Minggu, 17 Januari 2016

Belajar Sukses Berinvestasi dari Sudono Salim



Hasil gambar untuk sudono salimHari ini, kita akan simak kisah hidup dari seorang Sudono Salim ; bos BCA, Indofood, Indomobil, Indocement, Indosiar dan peritel Indomaret. Nama Sudono Salim atau Liem Sioe Liong yang terkenal sebagai konglomerat itu patut diingat sebagai inspirasi. Seperti apa ya kisah suksesnya?

Sudono Salim lahir di Fuqing, Cina Selatan, 16 Juli 1916, meninggalkan negaranya dan berlabuh di Medan, Sumatera Utara, pada 1936. Bisnis Sudono Salim dimulai dengan pertaruhan sebagai penyalur cengkeh di mana bisnisnya terus berkembang pesat dari permintaan untuk produksi rokok kretek. Ia pun dekat dengan Soeharto, saat itu masih tentara biasa, yang kemudian menjadi presiden RI selama 32 tahun. 

Pada 1952, Salim memperluas bisnis perdagangannya dengan bekerja sama dengan pengusaha etnis Cina di Singapura & Hong Kong. Pabrik sabunnya menjadi salah satu pemasok utama untuk TNI. Pada 1968, ia mendapatkan hak untuk monopoli impor cengkeh. 

Sebuah joint venture dengan pebisnis Hokchia, Cina, membuatnya menjadi produsen terbesar tepung di Indonesia. Kedua perusahaan inilah yang memberinya modal untuk mendirikan perusahaan semen Indocement pada 1973. Barulah pada 1990, perusahaan makanan yang kini menjadi salah satu perusahaan raksasa tanah air didirikannya, yakni Indofood. 

Sudono Salim menutup usianya di Singapura Minggu sore, 10 Juni 2012. Di balik kesuksesan Sudono Salim yang nampak meroket dan membuat banyak orang “iri”, ada perjuangan yang luar biasa. Selain memiliki naluri bisnis yang sangat baik, Sudono Salim merupakan seorang pekerja keras, pantang menyerah dan ulet!

Kata Liem Sioe Liong kepada harian “Kompas”, jika ingin sukses, jangan berpangku tangan saja!
“Semasa muda,bekerjalah habis-habisan,bersemangatlah dan efektif dalam menggunakan waktu!”
“Jangan cuti lama-lama, jangan selalu jalan-jalan, dan jangan tidur cepat! Jangan mudah menyerah pada kesulitan!”
“Bagaimana kalau gagal dalam usaha ? Jangan putus asa. Bangun lagi dengan kiat baru!”
“Begitu seterusnya hingga Anda menemukan formula paling pas untuk sukses! Kalau mudah putus asa, jangan jadi usahawan!”
“Selain itu jadilah pengusaha yang memiliki karakter baik, jujur dan iklhas. Kita bisa tidur nyenyak tanpa beban.”
“Orang yang sukses dengan cara curang, pasti akan segera gulung tikar karena publik menolaknya!”
“Memang benar, seorang pengusaha harus banyak akal. Tapi jangan curang, jangan ambil milik orang lain!”
Terakhir, Om Liem mengingatkan, ”rajinlah membantu fakir miskin agar jiwa selalu terasah untuk selalu berbagi!” 

Intinya,tidak ada kesuksesan yang datang dengan tiba-tiba dan instan! Harus kerja keras dan kerja cerdas! Demikian juga, mau trading / sukses dalam trading dan investasi juga butuh kerja keras. Siapa bilang investasi itu tanpa kerja keras?

Dalam investasi kita perlu berpikir dan belajar, dan juga menata portofolio. Semua itu kerja keras. Dalam investasi dan trading pun seringkali melalui masa jatuh bangun! Tidak masalah, itu semua adalah feedback!
Manfaatkan failure / feedback tersebut untuk membentuk portofolio investasi lebih baik lagi!

Sumber : EllenMay @pakarsaham

1 komentar:

  1. program dari broker ACY ini tidak usah diragukan lagi gan memang sangat bagus sekali,dimana selain program broker ACY juga menyediakan fasilitas seperti kursus online, spread rendah, eksekusi cepat dan tingkat keamanan dana terpercaya. sehingga saya benar-benar bangga sudah masuk ke ACY gan.

    BalasHapus