Anda memiliki penghasilan tetap sebagai karyawan? Selamat! Namun, ingatlah bahwa punya gaji artinya suatu hari akan pensiun. Meski bergaji bulanan, memiliki banyak sumber pendapatan, tak mau tergantung gaji bulanan, tentu lebih menyenangkan.
Hidup tergantung gajian itu positifnya adalah kepastian mendapatkan penghasilan rutin. Keteraturan memperoleh pendapatan tentu membawa ketenteraman dan kenyamanan secara psikologis bagi setiap orang. Tidur anda akan lebih nyenyak bukan dengan tahu persis kapan pundi-pundi uang terisi kembali.
Dari penghasilan yang rutin, anda juga akan lebih mudah untuk membuat anggaran bulanan dan mudah juga untuk mematuhinya. Anda umumnya akan memasuki area “comfort zone” alias zona kenyamanan. Dengan comfort zone, beberapa mungkin mengabaikan peluang-peluang bisnis lain yang sebenarnya bisa di jalani.
Selain itu, bagaimana jika perusahaan tempat anda menggantungkan hidup ternyata bangkrut dan tak sanggup menggaji Anda lagi? Jika itu terjadi, umumnya Anda akan lebih sulit baik secara keuangan mau pun psikologis daripada yang terbiasa berwirausaha. Lakukan ini untuk mempersiapkan masa-masa dimana mungkin saja Anda terkena PHK atau perusahaan Anda bekerja pailit.
Pertama, Anda dapat menginvestasikan sebagian uang dalam instrument-instrumen keuangan yang memberikan penghasilan rutin. Misalnya Deposito.
Kedua, Anda dapat berinvestasi di sebuah bisnis, seperti bisnis kuliner, bisnis cuci baju, bisnis fotokopi atau lainnya. Dari investasi ini Anda bisa memperoleh pemasukan dari omzet bersih bisnis. Bisnis ini dapat dijalankan oleh orang lain atau oleh Anda bila tiba saatnya anda memutuskan berhenti menjadi pegawai.
3. Anda dapat memanfaatkan harta yang dimiliki menjadi harta aktif. Contohnya, Anda memiliki sebidang tanah yang menganggur, lalu carilah investor yang berminat membuat usaha kostan. Gunakan kesepakatan yang memiliki keuntungan bagi Anda dan investor.
Tentunya, untuk lepas dari ketergantungan pada gaji bulanan, mesti jeli melihat peluang/ membuat sumber pendapatan baru. Jadi Anda tak perlu ketergantungan pada gaji bulanan meskipun Anda saat ini bekerja sebagai karyawan yang di gaji perbulan.
sumber : +ZAPFinance TV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar