Sabtu, 21 November 2015

Investasi Untuk Pemula

Hasil gambar untuk investasi bagi pemulaAnda harus bisa mengelola keuangan, karena kebutuhan bulanan rumah tangga memang cukup banyak. Belum lagi masih harus memenuhi kebutuhan pendidikan anak, membeli rumah, dan lainnya. Menabung, belum tentu cukup, akibat kenaikan harga yang lebih tinggi daripada kenaikan saldo tabungan.

 Salah satu cara memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut adalah dengan berinvestasi. Untuk pemula yang baru mulai berinvestasi, ada beberapa langkah yang sebaiknya diikuti.

1. Pahami Tujuan Berinvestasi.
 Ingat lho, investasi bukanlah tujuan akhir yang kita inginkan. Contoh tujuan keuangan: Membeli rumah/dana pendidikan. Untuk mencapai target dana yang dibutuhkan, maka kita berinvestasi.

2. Pahami Risiko dan Potensi Keuntungan.
Investasi berbeda dengan menabung, karena ada banyak faktor risiko yang menyertai. Contohnya risiko susah dijadikan uang tunai, risiko modal investasi berkurang, dan lainnya. Tetapi, dibalik risiko tersebut ada potensi keuntungan yang lebih tinggi daripada sekedar menabung.

Hampir mirip dengan berbisnis, belum tentu untung bukan?

Semakin panjang jangka waktu berinvestasi, sebaiknya produk yang digunakan dapat memberikan potensi keuntungan tertinggi. Sedangkan, semakin pendek jangka waktunya, maka sebaiknya jangan mengambil investasi yang berisiko tinggi.

3. Pilih Produk Investasi.
Bagian ini cukup menantang karena mungkin banyak dari Anda yang belum paham tentang berbagai produk investasi. Contoh yang dapat dipilih adalah investasi di reksa dana, investasi di logam mulia, serta investasi di obligasi. Hal yang paling utama adalah menyesuaikan produk investasi dengan tujuan investasi keluarga.

4. Membeli Produk Investasi. 
Setelah memilih produk, maka langkah berikutnya adalah membeli atau menempatkan dana investasi. Seperti berbelanja, sebaiknya membandingkan beberapa tempat penjualan investasi dan memilih yang sesuai dengan kebutuhan.

Nah, hal yang paling sering terjadi adalah membeli produk proteksi padahal dengan tujuan ingin berinvestasi. Padahal, kedua produk ini punya manfaat yang berbeda-beda.

5. Evaluasi Hasil Investasi.
Setelah mulai berinvestasi, jangan lupa mengevaluasi apakah hasil sesuai dengan yang ditargetkan. Apabila hasilnya buruk, maka kita sebaiknya mencari tahu apa penyebabnya. Untuk hal ini, ada baiknya berkonsultasi kepada ahli keuangan seperti perencana keuangan.

Selamat mencoba untuk berinvestasi.

sumber : +ZAPFinance TV 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar