1. Hindari utang konsumtif yang diakibatkan oleh belanja barang-barang yang nilainya menurun atau tidak punya nilai jual. Utang yang sifatnya tanpa anggunan seperti kartu kredit adalah utang dengan beban bunga terbesar dari seluruh jenis kredit.
Biasakan berbelanja hanya saat punya uang atau jika dengan kartu kredit harus dibayar lunas 100% saat tagihan jatuh tempo. Kebiasaan membayar minimum akan membuat Anda membayar beban bunga. Hindarilah keterlambatan pembayaran.
Jika Anda membayar Rp. 75.000 setiap terlambat, dan Anda punya 3 kartu kredit, maka ada dana terbuang hingga Rp. 225.000. Bayangkan berapa aset investasi yang bisa terbentuk selama 10 tahun jika uang ini dibelikan reksa dana saham.
2. Memiliki simpanan untuk darurat. Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam hidup. Karenanya setiap rumah tangga harus punya dana darurat yang ditempatkan di tabungan, deposito, atau reksadana pasar uang.
Percaya atau tidak, banyak perempuan mengaku punya dana darurat, padahal hanya punya ”dompet elektronik” kedua. Dimana uang yang ada didalamnya akan diambil juga saat rekening pertama habis.
3. Investasi untuk hidup masa depan. Dalam jangka panjang, resiko terberat yang sangat ingin kita hindari adalah tidak mampu pensiun. Salah satu ketakutan finansial terbesar perempuan adalah ketidak mampuan untuk mempertahankan gaya hidup di masa pensiun.
sumber : +ZAPFinance TV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar