Nah, kira-kira bagaimana sih cara ideal dan besarnya anggaran yang bisa kita berikan untuk dana bantuan ini?
Ibaratnya ada teman yang tertimpa cat, kita tentu ingin menolong namun jangan sampai kita juga ikut tertimpa cat. Jadi, setiap kita mengeluarkan dana bantuan, kita harus sadar dan rasional bahwa kita juga harus dapat hidup secara normal. Tidak mungkin kan kita asyik membantu tetapi akhirnya kita malah berutang untuk belanja bulanan? Dengan demikian jelaslah bahwa ada batasan dalam membantu saudara atau teman.
Setiap keluarga memiliki pandangan yang berbeda-beda dalam urusan sosial. Sehingga, anda dan pasangan harus dapat berkomunikasi dan sepakat mengenai batasan tersebut. Asalkan anda bisa memenuhi kebutuhan rutin bulanan dan investasi, maka Anda bisa memiliki pos dana bantuan.
Khusus untuk umat Muslim, zakat atas harta sebesar 2.5% harus dapat dikeluarkan diluar pos dana bantuan. Jadi, jangan samakan zakat atas harta dengan bantuan sosial ya!
Agar dapat tetap membantu sesama tanpa membuat limbung keuangan, berikut tips yang bisa disarankan.
1. Buatlah anggaran bulanan. Jangan lupa untuk memasukkan pos dana sosial kedalam anggaran Anda. Salah satu kunci sukses menuju kebebasan finansial adalah keberhasilan membuat anggaran yang realistis dan mewujudkannya.
2. Diskusikan dengan pasangan mengenai angka dana bantuan maksimal yang dapat dikeluarkan setiap bulannya. Selalu sadar terhadap kemampuan diri sendiri adalah kuncinya. Jangan hanya karena Anda anggota keluarga besar yang paling berhasil, Anda merasa ”harus” membantu. Sedangkan keluarga sendiri menjadi terlantar.
3. Selalu jujur terhadap perubahan situasi keuangan diri sendiri. Bila anda sedang diatas, patutlah anda bersyukur dan tidak ada salahnya mengulurkan bantuan bagi yang membutuhkan. Bila anda sedang dibawah, maka bersabarlah dan tetap realistis dalam memberikan bantuan.
Kita memang tak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Tapi menyiapkan perencanaan akan membuat hidup lebih baik.
sumber : +ZAPFinance TV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar