Selasa, 10 November 2015

Reksadana

Hasil gambar untuk reksadanaSiapa yang sedang bingung akan berinvestasi dengan cara seperti apa? Hari ini akan membahas tentang reksadana. Mungkin Anda sering mendengar namun belum tahu betul apa maksud investasi reksadana. Sebelum Anda memulai investasi dengan membeli reksadana, pahami dulu bagaimana cara menghitungnya ya!

Reksadana adalah produk keuangan yang dikelola oleh perusahaan manajemen investasi. Anda sebagai investor akan membeli produk reksadana, dan sebagai satuan hitungnya Anda akan memiliki unit kepemilkan. Ilustrasinya mirip seperti membeli emas, dimana hasil pembelian dihitung dengan satuan gram kepemilikan emas. Bedanya, reksadana adalah investasi non-fisik yang tak dipegang secara fisik asetnya dan tak membutuhkan ruang penyimpanan.

Cara penghitungan reksadana cukup sederhana. Misalnya Anda membeli reksadana jenis saham dengan harga Rp. 1.500/unit. Satuan harga ini dikenal dengan istilah Nilai Aktiva Bersih (NAB). Apabila Anda berinvestasi dengan dana Rp. 5 juta, maka Anda akan memiliki 3333.33 unit. Selama Anda memegang unit, Anda tidak akan mendapatkan bagi hasil secara bulanan.

Lalu, keuntungan akan diperoleh saat Anda menjual kembali unit kepemilikan reksadana. Nah, jika saat dijual harga NAB adalah Rp. 1.600/unit, maka investasi Anda akan kembali secara tunai sebesar Rp. 5,3 juta. Artinya, Anda memiliki untungRp. 300 ribu dari investasi ini.

Reksadana setiap hari akan berubah tergantung dari hasil pengelolaan dana oleh perusahaan manajemen investasi. Harga ini akan dipublikasikan secara umum di berbagai media baik cetak mau pun online. Anda pun bisa cek di situs perusahaan manajemen investasi yang menerbitkan produk reksadana tersebut.

Pembelian reksadana saat ini dapat dilakukan melalui berbagai jalur. Seperti agen penjual di bank, online dari agen penjual sekuritas, maupun langsung keperusahaan pengelola reksadana. Jika Anda pengguna internet, sebaiknya pilih yang memiliki fasilitas untuk cek saldo, membeli, dan menjual secara online.

Sebelum berinvestasi di reksadana, tentukan dulu tujuan financial Anda. Kapan dana ini akan diambil, risiko dari setiap produk reksadana, dan bagaimana toleransi risiko investasi tersebut. Semua ini dapat diselesaikan dengan konsultasi pada seorang perencana keuangan. Selamat berinvestasi.

sumber : +ZAPFinance TV 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar