Anda pernah dapat penawaran investasi? Pasti udah pernah kan? Ada yang menjanjikan investasi dengan return 60-70%, entah itu sebulan atau setahun. Banyak yang tergiur atau ada juga yang antipati dengan produk investasi. Bahkan pemerintah juga membentuk organisasi untuk mengawasi dan mengedukasi produk keuangan dan investasi bernama OJK.
Investasi memang baik dan perlu, tapi investasi juga diibaratkan pisau jika dilakukan dengan benar bisa bermanfaat tapi jika salah bisa untuk membunuh. Sebelum kita mengenal produk investasi, kita harus memiliki persiapan yang pertama kita memiliki tabungan dulu. Setelah kita membagi anggaran baru 50% sisanya untuk produk investasi. Setelah memiliki tabungan atau deposito selanjutnya 50% sisa dana dari deposito kita gunakan untuk produk investasi "pasif".
Investasi "pasif", artinya kita beli produk ini maka kita sudah bisa
berinvestasi, kita tinggal menunggu hasilnya ketika harga naik. Contoh investasi "pasif" disini yaitu emas, properti dan reksadana.
Setelah kita membeli produk investasi "pasif" kita berlanjut ke investasi "moderat". Investasi moderat bisa terlihat hasilnya 1-2 tahun, dan resiko moderat (tingkat fluktuasi harga moderat). Contoh investasi moderat adalah SUN/obligasi dan Saham.
Berikutnya kita masuk ke produk investasi terakhir, yang “aktif”, yaitu produk “derivatif” dan “berjangka.”.
sumber : +NgaturDuit.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar