Jumat, 30 Oktober 2015

Bagaimana Cara Beramal Dengan Cerdas?

Hasil gambar untuk beramalBeramal merupakan salah satu dari 10 keahlian dalam mengelola uang yang harus kita miliki. Apabila Anda sudah berpenghasilan, melakukan kegiatan sosial yang satu ini pasti akan membuat hidup Anda lebih nyaman. Bagaimana cara beramal dengan cerdas? Simak 4 tips berikut ini.

1. Dahulukan yang wajib. Zakat adalah kewajiban yang harus ditunaikan apabila menenuhi persyaratan seperti mencapai nilai nishab. Sedangkan, sedekah adalah perbuatan amal yang tidak memiliki batasan dan tidak ada aturan khususnya.

2. Buat perencanaan. Mencari kebaikan di bulan Ramadhan memang sangat dianjurkan. Namun, tetap harus direncanakan. Untuk zakat profesi usahakan disisihkan setiap bulan, meski pembayaran bisa saja dilakukan secara tahunan. Sedangkan, untuk zakat harta, sebaiknya diambil dari tabungan.

Hasil gambar untuk zakat3. Tidak berutang. Beramal dengan cara berutang tentu saja sangat tidak disarankan. Bila penghasilan atau harta tidak mencapai nishab, maka zakat tidak wajib ditunaikan. Jika kemampuan finansial terbatas, beramal lah dengan kemampuan yang Anda miliki.

4. Bayarkan lewat badan resmi. Khusus zakat harta, ada 8 golongan yang memang ditetapkan berhak untuk menerima. Bagi Anda yang ingin menunaikan zakat, sebaiknya membayar lewat badan amil yang resmi. Bahkan, jika Anda membayar lewat Baznas misalnya, pembayaran zakat bisa jadi komponen pengurang pajak penghasilan.

Mudah kan friends? Yuk cerdas beramal!

sumber : +ZAPFinance TV

Mempersiapkan Dana Pernikahan

Hasil gambar untuk pernikahanPernikahan merupakan salah satu tujuan investasi bagi mereka yang sudah memiliki pasangan maupun mereka yang masih melajang. Banyak pernikahan yang sebagian besar dananya disediakan oleh orang tua, ada juga pasangan yang membiayai pernikahan sendiri. Bagi para pasangan yang menyiapkan pernikahan dengan dana sendiri, perlu diperhatikan biaya apa saja yang akan dikeluarkan.

Dulu, biasanya yang membiayai pernikahan adalah dari satu pihak saja dan satu pihak lagi hanya mengelola dana yang diberikan. Tetapi sekarang, karena biaya menikah semakin mahal. Maka biaya tersebut tidak lagi dibebani kepada satu pihak saja.

Biaya pernikahan adalah biaya yang ditanggung oleh setiap individu dari pasangan tersebut. Bagi yang sudah memiliki pasangan dan merencanakan pernikahan, ada baiknya pasangan saling jujur mengenai kondisi finansial. Hal ini dimaksudkan agar dapat dilakukan pengaturan mengenai berapa jumlah yang harus dipersiapkan masing-masing.

Hasil gambar untuk biaya pernikahanDengan mengetahui kualitas finansial tiap individu, Anda bisa mengatur anggaran dan kebutuhan dalam persiapan pernikahan. Maka dari itu, bagi yang masih melajang dapat disarankan pula agar sudah melakukan persiapan dana pernikahan.

Untuk menentukan anggaran pernikahan, ada baiknya melakukan survei dan bandingkan harga dari masing-masing vendor. Saat ini vendor banyak menawarkan paket pernikahan dengan berbagai tingkatan harga. Harga tersebut tergantung pada yang berdasarkan pada jumlah undangan, konsep pernikahan, dan lokasi pernikahan.

Bagi pasangan atau yang masih melajang yang ingin mengumpulkan dana sedikit demi sedikit. Disarankan untuk melakukan perencanaan sejak 2-3 tahun sebelumnya agar peluang untuk tercapainya target dana lebih besar.

Produk investasi yang bisa dipilih untuk mengimplementasikan tujuan investasi ini adalah produk investasi reksadana. Anda bisa memilih reksadana pasar uang,reksadana pendapatan tetap, tabungan, dan logam mulia (LM). Persiapan pernikahan dengan jangka waktu 2-3 tahun lebih cocok dengan produk investasi tersebut karena relatif lebih aman.

Pilihan untuk melakukan pinjaman atau menggunakan kartu kredit untuk membiayai pernikahan sangatlah tidak disarankan. Itulah mengapa disarankan untuk melakukan persiapan dari 2-3 tahun sebelum target pernikahan. Semakin jauh persiapan itu dilakukan maka semakin kecil keputusan untuk meminjam berupa KTA atau menggunakan kartu kredit.

Patut diingat Pernikahan tidak hanya sebatas akad nikah dan resepsi saja, tetapi kehidupan setelahnya jauh lebih penting. Lebih baik sisihkan sebagian dana yang Anda miliki untuk kehidupan setelah menikah. Maka dari itu, Anda harus bisa membedakan yang mana keinginan dan yang mana kebutuhan.

Bila kita membicarakan keinginan, maka setiap individu pasti memiliki keinginan yang tak terbatas. Tetapi harus dilihat lagi apakah keinginan itu sesuai dengan kebutuhan atau tidak. Ini berlaku juga untuk dana pernikahan.

Persiapkanlah dana menikahmu sesuai dengan kebutuhan. Mulailah berpikir realistis mengenai kehidupan yang akan dijalani setelah menikah. Pernikahan merupakan sebuah awal dari kehidupan baru, maka sambutlah kehidupan barumu dengan perencanaan yang baik.

Yuk, mulai menabung untuk pernikahan impianmu.

sumber : +ZAPFinance TV 

Sabtu, 24 Oktober 2015

Ketika Rupiah Tersungkur



Berita terakhir Rupiah kita sudah ada di angka 12.000 per USD. Sudah naik cukup tinggi sejak awal November 2013.

Hasil gambar untuk rupiah melemahKenaikan ini memang tidak terlalu kita rasakan karena transaksional harian kita yang menggunakan Rupiah. Belum lagi harga-harga yang belum mengalami kenaikan, karena perusahaan masih menggunakan harga lama sebagai pengukur transaksinya.

Ya, kalau kita gunakan rata-rata transaksi pembayaran secara kredit yang bisa sampai 3 bulan maka harga akan mengalami perubahan sekitar 6 bulan ke depan. Tiga bulan masa pembayaran dan 3 bulan lagi masa penjualan. 

Jadi kalau dalam 4 bulan masih tidak bisa ditahan, bersiap saja untuk adanya kenaikan.

Memang harus diakui pengaruh paling terlihat dengan kenaikan kurs adalah konsumsi. Sebab sebagai individu kita pasti memiliki kebutuhan untuk konsumsi.

Nah dengan meningkatnya konsumsi, otomatis akan ada prioritas lain yang harus dikorbankan. Biasanya sih yang terjadi adalah pengorbanan sisi investasi. Oleh karenanya dengan penurunan nilai Rupiah kita harus bisa berstrategi agar tetap bisa investasi.

Hasil gambar untuk valas
Beberapa mengatakan caranya adalah dengan memindahkan dana ke investasi bentuk Dollar. Hanya masalahnya kita tidak pernah tahu apakah Dollar akan kemudian naik lagi atau malah turun.Ketika naik, tidak ada masalah. Tapi kalau turun, maka bencanalah yang terjadi. Belum lagi dengan adanya kenaikan kurs, artinya kepemilikan kita akan semakin kecil.

Contohnya ketika kita punya 10 juta dan disimpan di Valas harga 10 ribu, artinya kita punya 1000. Tapi karena sekarang 12 ribu artinya jumlah Dollar yang kita dapat menjadi di bawah 1000.

Nah satu hal yang biasanya terjadi, ketika Dollar naik maka Emas juga naik. Bagaimana sekarang? Ternyata Emas tetap stagnan bahkan cendurung turun. Berarti bisa dikatakan bahwa harga Emas saat ini turun secara nilai. Artinya bisa dikatakan murah. Sebab biasanya kenaikan Emas selain dari sisi nilai juga dari kurs. Maklum emas adalah komoditas dunia.

Produk lain yang turun adalah Saham, khususnya beberapa Saham yang memiliki sejarah di valuta asing atau impor. Namun bukan berarti semua Saham akan jelek. Melihat kondisi negara kita yang sedang bertumbuh, maka masih ada Saham yang memilki peluang bagus.

Hasil gambar untuk sahamKonsumsi yang dipengaruhi jumlah penduduk Indonesia yang 60% produktif.
Infrastruktur yang dipengaruhi kebutuhan rakyatnya yang tinggi adalah beberapa diantaranya.
Khusus untuk mereka yang memiliki kebutuhan Valas untuk 4 bulan kedepan, maka jangan berspekulasi; lakukan pencairan sekarang dan simpan dalam Valas.

Untuk yang mau bermain Valas dan mendapatkan keuntungan sesaat, mungkin bisa mencoba, mengingat akhir tahun banyak yang liburan keluar negeri dan saat berbelanja bagi kalangan tertentu.

Untuk yang punya tujuan jangka panjang, tidak usah panik. Ini adalah saat untuk menilai bagaimana kinerja produk kita.

Ada beberapa pembanding yang bisa dipakai, RD Saham dengan IHSG, RD Pendapatan Tetap dengan rata-rata Obligasi atau malah Deposito spesial, properti dengan inflasi, dst.

Keterpurukan Rupiah memang akan menjadi masalah bila hal ini terus dan tetap berlanjut dalam 6 bulan ke depan. Apalagi saat Pemilu dimana Rupiah lebih banyak keluar untuk kebutuhan Pemilu. Jadi, mari kita lihat dan tunggu, bagaimana penguasa mengatasi hal ini.

Kata pembuat kebijakan, kurs ideal sih di 11.500. Dan itupun sudah turun dibandingkan dengan awal tahun. Jadi apa yang harus kita lakukan? Mari tetap fokus dan lihat bagaimana perkembangannya :)

sumber : @kokiduit