Belakangan ini, penipuan investasi semakin marak terjadi. Agar Anda tidak menjadi salah satu korbannya, coba ikuti 5 tips berikut ini.
1. Imbal hasil keuntungan yang wajar. Jangan tergoda dengan istilah “Hasil pasti 3% setiap bulan”. Investasi dengan hasil pasti untuk durasi diatas 1 tahun nyaris tidak ada. Bandingkan juga dengan hasil deposito yang saat ini hanya 0.5% setiap bulan.
2. Cek ijinnya. Biasakan berinvestasi pada perusahaan yang memiliki ijin dari OJK, Bank Indonesia, dan Kementrian Keuangan. Selain dari itu, konsultasikan kepada ahli keuangan.
3. Waspada metode promosinya. Penipuan investasi umumnya disebarkan melalui metode arisan berantai atau pun ada promotornya yang mencari investor baru. Hati-hati, karena di 2 tahun pertama umumnya pembayaran hasil lancar.
4. Jangan taruh seluruh uang Anda. Apabila Anda masih penasaran, hanya gunakan maksimal 2% hingga 5% dari uang yang Anda punya saat ini. Jangan sampai meminjam uang demi mencoba peruntungan di skema ini.
5. Tidak serakah. Bahaya terbesar dari seorang investor adalah keserakahan. Pastikan Anda selalu logis dalam mengambil keputusan.
Selamat berinvestasi!
sumber : @PritaGhozie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar