Analisis Fundamental memperhitungkan faktor-faktor seperti kinerja perusahaan, analisis persaingan usaha, indusrti, ekonomi mikro dan makro. Analisis Fundamental digunakan untuk mengetahui valuasi saham, berapa nominal rupiah saham itu layak dihargai. Pada prinsipnya analisa fundamental digunakan untuk mengetahui apakah saham itu overvalued "mahal" atau undervalued "murah".
Analisis Teknikal, lebih pada menganalisa fluktuasi harga saham dalam rentang waktu tertentu, dari pergerakan itu dapat terlihat pola tententu. Pola inilah yang dijadikan dasar untuk melakukan pembelian atau penjualan. Prisnispnya Analisa teknikal ini digunakan untuk menentukan apakah suatu saham Overbought "jenuh beli" atau Oversold "Jenuh jual".
Investor yang murni pake aspek teknikal disebut dengan chartist. Investor yang murni pake aspek fundamental dalam menentukan keputusan investasinya disebut Fundamentalist. Investor yang menggunakan fundamental dan teknikal dalam analisa keputusan investasinya disebut Techno Fundamentalist.
sumber: @kelasmarketing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar