Sabtu, 22 Agustus 2015

Mencela Berbuah Kehinaan

Hasil gambar untuk mencelaKebaikan berbuah kebaikan, keburukan berbuah keburukan. Itulah salah satu hukum alam. Oleh karena itu, apabila kehidupan Anda ingin dipenuhi kebaikan maka perbanyaklah berbuat kebaikan kapanpun dan dimanapun.

Sebaliknya, apabila pikiran Anda kotor, ucapan yang terlontar sering berupa celaan dan tindakan Anda merugikan banyak orang maka bersiaplah kehidupan Anda semakin susah, pikiran sempit, dan hati sering sakit.

Dikisahkan, menjelang Idul Adha banyak orang yang berjualan kambing. Tentu Anda tahu, jualan adalah bisnis jasa yang mngutamakan layanan dan keramahan penjualnya. “Jangan jualan kalau gak bisa ramah dan mahal senyum.”

Nah, ada orang yang hobinya mencela dan berkomentar negatif tentang apapun ikut jualan kambing. Bila ada orang yang tidak jadi beli ia akan mencaci. Bila ada orang yang menawar, dia akan melayani dengan ogah-ogahan. Apabila ada yang bertanya ia menjawab dengan ketus.

Suatu hari, ada orang gila lewat di depan penjual kambing dan berkomentar, “Kasihan bro, jualannya gak laku ya? Makanya hari gini jangan jualan monyet, mending jualan hewan qurban saja.” Dengan emosi, sang penjual kambing menjawab, “Dasar orang gila kamu, siapa yang jualan monyet, ini kambing tahu!”

Orang gila itu menatap tajam dan berkata keras, “Heh! Siapa yang ngomong sama kamu? Saya ngomong sama kambing, tahu!”
sumber : +Jamil Azzaini 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar