Hal ini di karenakan belum adanya pos-pos pengeluaran untuk hidup berdua mau pun dengan adanya anak. Nah, mumpung gaji masih bisa dialokasikan sesuka hati, ini dia tips keuangan untuk perempuan lajang.
1. Membagi penghasilan. Setiap bulan, penghasilan yang diterima harus dapat dialokasikan untuk Zakat, untuk Assurance dalam bentuk dana darurat, Present Consumption atau untuk belanja bulan ini. Future Consumption atau untuk berbagai keperluan tahun depan, dan juga INvestment untuk masa depan.
3. Punya dana darurat. Perempuan lanjang harus punya dana darurat paling tidak 1x pengeluaran rutin bulanan. Setelah memiliki dana darurat, tentukan berbagai tujuan finansial yang Anda mau dan hitung berapa investasi tiap bulannya.
4. Berani berinvestasi. Untuk perempuan lajang, investasi masa depan yang terbaik tentu saja di reksadana saham. Alasannya, tidak perlu repot mengurus ini-itu dan bisa dimulai hanya dengan seratus ribu rupiah.
Satu hal yang ingin semua perempuan lajang sadari adalah, inilah kesempatan Anda untuk bisa berinvestasi dengan leluasa. Mumpung belum ada tanggungan, maka gaji Anda bisa digunakan 50% untuk investasi. Buat anggaran bulanan dan instruksi debit otomatis dari rekening gaji ke rekening investasi, lalu patuhi anggaran tersebut.
5. Evaluasi proteksi yang diperlukan. Bagi perempuan lajang, asuransi jiwa tidak menjadi prioritas kecuali Anda menanggung beban hidup saudara. Namun, pastikan Anda tetap memiliki asuransi kesehatan yang akan memberikan perlindungan jika terjadi resiko sakit.
Yuk pergunakan uang Anda dengan bijak, agar kelak Anda bisa hidup sejahtera tanpa menjadi beban pasangan Anda! ;)
sumber : +ZAPFinance TV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar