Senin, 19 Oktober 2015

Benarkah Bitcoin Investasi Alternatif ?



Hasil gambar untuk bitcoinSudah beberapa minggu ini istilah Bitcoin timbul diantara hiruk pikuk Saham, Obligasi dan Emas di awal tahun. Apakah produk Bitcoin itu? Dari informasi yang diperoleh, Bitcoin adalah mata uang digital yang digunakan pada transaksi dunia maya.

Diciptakan oleh Satoshi Nakamoto yang secara misterius tidak diketahui keberadaannya. Bahkan agak diragukan apakah Satoshi ini nama orang atau grup atau malah hanya sebuah istilah. Tapi tidak usah diributkan dulu mengenai hal itu. Yang menarik adalah :

Jumlah Bitcoin itu terbatas, tidak seperti mata uang biasa yang bisa dicetak seenaknya. Tidak ada tempat khusus untuk mengumpulkan uang seperti Bank; semua Bitcoin disimpan pribadi dan terus bergerak karena transaksi.

Hasil gambar untuk mining bitcoinSatu lagi, untuk mendapatkannya selain dengan membeli kita bisa mencarinya di internet, yang diantara pengguna disebut dengan ‘mining’. Jadi berbeda dengan Paypal, Liberty Reverse dan mata uang internet lain yang merupakan pengganti uang riil.

Mining Bitcoin adalah dimana kita akan mendapat permasalahan; atau boleh dikatakan teka-teki yang harus dijawab, dan ketika berhasil kita akan mendapat Bitcoin. Nah setiap menit akan ada permasalahan baru yang makin lama makin sulit dan makin sedikit Bitcoinnya.

Setiap miner's harus lebih cepat dari yang lain ketika solve masalah agar bisa dapat Bitcoin. Itulah mengapa ada banyak clue yang menawarkan software membantu. Bahkan hardware khusus juga dibutuhkan untuk itu. Jadi intinya produk ini adalah produk mata uang internet, yang untuk mendapatkannya selain membeli kita juga bisa mencarinya dengan cara ‘mining’ tadi.

Pertanyaan besarnya, apakah ini investasi atau bisakah dijadikan sebagai investasi? Kalau pendapat @kokiduit, tidak memasukkan produk ini sebagai investasi. Walaupun bulan September tahun lalu, Bitcoin nilainya dibawah 50 dollar, dan terakhir sekitar 650 dollar dalam 6 bulan. Lebih dari 10 x lipat!

Dari ciri yang ada, @kokiduit memasukkannya sebagai barang koleksi karena:
Jumlah yang terbatas sehingga harus mining.
Digunakan di dalam komunitas.

Jadi bisa tidak menjadi investasi? Bisa saja, dan tidak salah mengingat investasi di barang koleksi memang syarat minimalnya seperti di atas. Namun harus hati-hati karena seperti juga investasi koleksi lainnya, jangan pernah berharap ada perlindungan dari regulator seperti @OJK_.

Nah karena memasukkan koleksi sebagai investasi risiko tinggi, jadi Bitcoin juga adalah investasi risiko tinggi. Bahkan sangat tinggi karena tidak ada benda yang kita pegang langsung, misalkan seperti koleksi perangko atau barang lain.

So kesimpulannya jelas, saat heboh Bitcoin yang harganya terus naik, jangan langsung ambil kesimpulan untuk invest. Tapi ketahui dulu produknya dengan mendalam.

sumber : @kokiduit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar