Halo
friends, mau tau strategi investasi saham termudah dan tersimple untuk dummy /
pemula? Simak ya!
Sebelum dijelaskan
tentang strategi investasi buat pemula, ulang dulu ya pengertian trading dan
investasi.
Apa sih
bedanya trading dan investasi ? Trading adalah beli jual saham dalam jangka
pendek! Sedangkan investasi adalah strategi beli dan jual saham dalam jangka
panjang, 1-5 tahun atau lebih.
Trader
memanfaatkan fluktuasi jangka pendek / turun naiknya saham dalam rentang waktu
harian-bulanan. Jadi, fluktuasi / turun naiknya saham dalam jangka pendek adalah
teman baik dari trader. Nah berbeda dengan investor. Investor saham tidak
terlalu mementingkan fluktuasi harga, namun lebih long run.
Trader
bisa kaya, investor juga bisa kaya. Hanya saja untuk pemula, disarankan untuk
mulai dari investasi. Kenapa ya?
Karena; semakin
kecil rentang waktu antara beli-jual, maka resiko juga semakin besar lho! belum
lagi faktor emosi yang mempengaruhinya. Mengapa investasi ? Dalam jangka pendek
harga saham turun naik berfluktuasi, cukup beresiko untuk pemula yang coba-coba.
Nah, bagaimana
caranya kita mulai berinvestasi? Yang pertama kita harus memilih perusahaan yang
sehat dan bertumbuh.
Untuk
investor professional, biasanya menggunakan analisis fundamental untuk memilih
perusahaan yang sehat tersebut. Buat investor yang sudah mengerti analisis
teknikal, bisa menentukan timing beli ketika harga turun & akan mulai trend
naik. Dengan demikian mereka bisa memperoleh profit maksimal bila disiplin
dalam melakukannya.
Namun, bagaimana
dengan pemula ? Adakah strategi investasi for dummy yang super simple?
Hmm
baiklah, mari perkenalkan sebuah strategi investasi yang sangat simple untuk
pemula! Simak ya ;)
Sebelum mulai,
strategi ini membutuhkan kesabaran dan komitmen, dan bekerja dalam waktu 1-5
tahun, bukan dalam semalam.
Seperti
yang kita ketahui, stock market terus naik dari tahun ke tahun meskipun dalam
jangka pendek, mengalami turun naik. Maka sebagai investor (bukan trader) Anda
tidak perlu panik / heboh ketika harga saham dalam jangka pendek turun / naik
tajam.
Strategi
ini memungkinkan Anda memiliki reksadana sendiri, dengan fee yang lebih murah, disebut
dengan ESP. Strategi ini juga memungkinkan Anda memberikan tabungan untuk ulang
tahun ke 17 untuk anak Anda dengan bentuk yang lebih baik. “Tabungan” saham ini
memberi return jauh lebih baik daripada deposito yang hanya memberi bunga 6-7%
setahun. Bagaimana caranya?
Langkah
pertama, Anda tentukan dulu jenis saham apa yang akan Anda pilih untuk
investasi. Sebaiknya saham yang Anda pilih adalah saham-saham yang defensif
& dibutuhkan oleh banyak orang, & bersifat monopoli. Maksudnya? Misalnya
saja, meski terjadi krisis, tidak mungkin orang berhenti mandi, keramas,
berobat, bahkan tidak bisa berhenti merokok :p (GGRM)
Nah,
dengan demikian, Anda bisa pilih saham-saham yang berada di sektor tersebut. Misalnya
saja saham dari perusahaan obat-obatan / farmasi yaitu Kalbe Farma atau Kimia
Farma atau Indofarma. Demikian pula ketika krisis orang tidak berhenti mandi
keramas, maka saham Unilever cenderung defensive.
Bagaimana
dengan bank? Meski tidak bisa dibilang defensive karena ada masa-masa tertentu
saham perbankan tertekan..namun.. siapa sih yang tidak butuh bank ? Silakan
pilih juga beberapa saham perbankan yang cukup menonjol seperti BMRI atau BBNI
atau BBCA.
Ada banyak
cara keren (FA&TA) untuk memilih perusahaan “bagus”. Namun cara tersebut di
atas adalah cara tersimpel dalam memilih perusahaan top untuk investasi. Nah
setelah pemilihan saham, sekarang kita harus menentukan strategi berikutnya
yaitu kapan membeli.
Strategi ESP
berikut ini adalah strategi yang paling simple untuk dummy / pemula. Anda bisa
beli saham tersebut setiap bulan dengan jumlah yang tetap. Contohnya?
Misalnya,Anda
komitmen untuk beli 1 lot setiap bulannya, atau mungkin komitmen beli 10 lot
tiap 3 bulan. Jumlah dan periode untuk membeli saham tersebut boleh Anda
tentukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi financial Anda. Jumlahnya tidak
terlalu penting yang terpenting di sini adalah KOMITMEN.
Namun
biasanya perusahaan yang defensif, dibutuhkan banyak orang, sedikit saingan
(apalagi monopoli), punya pertumbuhan cukup bagus. Dan menariknya, semua itu
bisa diraih dengan strategi investasi yang sangat sederhana, for dummy, hampir
tidak memerlukan strategi apa pun.
KISS! Keep
it simple & smart! Anda pun bisa melakukan hal-hal tersebut, yang Anda
perlukan adalah KOMITMEN dan disiplin! Semua orang bisa melakukan strategi
semudah itu, namun hanya sedikit yang praktek. Kenapa ? Tidak lain adalah
karena susahnya disiplin & komit!
Lalu
bagaimana dong supaya bisa komit & disiplin? Salah satu caranya adalah
“diikat”! Sistem penalty akan membuat investor lebih disiplin dalam menjalankan
perencanaan investasi jangka panjang ini.
Ingat, ini
adalah planning untuk jangka panjang; 1,3, atau 5 tahun dan bukan sekedar
spekulasi jangka pendek! Ayo segera praktek, semakin dini Anda memulainya
semakin bagus! Warren Buffet mulai investasi saham 14 tahun lho!
Sumber :
Ellen May @pakarsaham
Tidak ada komentar:
Posting Komentar