Kebaikan berbuah kebaikan, keburukan berbuah keburukan. Itulah salah
satu hukum alam. Oleh karena itu,
apabila kehidupan Anda ingin dipenuhi kebaikan maka perbanyaklah berbuat
kebaikan kapanpun dan dimanapun.
Sebaliknya, apabila pikiran Anda kotor, ucapan yang terlontar sering
berupa celaan dan tindakan Anda merugikan banyak orang maka bersiaplah
kehidupan Anda semakin susah, pikiran sempit, dan hati sering sakit.
Dikisahkan, menjelang Idul Adha banyak orang yang berjualan kambing.
Tentu Anda tahu, jualan adalah bisnis jasa yang mngutamakan layanan dan
keramahan penjualnya. “Jangan
jualan kalau gak bisa ramah dan mahal senyum.”
Nah, ada orang yang hobinya mencela dan berkomentar negatif tentang
apapun ikut jualan kambing. Bila ada orang yang tidak jadi beli ia akan
mencaci. Bila ada orang yang menawar, dia akan melayani dengan
ogah-ogahan. Apabila ada yang bertanya ia menjawab dengan ketus.
Suatu hari, ada orang gila lewat di depan penjual kambing dan
berkomentar, “Kasihan bro, jualannya gak laku ya? Makanya hari gini
jangan jualan monyet, mending jualan hewan qurban saja.” Dengan emosi,
sang penjual kambing menjawab, “Dasar orang gila kamu, siapa yang jualan
monyet, ini kambing tahu!”
Orang gila itu menatap tajam dan berkata keras, “Heh! Siapa yang ngomong sama kamu? Saya ngomong sama kambing, tahu!”
sumber : +Jamil Azzaini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar