Ilmu kebahagiaan mengasumsikan bahwa keadaan eksternal dunia adalah prediksi dari tingkat kebahagiaan kita. Dalam kenyataannya, jika saya tahu semua mengenai dunia eksternal Anda, saya hanya dapat memprediksi 10 persen kebahagiaan jangka panjang Anda. 90 persen dari kebahagiaan jangka panjang Anda diprediksikan bukan dari dunia eksternal, tapi dari bagaimana otak Anda memproses dunia. Dan jika kita mengubahnya, jika kita mengubah formula kebahagiaan dan sukses, apa yang dapat kita lakukan adalah mengubah cara yang kemudian dapat berdampak pada kenyataan. Apa yang kami temukan adalah hanya 25 persen dari kesuksesan pekerjaan dapat diprediksikan dari IQ. 75 persen dari kesuksesan kerja dapat diprediksi dari level optimisme, dukungan sosial dan kemampuan Anda untuk melihat stress sebagai tantangan daripada sebagai ancaman.
Tidak hadirnya penyakit tidak berarti sehat. Begini
caranya untuk kita menjadi sehat: Kita
perlu untuk membalik formula kebahagiaan dan kesuksesan. Di kebanyakan
perusahaan dan sekolah mengikuti
formula untuk sukses, yaitu: Jika saya bekerja lebih keras, saya akan lebih
sukses. Dan jika saya lebih sukses, saya akan lebih
bahagia. Hal tersebut mendasari gaya pengasuhan kita,
gaya mengatur kita, sesuatu
yang memotivasi perilaku kita.
Dan masalahnya adalah hal tersebut secara ilmiah merusak
dan membuat kemunduran karena dua alasan. Pertama,
setiap kali otak mengalami kesuksesan, Anda
akan mengubah rupa kesuksesan itu seperti apa. Anda
mendapat nilai bagus, sekarang Anda harus mendapat nilai lebih bagus lagi, Anda
masuk ke sekolah bagus dan setelahnya masuk ke sekolah yang lebih bagus lagi, Anda
mendapatkan pekerjaan baik, sekarang Anda harus mendapatkan pekerjaan yang
lebih baik, Anda
mencapai target penjualan, sekarang kita akan mengubah target penjualan Anda. Dan
jika kebahagiaan berada pada sisi yang berlawanan dari sukses, otak Anda tidak
pernah mencapai ke sana. Apa
yang telah kita lakukan selama ini adalah memaksa kebahagiaan melebihi
batas kognitif sebagai suatu masyarakat. Dan itu
karena kita pikir kita harus sukses, agar
dapat bahagia.
Tapi masalah sebenarnya adalah otak kita bekerja pada
kebalikannya. Jika
Anda menaikkan tingkat positif seseorang sekarang, maka
otak akan merasakan apa yang sekarang dapat kita sebut sebagai keuntungan
kebahagiaan, di mana
otak Anda dalam keadaan positif memiliki
kinerja yang lebih baik secara signifikan daripada
ketika dalam kondisi negatif, netral atau stress. Inteligensi
Anda meningkat, kreativitas Anda meningkat, tingkat energi Anda meningkat. Faktanya,
kami telah menemukan bahwa
setiap hasil bisnis meningkat. Otak
Anda ketika positif 31 persen lebih produktif daripada
ketika dalam keadaan negatif, netral, atau stress. Anda 37
persen lebih baik dalam penjualan. Dokter
19 persen lebih cepat, lebih akurat dalam
mendiagnosa secara tepat ketika
positif daripada negatif, netral, atau stress.Yang artinya kita dapat
membalikkan formula. Jika
kita dapat menemukan cara untuk menjadi positif di masa sekarang, maka
otak kita bekerja lebih sukses lagi sehingga
kita dapat bekerja lebih keras, lebih cepat, dan lebih cerdas.
Apa yang perlu kita lakukan adalah membalik formula supaya
kita dapat mulai melihat apa yang otak kita dapat lakukan. Karena
dopamin, yang mengalir deras dalam tubuh ketika positif, memiliki
dua fungsi. Tidak
hanya membuat Anda lebih bahagia, tapi
juga mengaktifkan pusat pembelajaran dalam otak yang
membuat Anda dapat beradaptasi terhadap dunia dengan cara yang berbeda.
Menuliskan satu pengalaman positif yang Anda alami dalam 24
jam terakhir membuat
otak Anda mengalaminya kembali. Latihan
mengajarkan otak Anda bahwa perilaku Anda berarti. Meditasi membuat otak Anda untuk
mengatasi ADHD kultural yang telah kita ciptakan dengan
mengerjakan banyak hal dalam satu waktu dan
membuat otak Anda fokus pada tugas di depan Anda. Dan
akhirnya, perbuatan baik secara acak adalah perbuatan baik secara sadar. Yang
membuat orang ketika membuka inboks mereka, untuk
menulis satu surel positif memuji
atau berterimakasih pada seseorang dalam jejaring sosial mereka.
Dan dengan melakukan aktivitas menulis tiga hal yang
disyukuri selama
21 hari berturut-turut, tiga hal setiap hari, ini melatih otak Anda seperti
Anda melatih tubuh Anda. Kita dapat mengubah formula kebahagiaan dan sukses, dan
dengan begitu, tidak hanya membuat positif sementara, tapi
menciptakan revolusi yang sesungguhnya.
Sumber: TED.com, Shawn Achor: The happy secret to
better work
Tidak ada komentar:
Posting Komentar