Sebentar lagi umat islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha. Hari Raya Idul Adha terkadang disebut pula sebagai Idul Qurban atau Lebaran Haji. Ibadah haji merupakan keinginan semua umat islam, tapi biaya yang tidak murah membuat kita bertanya kapan bisa berangkat haji. Untuk itu kita buat perencanaan agar keinginan kita itu bisa tercapai.
Yang pertama kita harus tahu berapa biaya ibadah haji sekarang. Biaya haji ada 2 jenis yaitu ONH reguler dan ONH khusus.
Untuk ONH reguler kita harus menyetorkan dana pada tabungan haji di Bank penyelanggara sebesar Rp 25 juta per orang. Tabungan haji reguler jangan sampai terputus, agar keinginan kita untuk berangkat haji bisa segera terlaksana. Sedangkan ONH khusus kita harus menyetorkan USD 4500 per orang.
Setelah menyetorkan dana kita akan diberikan informasi tahun keberangkatan oleh kantor Kementrian Agama. Setelah mendapat no. Porsi haji kita harus mempersiapkan dana untuk melunasi biaya haji pada tahun keberangkatan.
Untuk ONH reguler Jakarta saja kuota sudah mencapai 13 tahun kedepan, artinya jadwal keberangkatan kita masih 13 tahun. Sedangkan ONH khusus waktu keberangkatan lebih cepat, sekitar 5 tahun saja.
Karena penuhnya kuota, mulai sekarang kita siapkan dulu setoran awalnya dengan membuka tabungan haji. Tapi tabungan haji tidak memberikan bunga, sehingga bila kita menabung sebesar 1 juta/bulan maka dana akan terpenuhi dalam 2 tahun.
Bila kita memperoleh bonus atau penghasilan lainnya, segera tambahkan ke rekening haji agar bisa segera mendapat SPPH. Setelah mendapat SPPH jangan berhenti karena kita masih harus menyiapkan dana kekurangannya.
Biaya ONH Reguler ditetapkan pemerintah, kemungkinan akan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tambahkan dana tabungan haji secara bertahap setiap tahunnya 2 juta untuk menutupi kekurangan biaya haji yang terus meningkat setiap tahun.
sumber : +NgaturDuit.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar