Sabtu, 03 Oktober 2015

Utang Tanpa Jaminan



Saat ini sangat marak tawaran pinjaman tanpa agunan, atau sering juga disebut utang tanpa jaminan. Kelebihan dari pinjaman ini adalah tidak adanya agunan atau jaminan sebagai syarat pinjaman. Benarkah tidak ada jaminan? Sebenarnya tidak tepat juga, karena kita harus melampirkan keterangan status kita dan alamat jelas. Jadi artinya personal guarantee atau garansi personal adalah kuncinya.

Hasil gambar untuk kredit tanpa agunanItulah sebabnya karyawan selalu menjadi incaran pertama seorang penjual KTA, karena status mereka sangat aman. Kemudian swasta pemilik kartu kredit yang tagihannya dikirim ke rumah, karena pastinya verifikasi rumah yang dimiliki menjadi jaminannya.

Perhitungan bunga KTA biasanya menggunakan sistem flat, artinya bunga selalu dihitung dari besaran pinjamannya. Ini berbeda dengan sistem pinjaman KPR, misalnya yang dihitung dari sisa pinjaman. Itulah mengapa kalau kita mau tahu berapa besar bunga sebenarnya yang dikenakan kepada kita, maka kalikan saja bunganya dengan 1.77 maka itulah bunga sebenarnya.

Jadi kalau bunganya adalah 1.9% per bulan atau sekitar 12.8% per tahun, maka sebenarnya bunga tadi kalau dihitung total kita kena sebesar 40.3%. Jadi jangan percaya bahwa angka 1% itu rendah. Bahkan kalau mau jujur, dengan jumlah pinjaman yang sama, bila kita bisa konsisten bayar pinjaman kartu kredit kita 30% dari tagihan, nilai total bunga dibayar masih lebih rendah dari KTA tadi.

Hasil gambar untuk kredit tanpa agunanJadi apakah KTA lebih untung atau lebih rugi dari kartu kredit? Sekali lagi dalam setiap produk selalu ada lebih dan kurang. Jadi sebagai pemakai kita harus memaksimalkan kelebihannya dan meminimalkan kekurangannya.

KTA sangat bagus untuk membuat kita "dipaksa" melunasi pinjaman kita. Sebab dengan kartu kredit kita pasti akan malas menyelesaikan karena merasa nyaman dengan pembayaran minimal. Ingat, salah satu penyebab orang terjebak kartu kredit adalah malas membayar dan membayar hanya 10%. Jadi untuk disiplinkan diri, KTA sangat bagus.

Utang KTA memiliki kelebihan yaitu nilai angsurannya tetap. Bila kita bisa memanfaatkan kelebihan ini maka keuntungan bisa kita dapatkan. Misalnya saat sekarang harga emas turun, bila kita yakin bahwa harga emas akan naik lagi maka ini keuntungan kita karena bisa beli murah dan jual dalam waktu dekat dengan harga lebih tinggi.

Bila dibandingkan dengan menggunakan fasilitas cicilan emas di pegadaian, maka menggunakan dana dari KTA lebih menguntungkan. Cicilan emas di pegadaian maksimal 12 bulan sedang KTA bisa sampai 3 tahun. Padahal keduanya menggunakan perhitungan bunga yang sama.

Beberapa orang juga menggunakan trik ini untuk berspekulasi di property. Dengan kenaikan harga yang sangat spektakuler, maka spekulasi ini juga bisa dilakukan. Tapi secara pribadi tidak menyarankan kita menggunakan kelebihan ini. Karena mempertaruhkan hasil yang tidak pasti dengan beban pasti adalah suatu kesalahan.

Gunakan KTA untuk :

Menyelesaikan utang kartu kredit yang tidak bisa kita bayar dengan 30% dari tagihannya.

Karyawan dengan penghasilan tetap yang cicilan utangnya belum sampai 30% dari penghasilan.

Pembelian atau penggunaan produktif yang bisa memberi hasil lebih dari bunga yang dibayarkan.

Lalu bagaimana memilih tempat pinjaman? Sebenarnya tidak masalah tempatnya di mana saja, karena risiko ada di pemberi pinjaman. Tapi harus diingat bahwa kita akan berhubungan dengan pemberi selama sekitar 6 bulan hingga 3 tahun tergantung pilihan. Jadi pastikan kita tidak dipersulit selama proses pembayaran. Lucu kan kalau pinjaman kita hanya 5 juta tapi selama 3 tahun tiap bulannya kita harus menempuh perjalanan 5 kilo hanya untuk bayar angsuran.

Pilih juga pemberi pinjaman yang fleksibel, bisa dilunasi kapan saja tanpa denda, restruktur dan refinance mudah adalah kelebihan yang bisa sebagai nilai tambah.

Hal penting yang menjadi rahasia umum yang kita sebaiknya tahu : ketika kita memiliki saldo pinjaman KK tinggi, biasanya kita akan mendapat tawaran pinjaman KTA sebagai alternatif penyelesaian utang.

Kalau kita masih mampu bayar 30% dari pinjaman kartu kredit dengan penghasilan kita, maka tawaran jangan diambil. Tapi kalau kita hanya mampu bayar 10% pinjaman kartu kredit kita, maka ambil KTA sebagai penyelesaian. Syarat angsurannya lebih kecil dari pembayaran 10% utang kartu kredit kita.

sumber : @kokiduit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar