Minggu, 19 Juli 2015

Pos Pengeluaran Membantu Saudara

Hasil gambar untuk membantu saudaraTinggal di Indonesia, yang kekerabatannya demikian erat, membantu saudara sudah menjadi sebuah keharusan. Untuk membatu saudara yang sedang membutuhkan, apakah perlu pos anggaran khusus? Dalam sebuah anggaran, kita harus dapat memisahkan tiga jenis pengeluaran secara umum.

1. Biaya Hidup Utama. Seperti pengeluaran rutin untuk makan, belanja bulanan. Biaya utilitas seperti listrik, dan telepon. Serta biaya sekolah anak.

2. Cicilan dan hutang. Cicilan bulanan ini termasuk hutang KPR, KPM, atau pun hutang kartu kredit dan hutang pribadi lainnya.

3. Biaya gaya hidup. Contohnya untuk hiburan, liburan, keanggotaan olah-raga, dan juga bantuan saudara, hadiah serta sosial. Nah di point ke-3 inilah ternyata sudah ada pos pengeluaran untuk membantu saudara.

Banyak yang mengabaikan pengeluaran untuk bantuan dan juga hadiah seperti angpao pernikahan. Padahal, kalau dijumlahkan, bisa jadi lho pos pengeluaran yang satu ini mencapai angka berjuta-juta setiap bulannya! Untuk itu, anda harus dapat menetapkan berapa jumlah pengeluaran untuk pos ini setiap bulannya.

Ibaratnya ada teman yang tertimpa cat, kita tentu ingin menolong namun jangan sampai kita juga ikut tertimpa cat. Jadi setiap memutuskan untuk mengeluarkan dana bantuan, harus sadar dan rasional bahwa Anda harus dapat hidup secara normal.  Jangan sampai memaksakan diri untuk membantu sementara Anda harus berhutang untuk memenuhi biaya kebutuhan hidup. Dengan demikian jelaslah bahwa ada batasan dalam membantu saudara atau teman.

Setiap keluarga memiliki pandangan berbeda dalam urusan sosial. Anda dan pasangan harus sepakat mengenai batasan tersebut. Anda dapat memberikan bantuan untuk saudara asalkan kebutuhan bulanan Anda sudah terpenuhi. Khusus untuk umat Muslim, zakat atas harta sebesar 2.5% harus dapat dikeluarkan diluar pos dana bantuan lho! Jadi, jangan samakan zakat atas harta dengan bantuan sosial.
sumber: @PritaGhozie

Tidak ada komentar:

Posting Komentar