Saham Bukan Lagi Investasi Mahal

Untuk yang baru melipir, kami akan bahas mengenai "saham bukan lagi investasi mahal". 

Bagaimana kondisi sahabat? Sudah melakukan refleksi dan evaluasi; diikuti dengan resolusi, action plan dan action revolution? 

Hari ini kita akan bahas Investasi Saham.

Kalau tidak ada halangan, ke depan ada aturan baru di Pasar Modal kita, khususnya Saham, yang akan diterapkan. Perubahan fraksi harga dan Lot Minimal merupakan topik hangat yang diangkat. 

Lot Pembelian adalah jumlah minimal yang bisa kita beli dan jual kalau bertransaksi Saham. Transaksi tadi didefinisikan sebagai pembelian borongan atau disebut Lot. Gampangnya, harga permen adalah 1000 tapi kita harus beli minimal 1 kardus yang dalam Saham kardus tadi disebut Lot. 

Sampai hari ini jumlah 1 Lot berisi 500 lembar Saham. Artinya kita harus beli borongan minimal 1 Lot atau 500 Saham. Untuk Saham yang harganya 50, artinya untuk bisa beli Saham kita cukup siapkan 25.000,- untuk 1 Lot. Tapi untuk yang harganya 50.000, kita harus siapkan 2.500.000 hanya untuk 1 jenis Saham saja. 

Itulah kenapa beberapa Saham yang harganya cukup tinggi tidak likuid, dan parahnya lagi; yang bisa beli hanya yang modal besar aja. Artinya kalau modal kecil, cuma bisa beli sedikit Saham saja. Atau kalau mau banyak boleh beli Saham murah yang biasanya bukan Saham bagus.

Perubahan yang dilakukan adalah : Lot Size : Saat ini 1 Lot = 500 Lembar. Baru 1 Lot = 100 Lembar.

Fraksi Harga lebih sederhana. Saat ini : 

< Rp 200 = Rp 1

Rp 200 - < Rp 500 = Rp 5

Rp 500 - < Rp 2.000 = Rp 10

Rp 2.000 - < Rp 5.000 = Rp 25

≥ Rp 5.000 = Rp 50 

Fraksi Harga Baru :

< Rp 500 = Rp 1

Rp 500 - < Rp 5.000 = Rp 5

≥ Rp 5.000 = Rp 25 

Ada kelebihan penerapan aturan baru ini. 

Untuk investor awam, artinya Saham sekarang adalah investasi yang bisa dilakukan siapa saja. 

Harga murah dan terjangkau plus risiko yang relatif kecil karena lebih mungkin melakukan diversifikasi. 

Pergerakan Saham yang makin likuid artinya harga makin transparan dan tidak mudah dipermainkan. 

Lebih utama lagi; sebagai investor biasa seperti kita, saatnya kita bisa menjadi Warrent Buffet. Dengan nominal investasi yang relatif terjangkau, harusnya kita tidak melewatkan kesempatan ini. Apalagi dengan kondisi pasar yang bearish saat ini. 

Beberapa Saham ada yang harganya bahkan sama seperti tahun 2008 lalu. Dengan asset mereka yang sudah tumbuh hampir 2 kali lipat dari tahun itu. Kalau jeli, ini adalah barang bagus dengan harga obral. Value lebih tinggi dari 2008 tapi dijual di harga 2008. 

Sebagai sahabat Anda di keuangan, sangat menyarankan untuk memiliki Saham sebagai portfolio jangka panjang. Kombinasikan dengan RD Saham dan Property sebagai safe heaven. Jadi sebagai investor kecil, tidak ada alasan untuk tidak bisa kaya. Saatnya kita bicara dan mewujudkannya. 

Saham bukan lagi investasi mahal, dan untuk orang premium tertentu. Tapi jangan terjebak dengan spekulasi. Banyak yang awalnya investasi tapi akhirnya terjebak dan gagal dengan spekulasi.

sumber : @kokiduit