Halo
friends, dalam menganalisa saham-saham yang potensial untuk jangka panjang
biasa investor menggunakan Analisis Fundamental. Nah untuk menganalisis /
menentukan harga beli dan jual baik dalam jangka pendek ataupun panjang, digunakan
Analisis Teknikal.
Penguasaan
terhadap kedua metode analisis tersebut sangatlah penting, namun ternyata tidak
menjamin selalu untung di pasar modal lho. Hal ini terjadi karena setiap metode
mempunyai kelemahan, ditambah subjektivitas dari masing-masing orang yang
menganalisa.
Apa sih
kelemahan dan kelebihan masing-masing analisis?
Analisis
Fundamental memberikan kelebihan dalam memberi data-data detil tentang
kesehatan perusahaan. Analisis Fundamental penting untuk memproyeksikan
kesehatan dan profitabilitas perusahaan di masa yang akan datang.
Nah apa
kelemahannya ? Kelemahan pada FA adalah menggunakan data masa lampau. Dari data
masa lampau itu lalu dilakukan proyeksi apakah harga saham termasuk murah atau
mahal.
Diharapkan
data FA di masa lampau tersebut dapat mencerminkan kinerja masa depan. Namun
bagaimanapun juga, tidak ada seorang pun yang tau pasti akan masa depan
perusahaan. Bisa jadi kinerja perusahaan dan kondisi ekonomi dimasa depan tidak
sebagus di masa lampau.
Kelemahan
kedua dari Analisis Fundamental adalah perlu waktu untuk mengumpulkan dan
mendapatkan data. Data laporan keuangan muncul pada awal kuartal baru, sehingga
kadang sudah terlambat karena harga saham sudah naik dulu.
Berita
umumnya selalu datang terlambat. Kita mengetahuinya dari media massa sehingga
umumnya data sudah basi. Selain itu kadang kita perlu waktu juga untuk mengecek
kebenaran data terlebih dahulu.
Cek apakah
perusahaan benar-benar memberikan laporan keuangan yang sejujurnya, bukan
direkayasa seperti kasus ENRON. Seringkali analisis fundamnetal bersifat
subyektif terutama karena banyak mengggunakan asumsi. Karena itu hasil setiap
orang bisa berbeda.
Analisis
fundamnetal juga tidak bisa 100% diterapkan di dalam pasar yang tidak efisien. Misalnya
anda melakukan valuasi dan menemukan suatu saham sangat murah. Namun walaupun
demikian harga tidak juga beranjak naik karena pemegang saham besar belum juga
mau menaiikan harga saham tersebut.
Analisa
bisa meleset karena kesalahan dari orangnya sendiri yang mungkin terlalu
subjektif & salah mengintepretasikan data. Karena data didapat lambat, analisis
fundamnetal lebih cocok diterapkan untuk investasi jangka panjang & bukan
jangka pendek.
Analisis
Fundamental itu unik karena punya banyak sekali faktor yang membentuknya.
Analisis Fundamental tidak hanya berbicara tentang kesehatan perusahaan tapi
juga tentang makro ekonomi.
Oleh
karena itu, analisis Fundamental bersifat cukup kompleks dan harus rajin
membaca setiap komponen. Mengartikan hasil analisis fundamental sepotong-potong
bisa berakibat buruk. Harus rajin membaca dan mengevaluasi.
Analisis
Fundamental mungkin terasa membosankan buat para pemula. Analisis Teknikal
memang lebih praktis untuk pemula. Namun jika Anda berminat untuk beli
perusahaan dan bukan hanya beli saham saja, Anda harus belajar FA .
Pada
prinsipnya : Buy the company (using FA), trade the trend (using TA).
Bagaimana
supaya bisa melakukan analisis fundamental dengan baik ? Harus terus belajar
dan melalui proses trial & error. Warren Buffet bisa menjadi orang terkaya
di dunia dengan analisis fundamental. WB juga melalui trial dan error dulunya.
Sumber :
EllenMay @pakarsaham
fundamental tentang pasar saham memang perlu sebelum main saham, thanks gan :)
BalasHapus