Kesehatan
adalah biaya yang paling menggerogoti aset. Salah satu lembaga kanker pernah
membuat perhitungan bahwa mereka yang terkena kanker 85% menjadi miskin. Artinya,
dari 100 orang yang terkena kanker, 85 orang diantaranya jatuh miskin. Yang
membuatnya semakin buruk, kondisi tadi tidak diikuti dengan penyembuhan. Karenanya
salah satu cara menanggulangi jatuh miskin karena sakit adalah selalu sehat.
Cara
paling mudah untuk sehat adalah dengan tetap berlaku hidup sehat. Sudah paling
mudah, jangan dibilang sulit :) Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan
mentransfer risiko tadi ke pihak lain. Asuransi bukan membayar harga sakit
kita, tapi menggantikan jumlah dana yang terpaksa harus hilang karena sakit.
Ada 2
jenis asuransi kesehatan yang biasa ditawarkan, yaitu sistem penggantian dan
sistem santunan. Penggantian artinya asuransi akan mengganti sejumlah dana yang
hilang akibat sakit, asalkan tidak lebih dari jumlah maksimal perjanjian. Santunan
adalah ketika asuransi memberikan bantuan sejumlah dana dengan jumlah tertentu
bila kita terkena risiko.
Bedanya
apa? Paling utama adalah penggantian tidak boleh double claim, sedang santunan
memungkinkan double claim. Dengan demikian klausa santunan akan menjadi lebih
luas. So, biasanya sih dengan jumlah pertanggungan sama, maka premi santunan
agak lebih mahal.
Bagaimana
menentukan pertanggungan kesehatan? Mudahnya adalah dengan menentukan berapa
besar kebutuhan kita. Untuk penyakit kritis kita bisa menggunakan historical
besaran biaya yang dihabiskan karena terkena penyakit kritis tadi. Misalnya,
ada kenalan yang terkena satu penyakit kritis dan nilai yang harus dikeluarkan
A rupiah, maka kita bisa menggunakan angka A tadi sebagai besaran nilai
pertanggungan. Bila rawat inap, kita harus menentukan kelas mana yang akan kita
ambil. Bila kelas VIP maka pertanggungan juga kelas VIP.
Memilih
perusahaan asuransi juga harus benar. Selain perlindungan yang ditawarkan, juga
harus dilihat bagaimana pelayanan yang ditawarkan. Beberapa perusahaan asuransi
sangat ketat dengan rumah sakit yang boleh didatangi pesertanya sebagai
rujukan. Ada lagi yang tidak ketat sehingga kita bisa datang ke rumah sakit
mana saja. Mana yang dipilih? Saran : pilih yang dekat rumah dan dekat dengan
tempat kerja karena sebagian besar waktu kita habis di dua lokasi itu.
Beberapa
asuransi menawarkan proteksi kesehatan sebagai rider atau tambahan dari manfaat
lain misalnya: jiwa. Hal ini tidak masalah karena yang terpenting adalah
pertanggungan kesehatannya sesuai dengan kebutuhan kita. Strategi terbaik bila
hal ini terjadi adalah mengambil asuransi jiwa dengan pertanggungan minimal dan
meminta proteksi kesehatan sesuai kebutuhan kita.
Namun ada
juga sih asuransi kesehatan yang bersifat term; Ya pastinya akan lebih murah
total preminya karena kita tidak bayar premi untuk jiwa. Ada juga asuransi
kesehatan yang bersifat endowment, yaitu memberi tambahan manfaat tabungan atau
bahkan link dengan tambahan manfaat investasi.
Singkat
kata, yang terpenting di antara semuanya adalah asuransi tadi harus bisa mengcover
kebutuhan kesehatan kita. Jadi harus cermat dalam pemenuhan hal yang
berhubungan dengan kesehatan Anda dan keluarga :)
sumber : @kokiduit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar