksa dana kita bisa beli saham-saham perusahaan sekelas ASTRA, Unilaver, Gas Negara, ADARO, Telkom, Indofood, dll dengan modal mulai 100 ribu an.
10. MInimum investasi di reksa dana yang mulai dari Rp. 100.000, membuat instrumen investasi ini bisa di jangkau oleh semua kalangan.
11. Bahkan "maaf" tukang becak pun bisa berinvestasi di reksa dana, asal mau menyisihkan uang rokoknya 1 bulan.
12.Sebelum berinvestasi di reksa dana pastikan kita mengetahui seluk beluk tentang reksa dana,
13. Berinvestasi pada ilmu terlebih dahulu sebelum memulai investasi di reksadana adalah tindakan bijaksana.

14. Saat ini ada ratusan produk reksadana, mana yang harus anda beli? ga tau kan? makanya pelajari dulu ilmunya.
15. Karena tidak semua produk reksadana bisa menghasilkan return optimal, maka kita harus belajar cara memilihnya.
sumber: @pakarreksadana

Reksa Dana

1.Reksa Dana adalah wadah berkumpulnya investor untuk menyetorkan dana yang selanjutnya dikelola Manajer Investasi di instrumen pasar modal.
2. Instrumen pasar modal itu ada saham, obligasi dan pasar uang.
3. Menurut kami, reksa dana adalah instrumen investasi terbaik yang pernah diciptakan manusia, kenapa?
3.1 Pengelolaannya profesional karena semua pihak dan perusahaan yang terlibat harus mendapat izin dari pemerintah.
3.2 Jenis reksa dana amat beragam mulai dari yang konservatif hingga agresif jadi bisa disesuaikan dengan karakteristik investornya.
3.3 Modal awal relatif kecil, rata-rata minimum 200.000 bahkan ada fasilitas auto debet.
3.4 Harga yang transparan dan adil, baik investor besar atau kecil mendapat harga yang sama selama transaksi tanggal yang sama.
3.5 Bukan merupakan objek pajak.
4. Saat ini investor reksa dana masih minim, baru sekitar 7% dari total orang yang deposito, padahal return Reksa Dana jaaauuuh mengalahkan deposito.
5. Hanya sedikit orang yang tau tentang produk reksa dana ini, padahal return nya bisa mengalahkan emas dan rata-rata pertumbuhan properti.
6. Reksa Dana Kategori Bintang 5 di tahun 2013 ini return tertingginya sekitar 71,76 %
7. 8. Reksa Dana Kategori Bintang 5 di tahun 2014 ini YTD return tertingginya sekitar 32,28%
8. 9. Jika anda investasi 200rb per bulan selama 20 tahun di reksa dana, maka hasilnya bisa mencapai 1,7 Miliaran.
9. Dimana bisa beli reksa dana? Bisa langsung ke Manajer Investasi atau Bank sebagai agen penjual.
sumber: @pakarreksadana

Perbedaan Reksadana Dengan Pasar Modal

     Pasar Modal itu Kegiatan yang mempertemukan pihak yang membutuhkan dana dan pihak yang membutuhkan sarana investasi terpercaya. Bursa Efek itu pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual/beli efek pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek diantara mereka (UU RI No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal). Efek itu surat berharga seperti obligasi, tanda bukti hutang, surat berharga komersial, saham, unit penyertaan KIK atau Kontrak berjangka atas efek dan setiap derivatif dari efek.

     Reksa dana itu wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal yang selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi. Bagi investor kecil, reksa dana merupakan alternatif investasi yang dapat dipertimbangkan. Dengan nilai investasi minimal Rp 100-200 ribu Anda sudah dapat berinvestasi. Reksa dana juga diharapkan dapat meningkatkan peran pemodal lokal untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia. Berinvestasi di reksa dana berarti Anda akan membeli unit penyertaan. Misalnya, Investor membeli sebuah jenis reksa dana, harga 1 unit saat ini misalnya 1.000, maka kalau Anda membeli 1juta, Anda akan dapat 1000 unit.

     Satuan harga unit penyertaan reksa dana disebut NAB atau Nilai Aktiva Bersih. Harga unit ini bergerak naik dan turun. Untuk menghitung berapa uang Anda saat ini di reksadana, hanya tinggal mengalikan banyaknya unit yang Anda miliki dengan harga unit saat ini.

     Untuk membeli unit reksadana, anda bisa langsung ke Manajer Investasinya atau ke bank sebagai agen penjual. INGAT, tidak semua produk reksadana memberikan hasil optimal, anda harus pintar memilah dan memilih produk yang bagus.
sumber: @pakarreksadana

istilah-istilah yang ada pada reksadana

1.  Manajer Investasi adalah Pengelola Dana Investasi.
2.  Bank Kustodian adalah Lembaga Penyimpan Dana Investor.
3.  NAB adalah Nilai Aktiva Bersih atau harga per satuan Unit Penyertaan. NAB adalah perbandingan antara total nilai investasi yang dilakukan manajer investasi dengan total volume reksa dana yang diterbitkannya.
4.  Subscribtion adalah Istilah dalam pembelian reksa dana.
5.  Redemption adalah Istilah dalam penjualan reksa dana.
6.  Fee adalah Biaya yang muncul akibat transaksi.
7.  Cut off Time adalah : Batas waktu transaksi baik subsciption atau redemption, batasnya mulai jam 9.00 sd 13.00
8.  Prospektus adalah Hal detail menyangkut sebuah produk reksa dana.
9.  UP atau Unit Penyertaan adalah satuan investasi dalam reksa dana. Pada saat penawaran umum perdana, UP ditetapkan Rp 1.000

     Setiap reksa dana mempunyai apa yang disebut harga saham atau lazim disebut Nilai Aktiva Bersih (Net Assets Value) atau UP yang merupakan Nilai Aktiva Bersih (NAB) dibagi dengan total jumlah unit penyertaan (outstanding UP) atau nilai dari tiap satu unit saham reksa dana.

     Bila pada penawaran umum suatu reksa dana terkumpul dana sebesar Rp 100 juta berarti ada 100 ribu lembar UP beredar dengan NAB/UP Rp 1.000 . Misalkan selama suatu periode MI mampu membukukan keuntungan 40% maka dana yang terkumpul akan menjadi Rp 140 juta.

     Jika sebelumnya NAB/UP sebesar Rp 1.000, sekarang karena nilainya naik menjadi Rp 1.400. Misal biaya yang dibebankan 1%, maka NAB Rp 140 juta-1%(140 juta) atau NAB/UP menjadi Rp 1.386.

     Setelah dikurangi biaya-biaya tersebut, hasil investasi akan menjadi hak investor. Nilai NAB/UP tidak menggambarkan mahal tidaknya reksa dana. Investor akan mendapat keuntungan jika nilai NAB/UP mengalami kenaikan apabila dibandingkan dengan nilai NAB/UP pada saat pembelian.
sumber: @pakarreksadana

Reksadana Syariah

     Selain reksa dana konvensional, reksa dana juga ada reksa dana syariah. Reksa Dana Syariah menandakan bahwa dalam pengelolaannya manajer investasi menganut prinsip syariah seperti :

1. Hanya membeli saham,obligasi dan pasar uang yang masuk dalam daftar efek syariah dan sesuai dengan prinsip syariah.
2. Melakukan cleansing bila dalam portofolio reksa dana terdapat keuntungan yang sifatnya tidak sesuai dengan syariah.
3. Adanya Dewan Pengawas Syariah yang ditunjuk untuk memastikan agar pengelolaan investasi memperhatikan kaidah-kaidah syariah.

     Dengan adanya cleansing maka saat ada pendapatan yang tidak syari maka manajer investasi akan menyisihkan uang tersebut lalu menyumbangkannya ke yayasan amal yang disepakati antara Manajer Investasi dan Dewan Pengawas syariah.

     Salah satu hal yang dapat menyebabkan cleansing misalnya ketika suatu saham membagikan deviden lalu setelah diteliti lebih jauh Ternyata saham tersebut merupakan holding dari beberapa anak perusahaan yang salah satunya bergerak dibidang perbankan yang konvensional.
sumber: @pakarreksadana
 

Amankah Baloon Payment?

     Pernah ga melihat mobil mewah yang sering dipamerkan di mall? Mungkin Anda cuma bisa mengagumi, karena kita akan berpikir panjang untuk memiliki mobil tersebut. Karena jangankan beli secara tunai, mau kredit aja masih terbayang DP dan cicilan yang lama.

     Tapi belakangan ada tren promosi "hanya Rp 4jt / bulan bisa bawa pulang mobil XYZ" dimall ataupun iklan online. Sedangkan kalau dihitung berapa tahun bisa lunas jika membeli mobil seharga 600 juta, jangan-jangan mobilnya rusak duluan.

     Ternyata program tersebut sama dengan kredit kendaraan biasa, hanya jumlah cicilan yang lebih kecil dan pendek masanya. Perhitungan tersebut dinamakan baloon payment, karena bentuknya mirip seperti balon. Konsep pembayaran ini mungkin menarik, terutama bagi yang SELALU optimis dengan kondisi keuangan masa depan.

     Namun baloon payment juga memiliki resiko lho. Mari kita analisa Baloon Payment dari sisi seorang karyawan maupun pengusaha.
sumber: +NgaturDuit.com 

Minggu, 05 April 2015

Resiko Investasi di Reksadana

Apa aja resiko investasi direksadana? Kita bahas ya

1.Risiko turun NAB, ini disebabkan harga pasar instrumen investasi yang ada dalam portofolio Reksadana tersebut turun dibandingkan dari harga pembelian. Penyebab penurunan harga pasar portofolio Reksadana bisa disebabkan oleh banyak hal, di antaranya akibat kinerja bursa saham yang memburuk, terjadinya kinerja emiten yang memburuk, situasi politik dan ekonomi yang tidak menentu, dan masih banyak penyebab fundamental lainnya.

2.Resiko Likuiditas, ini bisa terjadi kalau investor salah satu MI tertentu melakukan penarikkan dana dalam jumlah besar pada hari & waktu yang sama. Manajer Investasi tersebut mengalami rush (penarikan dana secara besar-besaran) atas Unit Penyertaan reksadana. Faktor penyebab ini diantaranya berupa situasi politik dan ekonomi yang memburuk, terjadinya penutupan atau kebangkrutan beberapa emiten publik yang saham atau obligasinya menjadi portofolio Reksadana tersebut, Serta dilikuidasinya perusahaan Manajer Investasi sebagai pengelola Reksadana tersebut.

3. Risiko Pasar, saat harga instrumen investasi mengalami penurunan yang disebabkan oleh menurunnya kinerja saham atau obligasi secara drastis. Istilah lainnya adalah pasar sedang mengalami bearish, dimana harga-harga saham atau instrumen investasi lainnya mengalami penurunan harga yang drastis. Risiko pasar yang terjadi secara tidak langsung akan mengakibatkan NAB yang ada pada Unit Penyertaan Reksadana akan mengalami penurunan juga.

4. Risiko Default Risiko, ini terjadi jika pihak Manajer Investasi tersebut membeli obligasi milik emiten yang mengalami kesulitan keuangan.

Untuk memperkecil resiko itu maka investor harus dapat memilih Manajer Investasi yang memiliki kinerja bagus. Dari puluhan MI yang ada, tidak semua memiliki kinerja yang bagus yang memuaskan investornya. Artinya tidak semua reksadana memberikan hasil optimal, reksadana yg dikelola MI baguslah yang akan memberikan return bagus.
sumber: @pakarreksadana

Nilai Aktiva Bersih Reksadana

Reksadana adalah instrumen investasi terbaik yang pernah diciptakan manusia di jaman modern :) Membeli reksadana bisa langsung ke MI atau ke bank sebagai agen penjual. Investasi reksadana bisa mulai dari 100 ribu.

Harga satuan unit reksadana disebut NAB atau Nilai Aktiva Bersih. Kalau satuan emas disebutnya gram maka kalau reksadana disebutnya UP atau Unit Penyertaan. NAB (Nilai Aktiva Bersih) itu jadi salah satu tolak ukur dalam memantau hasil dari suatu Reksa Dana.

NAB per unit penyertaan adalah harga wajar dari portofolio suatu Reksadana setelah dikurangi biaya operasional. kemudian dibagi jumlah unit penyertaan yang telah beredar (dimiliki investor) pada saat tersebut. Misal sebuah produk reksadana NAB nya 1.500 dan kita beli 10jt maka 10jt/1.500 = 6.666.66 unit.
sumber: @pakarreksadana

Reksadana

Menurut UU no 8 tahun 95 pasal 1 ; Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masayarakat pemodal Untuk selanjutnya di investasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi. Instrumen pasar modal itu ada saham, obligasi dan pasar uang.

Dari definisi tadi, artinya dalam reksadana setidaknya ada 4 unsur yang saling berkaitan diantaranya adalah : Wadah untuk menampung dana, Investor, Portofolio Efek dan Manajer Investasi.

Uang yang ada dalam reksadana itu uang yang dikumpulkan dari sejumlah investor yang setidaknya berjumlah lebih dari 50 pihak. Berdasarkan persyaratan dari OJK, Dana yang dikelola oleh manajer investasi untuk sebuah produk reksa dana ini harus minimal 25 Milyar.

Uang tersebut kemudian diinvestasikan pada berbagai surat berharga seperti saham, obligasi dan pasar uang. Agar hak dan kewajiban antara Manajer Investasi, Bank Kustodian dan Investor ini jelas maka dibuat surat perjanjian kerjasama yang disebut KIK.

KIK ini surat perjanian antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian. Hasil kerjasama tersebut menghasilkan sebuah produk yang disebut reksadana.

Saat ini investor reksa dana masih minim, baru sekitar 7% dari total orang yang deposito, padahal return RD jaaauuuh mengalahkan deposito. Hanya sedikit orang yang tau tentang produk reksa dana ini, padahal return nya bisa mengalahkan emas dan rata-rata pertumbuhan properti.

Jenis reksadana ada Pasar Uang, Pendapatan Tetap, Saham dan Campuran. Dimana kita bisa beli reksadana? Kita bisa beli di Manajer Investasi atau di Bank sebagai agen penjual.
sumber: @pakarreksadana

Sabtu, 04 April 2015

Tips keuangan untuk pengantin baru

1.Komunikasi. Tahukah kamu 70% penyebab argumentasi pasangan adalah urusan uang? Jadi, momen tepat & nyaman memang harus dicari.

2.Atur momen "kencan uang" kamu & pasangan. Kalau saya, suka "kencan uang" di minggu malam & ditemani segelas teh hangat.

3.Sampaikan apa impian masing-masing, apa yang kamu & pasangan anggap penting, jadi prioritas rencana finansial dapat disepakati.

4.Hitung punya aset apa & utang sama siapa. Biasanya, utang sebelum nikah tanggung jawab masing-masing. Tapi, bisa kok disepakati berbeda.

5.Tentukan siapa manajer keuangan di rumah. Paling mudah atur duit jika penghasilan suami isteri digabung. Simple!

6.Tapi jika uang suami milik bersama, uang isteri milik sendiri, maka isteri wajib bikin catatan keuangan sebagai bentuk tanggung jawab.

7.Atur keuangan bulanan dengan membuat alokasi pos pengeluaran. Urutkan dari pengeluaran utama, penting, baru yang diinginkan.

8.Tentukan tujuan finansial. Contoh tujuan: beli rumah tahun depan, liburan ke Bali akhir tahun,dll. Jangan mimpi aja, action!

9.Tujuan finansial yang pasti terjadi: biaya pendidikan (jika punya anak), biaya pensiun (kamu pasti pensiun), & biaya kesehatan.

10.Kamu sudah menikah. Ingat lho, prioritas pengeluaran sekarang adalah keluarga inti - keluarga kandung - keluarga besar :)

11.Pastikan uang angpao pernikahan diinvestasikan untuk tujuan finansial. Boleh kok bulan madu, tapi punya rumah jangan ditunda.

     Atur keuangan pengantin baru itu mudah! Pastikan kamu punya rencana keuangan & selalu bersyukur.
sumber: @PritaGhozie

"Yang Kita Cari Dalam Hidup"

     jika ada teman yang ulang tahun apa aja yang kalian ucapkan untuk memberi selamat? Sebenarnya inti ucapan selamat itu berisi doa yang bermanfaat bagi semua, Dan isi doa sebenarnya sesuatu yang kita inginkan.

     Sempat terpikir gak? kenapa kita menginginkan semua yang ada di doa kita? Ternyata yang kita inginkan bukan hanya uang, tapi juga umur panjang dan kesehatan.

     Menurut Malcolm Gladwell, diperlukan 10.000 jam agar seseorang ahli dalam sesuatu. Jadi kurang lebih 4 jam sehari dalam 10 tahun, yang jadi pertanyaan berapa yang kita kuasai semasa hidup kita?
     Mungkin juga ada yang berpendapat kita ga perlu ahli banget dalam sesuatu, yang penting bisa. Tapi untuk mempelajari sesuatu tetap aja kita membutuhkan waktu bukan? meski tidak selama itu.

     Jadi untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan , semakin banyak waktu yang kita perlukan untuk mencapainya.
sumber: +NgaturDuit.com 

"Dampak Pelemahan Terhadap Investasi"

     Sejak akhir tahun lalu rupiah mengalami pelemahan yang besar. Pelemahan rupiah berakibat orang yang mau keluar negeri menyimpan Dolar AS untuk persiapan.

     Meskipun The Fed telah mengakhiri program pembelian obligasi, bank sentral beberapa negara lain masih terus melakukan pembelian. Dengan pertimbangan The Fed akan menaikan suku bunga Amerika, maka USD menguat. The Fed menaikan suku bunga Amerika karena ekonomi AS sudah pulih, bahkan tingkat pengangguran rendah.

     Selama 1 tahun ke belakang rupiah mengalami pelemahan 17%. Artinya jika invest menggunakan rupiah dengan strategi mengekor market cap IHSG sebenarnya Anda bertambah miskin 5,5%. Karena keuntungan 11.5% dari investasi di instrumen Rupiah, terkikis oleh pelemahan Rupiah sebesar 17%.

     Tapi jika Anda invest di Amerika Serikat, justru kebalikannya. Jadi penguatan atau pelemahan kurs bisa menghapus keuntungan investasi Anda. Tapi, secara ekonomi, apakah pelemahan mata uang bagus atau gak?
sumber: +NgaturDuit.com

"Pelemahan Mata Uang Baik/Buruk"

     Sebelumnya kita bahas nilai mata uang mempengaruhi hasil investasi. Sekarang bagaimana kalau dilihat dari segi ekonomi? Itu tergantung ekonomi negara mana dulu. Karena ekonomi Indonesia dengan Amerika Serikat atau Jepang beda.

     Misal RRC sengaja memperlemah Yuan, karena RRC dan jepang adalah negara eksportir. Semakin lemah mata uangnya maka semakin baik ekspornya.

     Jika Yen jepang melemah maka bursanya justru naik. Biasanya didorong saham besar seperti Toyota dan Honda. Kita bisa lihat perusahaan yang terkena dampak pelemahan rupiah di IDX Watch, kini tersedia di iTunes dan Google Playstore.

     Sekarang bagaimana dengan Indonesia? Kalau kita perhatikan, pemerintah banyak menggunakan kata-kata “ekonomi domestik kita kuat”. Secara tidak langsung maksudnya “ekspor kita kurang baik” :)

     Artinya, jika Rupiah melemah, ekspor kita belum bisa meningkat secara signifikan. Makanya masih ada “campur tangan” BI untuk urusan mata uang. maka pelemahan Rupiah tidak memberikan dampak yang terlalu positif.
Bagaimana menurut Anda? Setuju atau tidak setuju?
sumber: +NgaturDuit.com