Di masa produktif seperti usia 20an hingga 40an tahun, keluarga seringkali dihadapi dengan berbagai kebutuhan dan keinginan. Meski pun penghasilan terus bertambah, namun bukan pertanda bahwa keuangan keluarga tergolong sehat. Secara sederhana, keuangan keluarga dapat dikatakan sehat berdasarkan beberapa indikator berikut ini.
1. Jumlah Pembayaran Utang.
Bagi keluarga yang masih punya utang, maka ada kewajiban membayar cicilan pinjaman setiap bulannya. Berapa pun pinjaman yang dimiliki, ukuran ideal cicilan yang sehat adalah maksimal 1/3 atau 30% dari penghasilan bulanan.
Apabila setiap bulan pembayaran cicilan lebih dari alokasi ideal, maka besar kemungkinan keuangan menjadi tidak sehat. Apalagi jika mayoritas pinjaman adalah utang konsumtif seperti utang kartu kredit, hal ini berbahaya bagi kesehatan keuangan.
2. Alokasi untuk Menabung.
Sebaiknya penghasilan yang diterima setiap bulan dialokasikan untuk pos menabung guna mencapai tujuan finansial keluarga. Setidaknya, alokasikan 1/10 atau 10% dari penghasilan bulanan untuk keperluan menabung dan berinvestasi. Apabila kemampuan lebih, maka meningkatkan jumlah investasi masa depan adalah pilihan yang sangat bijaksana.
3. Kecukupan Dana Darurat.
Saldo dana darurat adalah hal wajib yang harus dimiliki oleh setiap keluarga. Kita tak pernah tahu musibah yang mungkin terjadi dikemudian hari atau pun pengeluaran mendadak yang harus segera dibayarkan. Jumlah kecukupan dana darurat minimal 1 kali pengeluaran rutin bulanan keluarga. Apabila jumlahnya dibawah ini atau bahkan nol, maka keuangan keluarga menjadi tidak sehat.
4. Ketersediaan Proteksi Finansial.
Selain dana darurat, setiap keluarga juga sebaiknya dilindungi secara finansial dengan bantuan produk proteksi. Produk proteksi penting untuk keluarga semisal asuransi kesehatan dan asuransi jiwa.
Cara untuk mengetahui tingkat kesehatan keuangan adalah dengan melakukan financial check up. Financial check up sebaiknya dilakukan secara berkala, setidaknya satu kali dalam setahun.
Nah apakah kondisi keuangan Anda sudah sehat?
sumber : +ZAPFinance TV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar