Selasa, 05 Januari 2016

Strategi Investasi Saham Untuk Pemula



Hasil gambar untuk strategi espHalo friends, mau tau strategi investasi saham termudah dan tersimple untuk dummy / pemula? Simak ya!

Sebelum dijelaskan tentang strategi investasi buat pemula, ulang dulu ya pengertian trading dan investasi.

Apa sih bedanya trading dan investasi ? Trading adalah beli jual saham dalam jangka pendek! Sedangkan investasi adalah strategi beli dan jual saham dalam jangka panjang, 1-5 tahun atau lebih. 

Trader memanfaatkan fluktuasi jangka pendek / turun naiknya saham dalam rentang waktu harian-bulanan. Jadi, fluktuasi / turun naiknya saham dalam jangka pendek adalah teman baik dari trader. Nah berbeda dengan investor. Investor saham tidak terlalu mementingkan fluktuasi harga, namun lebih long run. 

Trader bisa kaya, investor juga bisa kaya. Hanya saja untuk pemula, disarankan untuk mulai dari investasi. Kenapa ya? 

Karena; semakin kecil rentang waktu antara beli-jual, maka resiko juga semakin besar lho! belum lagi faktor emosi yang mempengaruhinya. Mengapa investasi ? Dalam jangka pendek harga saham turun naik berfluktuasi, cukup beresiko untuk pemula yang coba-coba. 

Nah, bagaimana caranya kita mulai berinvestasi? Yang pertama kita harus memilih perusahaan yang sehat dan bertumbuh. 

Untuk investor professional, biasanya menggunakan analisis fundamental untuk memilih perusahaan yang sehat tersebut. Buat investor yang sudah mengerti analisis teknikal, bisa menentukan timing beli ketika harga turun & akan mulai trend naik. Dengan demikian mereka bisa memperoleh profit maksimal bila disiplin dalam melakukannya. 

Namun, bagaimana dengan pemula ? Adakah strategi investasi for dummy yang super simple? 

Hmm baiklah, mari perkenalkan sebuah strategi investasi yang sangat simple untuk pemula! Simak ya ;) 

Sebelum mulai, strategi ini membutuhkan kesabaran dan komitmen, dan bekerja dalam waktu 1-5 tahun, bukan dalam semalam. 

Seperti yang kita ketahui, stock market terus naik dari tahun ke tahun meskipun dalam jangka pendek, mengalami turun naik. Maka sebagai investor (bukan trader) Anda tidak perlu panik / heboh ketika harga saham dalam jangka pendek turun / naik tajam. 

Strategi ini memungkinkan Anda memiliki reksadana sendiri, dengan fee yang lebih murah, disebut dengan ESP. Strategi ini juga memungkinkan Anda memberikan tabungan untuk ulang tahun ke 17 untuk anak Anda dengan bentuk yang lebih baik. “Tabungan” saham ini memberi return jauh lebih baik daripada deposito yang hanya memberi bunga 6-7% setahun. Bagaimana caranya? 

Langkah pertama, Anda tentukan dulu jenis saham apa yang akan Anda pilih untuk investasi. Sebaiknya saham yang Anda pilih adalah saham-saham yang defensif & dibutuhkan oleh banyak orang, & bersifat monopoli. Maksudnya? Misalnya saja, meski terjadi krisis, tidak mungkin orang berhenti mandi, keramas, berobat, bahkan tidak bisa berhenti merokok :p (GGRM) 

Nah, dengan demikian, Anda bisa pilih saham-saham yang berada di sektor tersebut. Misalnya saja saham dari perusahaan obat-obatan / farmasi yaitu Kalbe Farma atau Kimia Farma atau Indofarma. Demikian pula ketika krisis orang tidak berhenti mandi keramas, maka saham Unilever cenderung defensive. 

Bagaimana dengan bank? Meski tidak bisa dibilang defensive karena ada masa-masa tertentu saham perbankan tertekan..namun.. siapa sih yang tidak butuh bank ? Silakan pilih juga beberapa saham perbankan yang cukup menonjol seperti BMRI atau BBNI atau BBCA. 

Ada banyak cara keren (FA&TA) untuk memilih perusahaan “bagus”. Namun cara tersebut di atas adalah cara tersimpel dalam memilih perusahaan top untuk investasi. Nah setelah pemilihan saham, sekarang kita harus menentukan strategi berikutnya yaitu kapan membeli. 

Strategi ESP berikut ini adalah strategi yang paling simple untuk dummy / pemula. Anda bisa beli saham tersebut setiap bulan dengan jumlah yang tetap. Contohnya? 

Misalnya,Anda komitmen untuk beli 1 lot setiap bulannya, atau mungkin komitmen beli 10 lot tiap 3 bulan. Jumlah dan periode untuk membeli saham tersebut boleh Anda tentukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi financial Anda. Jumlahnya tidak terlalu penting yang terpenting di sini adalah KOMITMEN. 

Namun biasanya perusahaan yang defensif, dibutuhkan banyak orang, sedikit saingan (apalagi monopoli), punya pertumbuhan cukup bagus. Dan menariknya, semua itu bisa diraih dengan strategi investasi yang sangat sederhana, for dummy, hampir tidak memerlukan strategi apa pun. 

KISS! Keep it simple & smart! Anda pun bisa melakukan hal-hal tersebut, yang Anda perlukan adalah KOMITMEN dan disiplin! Semua orang bisa melakukan strategi semudah itu, namun hanya sedikit yang praktek. Kenapa ? Tidak lain adalah karena susahnya disiplin & komit! 

Lalu bagaimana dong supaya bisa komit & disiplin? Salah satu caranya adalah “diikat”! Sistem penalty akan membuat investor lebih disiplin dalam menjalankan perencanaan investasi jangka panjang ini. 

Ingat, ini adalah planning untuk jangka panjang; 1,3, atau 5 tahun dan bukan sekedar spekulasi jangka pendek! Ayo segera praktek, semakin dini Anda memulainya semakin bagus! Warren Buffet mulai investasi saham 14 tahun lho!

Sumber : Ellen May @pakarsaham

Tidak ada komentar:

Posting Komentar