Sabtu, 18 April 2015

Keuntungan Investasi Saham

     Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Pada sisi yang lain, saham merupakan instrument investasi yang bisa dipilih para investor.

     Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas asset perusahaan dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dua keuntungan membeli saham adalah Deviden dan Capital Gain.

     Dividen itu pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Dividen diberikan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS.

     Kalo pemodal ingin mendapatkan dividen, maka pemodal tersebut harus memegang saham tersebut dalam kurun waktu yang relatif lama. Dividen yang dibagikan perusahaan dapat berupa dividen tunai – artinya kepada setiap pemegang saham diberikan dividen berupa uang tunai. Bisa juga berupa dividen saham yang berarti kepada setiap pemegang saham diberikan dividen sejumlah saham.

     Jadi jumlah saham yang dimiliki seorang pemodal akan bertambah dengan adanya pembagian dividen saham tersebut.

     Capital Gain itu selisih antara harga beli dan harga jual. Capital gain terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder.

     Misalnya Investor membeli saham ABC dengan harga per saham Rp 10.000 kemudian menjualnya dengan harga Rp 10.500 per saham. Berarti kita mendapatkan capital gain sebesar Rp 500 untuk setiap saham yang dijual.
sumber: @pakarreksadana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar