Hutang /
debts dalam kehidupan sehari-hari & marjin dalam saham ibarat pedang
bermata dua. Tau kenapa?
Di sisi
pertama, hutang dapat mendongkrak kemampuan Anda untuk berbisnis & juga
bertransaksi saham. Dengan akun marjin, maka Anda dapat membeli saham lebih
banyak dengan modal yang lebih sedikit. Dengan hutang (good debts), Anda bisa
mengembangkan bisnis dengan lebih cepat juga.
Namun di
sisi lain, hutang yang tidak bijak merupakan jalur cepat orang menjadi miskin.
Kenapa? Jika Anda berhutang tanpa perhitungan, maka kekuatan bunga-berbunga
akan membuat Anda terbelenggu.
Apa saja
yang termasuk bad debts ? Biasanya bad debts adalah hutang yang digunakan untuk
memenuhi keinginan / kebutuhan hidup. Good debts merupakan hutang yang
digunakan untuk keperluan bisnis, di mana imbal hasil yang diperoleh lebih
besar dari bunga.
Jika Anda
berencana untuk melakukan good debts, harus dihitung baik-baik supaya return
lebih besar daripada bunga hutang.
Apa
kaitannya penggunaan good debts ini dalam transaksi saham ? Ada yang tau ?
Menggunakan
akun margin dalam saham harus dengan bijaksana, yaitu ketika indikator teknikal
dan fundamental mendukung. Jika Anda benar-benar yakin secara teknis /
fundamental bahwa harga saham berpotensi naik, boleh gunakan marjin.
Menggunakan
akun marjin pada saham harus hati-hati, tidak boleh hanya berdasar feeling /
rumor. Perhitungkan apakah imbal hasil cukup untuk menutup bunga margin? Seberapa
cepat saham akan naik?
Kembali
lagi pada persoalan bad debts dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang yang
berhutang untuk gaya hidup. Bagaimana ya melepaskan diri dari belenggu hutang /
bad debts?
Jika bad
debts Anda memang disebabkan oleh kebutuhan hidup, bukan keinginan, oke lah.., segera
lunasi ya. Usahakan jangan sampai hutang membangkak, karena bunga juga semakin
membengkak & menggerogoti kantong Anda.
Tulis
hutang mana yang paling tinggi bunganya & paling berbahaya, prioritaskan untuk
segera diselesaikan.
Untuk
account margin dalam saham, jangan gunakan untuk trading saham gorengan karena
sangat beresiko. Menggunakan akun margin memang memberi kelonggaran dibanding
menggunakan akun biasa.
Jika Anda
menggunakan akun biasa, dibatasi 5 hari untuk membayar kelebihan transaksi
Anda. Namun dengan akun margin, Anda bisa lebih lama menyimpan saham tanpa
kuatir kena force sell.
Namun
hati-hati ya, bunga dalam akun margin saham cukup besar, berkisar 15%-18%
setahun. Akhir kata, gunakan fasilitas hutang dengan bijak untuk keperluan
bisnis / good debts.
Gunakan
akun margin Anda dengan bijak pula, hanya untuk saham yang benar-benar
potensial. Jangan berhutang / gadai untuk trading saham, forex, atau emas
berjangka, karena cukup beresiko.
Jika ingin
memperbesar power dalam trading saham boleh pakai akun marjin dengan catatan
seperti di atas.
Sumber : EllenMay
@pakarsaham
Tidak ada komentar:
Posting Komentar