Rabu, 05 Agustus 2015

Apa Yang Harus Kita Lakukan Ketika Emas Turun?



Hasil gambar untuk harga emas turunKemarin pasar mengumumkan penurunan harga emas yang sangat dalam. Bahkan dikatakan harganya terendah dalam 2 tahun. Pastilah banyak yang bingung dengan kondisi ini. Sebenarnya kalau kita berpikir lebih sederhana, penurunan emas adalah kesempatan untuk ambil atau masuk ke produk emas.

Dalam ilmu investasi dikenal adanya keyakinan bahwa ketika harga turun maka ia akan naik lagi dan juga sebaliknya. Sebenarnya itu bukan sekedar naik & turun tapi harga akan menuju nilai keseimbangan yaitu harga pasar yang sesuai dengan nilai sebenarnya. Nah, bila harga sudah turun terlalu jauh tanpa ada alasan yang jelas, maka bersiaplah untuk naik karena harga akan mengejar nilai sebenarnya.

Sebagai indikasi awal, biasanya saat rupiah turun harga emas akan naik. Namun sekarang rupiah turun emas juga turun. Bunga naik, maka harga emas turun. Hal ini terjadi ketika BI umumkan rate naik maka harga emas turun. Tapi ingat, salah satu penyebab rate naik adalah karena inflasi. Dan bila inflasi tidak terkendali maka nilai uang akan jatuh dan Anda akan tahu akibatnya.

Emas akan mencari keseimbangan baru. Yaitu, harga akan kembali naik. Jadi, kalau mau jual sekarang bukan saatnya. Harga turun terlalu dalam dan indikasi penurunannya belum jelas. Sebab secara teori harusnya emas naik bukan turun. So, semoga tidak terkecoh dengan sekedar harga tapi dalami nilainya.

Jadi untuk mereka yang sudah pegang, tidak usah panik, simpan saja dulu :) dan kalau ada dana, sudah waktunya tambah. Yang akan beli, lakukan saja, tidak perlu tunggu harga akan terus jatuh. Sebab kita tidak pernah tahu sampai kapan harga akan jatuh. Untuk yang harus melepas, lepaskan mulai dari yang paling rendah saja.

Artinya, kalau kita belinya bertahap, jual mulai dari yang kita dapat dengan harga paling rendah atau yang untungnya paling tinggi. Itulah kenapa salah satu cara terbaik untuk investasi adalah dengan cara bertahap. Bila kita investasi bertahap maka kita punya emas dengan berbagai tingkatan harga. Maka saat ini adalah saat yang tepat untuk melepas yang dulu beli dengan harga murah dan ambil lagi saat harga sedang jatuh.

Misal, kita masih pegang yang harganya 350, saatnya sekarang lepas di harga 400 dan beli di harga 450. Rugi? Tidak juga :) karena kita tetap invest rutin dan dapat keuntungan dari pembelian awal kita. Sebagai informasi, saat ini US tetap sebagai pemegang cadangan emas yang besar. Begitu juga sebagian besar negara di Eropa.

Secara teori, emas masih bisa dijadikan sebagai cadangan atau alternatif portofolio karena negara besar juga malakukannya. Harga sekarang memang rendah, tapi masih di atas harga 5 tahun lalu. Dengan history naik selama 3 tahun (saat emas tertinggi) dan turun sekarang. Maka kesempatan untuk naik masih ada.

Tetap gunakan emas batangan untuk invest. Dan bila bunga cicilan rendah, ini saat yang tepat untuk menggunakan fasilitas cicilan. Dengan rata-rata kenaikan harga emas yang 12% per tahun, maka bunga cicilan 1% per bulan bisa dikatakan rendah saat ini. Sebab dengan harga saat ini, yang akan kita dapatkan adalah kenaikan nilainya, yang bisa jadi dengan harga sekarang dapat lebih dari 12%.

Keputusan tetap di tangan friends semua. Yang pasti, emas tetap menjadi salah satu portofolio yang disarankan untuk dimiliki, minimal untuk menghadapi inflasi.
 sumber : @kokiduit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar