Sabtu, 12 September 2015

Portofolio Investasi



Hasil gambar untuk portofolio investasiIstilah portofolio diambil dari dua kata utama yaitu port kependekan dari report atau laporan, dan folio yang artinya lengkap. Jadi portfolio kalau mau diartikan secara murni artinya adalah laporan lengkap. Dalam perkembangannya portfolio diaplikasikan dalam berbagai bidang.

Dalam bidang seni, portfolio menggambarkan hasil lengkap karya seni seseorang. Dalam dunia pendidikan, portfolio siswa bisa diartikan sebagai hasil lengkap kerja siswa dalam satu periode. Dalam dunia kerja, portfolio kerja bisa diartikan sebagai daftar lengkap pekerjaan, tempat kerja dan prestasi yang diraih seseorang. Dalam keuangan khususnya investasi,portfolio investasi diartikan sebagai kumpulan alat investasi yang dimiliki/dipegang oleh seseorang.

Penilaian portfolio investasi dimaksudkan untuk menilai apakah kumpulan produk yang dipegang bisa dinilai baik atau tidak berdasarkan standar yang ditetapkan. Dalam investasi sering dikenal portfolio yang efisien, yaitu kumpulan aset investasi yang memberi hasil tertentu dengan risiko minimal, atau hasil maksimal dengan risiko tertentu.

Banyak ukuran yang digunakan untuk membentuk suatu portfolio. Banyak juga model yang mengajarkan tentang bagaimana membentuk portfolio terbaik. Pada dasarnya portfolio terbaik adalah portfolio yang bisa memperkecil risiko total dari investasi.

Karena tujuan portfolio memang mengurangi risiko. Karena setiap produk investasi memiliki risiko dan tingkat imbal hasil berbeda-beda, maka pengelolaan investasi dengan pembentukan portfolio adalah jawaban untuk mencapai suatu tujuan keuangan. Bagaimana menentukan atau membentuk portofolio?

Secara mudah pembentukan portfolio harus mempertimbangkan risiko yang siap diterima oleh seseorang. Makin berisiko seseorang, maka portfolio yang dibentuk juga harus mencerminkan tingkat risiko yang siap diterima. Artinya portfolio yang dibentuk juga tidak boleh berisiko tinggi. Atau sebaliknya, ketika seseorang profil risikonya rendah, maka portfolio investasinya juga sebaiknya rendah.

Karena portfolio adalah kumpulan aset, maka sebelum kita membentuk portfolio kita juga harus tahu mengenai produk investasi. Produk investasi memiliki hukum yang pasti dan diterima semua orang. Yaitu ketika produk menawarkan hasil tinggi maka akan diikuti dengan risiko ketidak berhasilan tinggi. Begitu juga sebaliknya.

Namun harus diketahui bila kita tidak berani memiliki produk dengan hasil tinggi maka akan sulit tujuan kita bisa dicapai. Jadi jalan terbaik adalah mengatur kepemilikan aset atau alat investasi tadi dengan menggabungkan yang berisiko tinggi dan rendah. Aset risiko tinggi untuk mengejar tujuan dan aset risiko rendah untuk menjaga likuiditas.

Masalahnya bagaimana menghitung risiko seseorang. Banyak cara yang bisa dipakai. Salah satu yang paling umum digunakan adalah dengan kuisioner. Bila kita membeli reksadana biasanya kuisioner ini diajukan. Tapi harus diakui sebenarnya data ini juga tidak valid, karena sering sekali tidak menggambarkan situasi sebenarnya.

Financial Planner biasanya menggunakan usia untuk menilai risiko seseorang. Secara gamblang orang usia tinggi pasti lebih berisiko secara keuangan dibanding usia rendah. So untuk mudahnya orang yang usianya masih muda seharusnya memiliki konsentrasi produk investasi di hasil & risiko tinggi dibanding mereka yang usia lanjut.

Mengapa demikian? Karena bila produk risiko tinggi yang dipegangnya bermasalah, maka orang yang masih muda tadi bisa dengan mudah mencari gantinya dibanding yang usia tua. Ada gaji yang masih diterima atau bekerja lagi di tempat lain karena tenaganya masih diterima. Bandingkan dengan yang usia lanjut, dengan pilihan pekerjaan yang tidak banyak.

Jadi coba dilihat portfolio investasi kita, apakah sudah sesuai dengan usia kita? Ada seseorang yang usianya 30 tahun tapi tabungannya lebih besar dari investasi saham atau reksadana sahamnya. Atau sebaliknya, ada yang usianya sudah masuk pensiun tapi baru mulai invest ke saham (semoga ini tidak terjadi). Harapannya kita semua bisa mengukur apakah aset investasi kita sesuai dengan usia kita saat ini.

sumber : @kokiduit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar