Senin, 27 Oktober 2014

Kunci Untuk Memahami Kebahagiaan


Ilmu kebahagiaan mengasumsikan bahwa keadaan eksternal dunia adalah prediksi dari tingkat kebahagiaan kita. Dalam kenyataannya, jika saya tahu semua mengenai dunia eksternal Anda, saya hanya dapat memprediksi 10 persen kebahagiaan jangka panjang Anda. 90 persen dari kebahagiaan jangka panjang Anda diprediksikan bukan dari dunia eksternal, tapi dari bagaimana otak Anda memproses dunia. Dan jika kita mengubahnya, jika kita mengubah formula kebahagiaan dan sukses, apa yang dapat kita lakukan adalah mengubah cara yang kemudian dapat berdampak pada kenyataan. Apa yang kami temukan adalah hanya 25 persen dari kesuksesan pekerjaan dapat diprediksikan dari IQ. 75 persen dari kesuksesan kerja dapat diprediksi dari level optimisme, dukungan sosial dan kemampuan Anda untuk melihat stress sebagai tantangan daripada sebagai ancaman.

Tidak hadirnya penyakit tidak berarti sehat. Begini caranya untuk kita menjadi sehat: Kita perlu untuk membalik formula kebahagiaan dan kesuksesan. Di kebanyakan perusahaan dan sekolah mengikuti formula untuk sukses, yaitu: Jika saya bekerja lebih keras, saya akan lebih sukses. Dan jika saya lebih sukses, saya akan lebih bahagia. Hal tersebut mendasari gaya pengasuhan kita, gaya mengatur kita, sesuatu yang memotivasi perilaku kita.

Dan masalahnya adalah hal tersebut secara ilmiah merusak dan membuat kemunduran karena dua alasan. Pertama, setiap kali otak mengalami kesuksesan, Anda akan mengubah rupa kesuksesan itu seperti apa. Anda mendapat nilai bagus, sekarang Anda harus mendapat nilai lebih bagus lagi, Anda masuk ke sekolah bagus dan setelahnya masuk ke sekolah yang lebih bagus lagi, Anda mendapatkan pekerjaan baik, sekarang Anda harus mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, Anda mencapai target penjualan, sekarang kita akan mengubah target penjualan Anda. Dan jika kebahagiaan berada pada sisi yang berlawanan dari sukses, otak Anda tidak pernah mencapai ke sana. Apa yang telah kita lakukan selama ini adalah memaksa kebahagiaan melebihi batas kognitif sebagai suatu masyarakat. Dan itu karena kita pikir kita harus sukses, agar dapat bahagia.

Tapi masalah sebenarnya adalah otak kita bekerja pada kebalikannya. Jika Anda menaikkan tingkat positif seseorang sekarang, maka otak akan merasakan apa yang sekarang dapat kita sebut sebagai keuntungan kebahagiaan, di mana otak Anda dalam keadaan positif memiliki kinerja yang lebih baik secara signifikan daripada ketika dalam kondisi negatif, netral atau stress. Inteligensi Anda meningkat, kreativitas Anda meningkat, tingkat energi Anda meningkat. Faktanya, kami telah menemukan bahwa setiap hasil bisnis meningkat. Otak Anda ketika positif 31 persen lebih produktif daripada ketika dalam keadaan negatif, netral, atau stress. Anda 37 persen lebih baik dalam penjualan. Dokter 19 persen lebih cepat, lebih akurat dalam mendiagnosa secara tepat ketika positif daripada negatif, netral, atau stress.Yang artinya kita dapat membalikkan formula. Jika kita dapat menemukan cara untuk menjadi positif di masa sekarang, maka otak kita bekerja lebih sukses lagi sehingga kita dapat bekerja lebih keras, lebih cepat, dan lebih cerdas.

Apa yang perlu kita lakukan adalah membalik formula supaya kita dapat mulai melihat apa yang otak kita dapat lakukan. Karena dopamin, yang mengalir deras dalam tubuh ketika positif, memiliki dua fungsi. Tidak hanya membuat Anda lebih bahagia, tapi juga mengaktifkan pusat pembelajaran dalam otak yang membuat Anda dapat beradaptasi terhadap dunia dengan cara yang berbeda.

Menuliskan satu pengalaman positif yang Anda alami dalam 24 jam terakhir membuat otak Anda mengalaminya kembali. Latihan mengajarkan otak Anda bahwa perilaku Anda berarti. Meditasi membuat otak Anda untuk mengatasi ADHD kultural yang telah kita ciptakan dengan mengerjakan banyak hal dalam satu waktu dan membuat otak Anda fokus pada tugas di depan Anda. Dan akhirnya, perbuatan baik secara acak adalah perbuatan baik secara sadar. Yang membuat orang ketika membuka inboks mereka, untuk menulis satu surel positif memuji atau berterimakasih pada seseorang dalam jejaring sosial mereka.
Dan dengan melakukan aktivitas menulis tiga hal yang disyukuri selama 21 hari berturut-turut, tiga hal setiap hari, ini melatih otak Anda seperti Anda melatih tubuh Anda. Kita dapat mengubah formula kebahagiaan dan sukses, dan dengan begitu, tidak hanya membuat positif sementara, tapi menciptakan revolusi yang sesungguhnya.

Sumber: TED.com, Shawn Achor: The happy secret to better work

Tidak ada komentar:

Posting Komentar