Rabu, 15 Oktober 2014

Otak


Kalau anda pernah melihat otak manusia, jelas terlihat bahwa kedua belahan otak sepenuhnya terpisah dari belahan lainnya. Ada bagian depan otak, bagian belakang otak dengan syaraf tulang belakang menggantung. Dan saat anda melihat otak, jelas terlihat kalau kedua cerebral cortex betul-betul terpisah satu sama lain. Bagi anda yang mengerti komputer, bagian kanan otak kita bekerja seperti prosesor paralel, sementara bagian kiri otak kita bekerja seperti prosesor serial. Kedua bagian otak ini berkomunikasi satu sama lain melalui corpus collosum, yang terbuat dari sekitar 300 juta serat axon. Tapi di luar itu, kedua bagian otak ini betul-betul terpisah. Karena mereka memproses informasi dengan cara berbeda, masing-masing bagian otak kita berpikir tentang hal yang berbeda, mereka mengurusi hal yang berbeda, dan, bisa dibilang, mereka punya kepribadian yang sangat berbeda.
 
Otak kanan kita hanya memikirkan saat ini. Hanya tentang "yang di sini, saat ini." Otak kanan kita, berpikir dalam gambar dan belajar pergerakan melalui gerakan-gerakan badan kita. Informasi, dalam bentuk energi, mengalir masuk bersamaan melalui semua indra perasa kita dan kemudian meledak menjadi kolase yang besar yang berisikan wujud yang nampak dari momen saat ini, seperti apa bau dan rasa momen saat ini, seperti apa tekstur dan suara momen saat ini. Kita semua adalah mahluk-mahluk energi yang terhubung satu sama lain melalui kesadaran dari bagian kanan otak kita sebagai satu keluarga manusia. Dan di sini, sekarang, kita semua adalah saudara di planet ini, di sini untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Dan saat ini kita sempurna, kita utuh dan kita indah.

Otak kiri kita -- adalah tempat yang sangat berbeda. Otak kiri kita berpikir mengikuti garis lurus dan metodis. Bagian kiri otak kita hanya memikirkan masa lalu dan masa depan. Bagian otak kiri kita didesain untuk menerima kolase besar tentang momen saat ini dan mulai memilih detil, detil dan lebih banyak detil tentang detil yang terpilih. Lalu dia mengkategorikan dan mengorganisasikan semua informasi itu, menghubungkannya dengan semua yang kita pernah pelajari di masa lalu, dan memproyeksikan semua kemungkinan kita di masa depan. Dan otak kiri kita berpikir dalam bahasa. Dialah celotehan otak yang menghubungkan saya dan dunia internal saya ke dunia eksternal saya. Dialah suara kecil yang mengatakan pada saya.

Dialah kecerdasan penuh perhitungan yang mengingatkan saya kapan harus mencuci baju. Tapi mungkin yang paling penting, dialah suara kecil yang berkata pada saya, "Saya. Saya." Dan begitu otak kiri saya berkata pada saya, "Saya," saya menjadi terpisah. Saya menjadi satu individu tersendiri, terpisah dari aliran energi di sekitar saya dan terpisah dari kalian.

Jadi siapakah kita? Kita adalah kekuatan kehidupan di jagad raya ini, dengan kecekatan bergerak dan dua pikiran kognitif. Dan kita mempunyai kemampuan untuk memilih, dari waktu ke waktu, jadi siapa dan bagaimana kita hidup di dunia. Di sini, sekarang, saya bisa masuk ke dalam kesadaran bagian otak kanan saya, di mana kita, dan saya, adalah kekuatan daya kehidupan dari jagad raya. Saya adalah kekuatan daya kehidupan 50 triliun molekul indah dan jenius yang menyusun bentuk saya, menyatu dengan segalanya. Atau saya bisa memilih untuk masuk ke dalam kesadaran bagian kiri otak saya, di mana saya menjadi satu individu, benda padat. Terpisah dari arus, terpisah dari anda. Ini adalah "kita" di dalam saya. Mana yang akan anda pilih? Mana yang anda pilih? Dan kapan? Saya percaya bahwa semakin banyak kita menghabiskan waktu memilih menjalankan sirkut kedamaian dalam hati yang ada di otak kanan, makin banyak kedamaian yang kita pancarkan ke dunia, dan akan semakin damailah planet kita.

Sumber: TED.com , Jill Bolte Taylor: My stroke of insight

Tidak ada komentar:

Posting Komentar