Kalian pasti pernah ditawarin KTA. Atau mungkin ada yang pernah jadi sales KTA. Sebenarnya apa sih KTA itu?
KTA adalah merupakan salah satu program keuangan yang diberikan oleh perbankan atau lembaga keuangan. Karena kredit ini tanpa jaminan, maka plafond yang diberikan tidak terlalu besar. Sedangkan bunga yang diberikan juga lebih besar dari kredit dengan jaminan.
Lalu, kalau tanpa jaminan, apakah KTA menjadi berbahaya?
Pada dasarnya KTA sama dengan KPR, keduanya adalah program kredit. Dan kredit itu sama-sama kewajiban bagi kita sebagai peminjam untuk mengembalikan dananya.
Coba bayangkan kalau dana yang dikeluarkan 250 juta per orang per bulan, katakanlah ada 5 orang dan ada 3 orang yang macet. Artinya 750 juta dana berpeluang tidak kembali, maka otomatis lembaga keuangan tersebut mendapat predikat buruk oleh perbankan.
Karena itu Banyak lembaga keuangan gulung tikar karena masalah ini. Sehingga banyak lembaga keuangan yang tidak memberikan KTA ke nasabahnya. Karena itu harus ada kesadaran di kedua belah pihak yang saling membutuhkan.
Pihak pemberi KTA membutuhkan nasabah untuk menyalurkan kredit dan pihak nasabah harus konsekuen untuk mengembalikan dananya. Jadi, sebelum ambil KTA, periksa benar-benar apa tujuan kita? Apakah untuk perluasan usaha? Untuk penambah modal?
Setelah tujuan ditetapkan, selanjutnya periksa kemampuan membayar. Upayakan selalu total besaran cicilan per bulan kita tidak lebih dari 30% pemasukan.
Buat pihak pemberi KTA mungkin bisa juga memberikan solusi buat mereka yang mulai mengalami kredit macet, atau apakah mungkin memberikan bunga yang lebih rendah dari pasar, tapi dengan jangka waktu pengembalian yang lebih lama?
Dengan adanya saling pengertian seperti ini, maka diharapkan KTA bukanlah menjadi momok yang harus ditakuti.
sumber : +NgaturDuit.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar