Sabtu, 03 Oktober 2015

Revolusi Konsumsi



Hasil gambar untuk animasi konsumsiKonsumsi katanya sih berasal dari bahasa Belanda, "consumptie". Artinya kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda, baik jasa maupun barang. Jadi kalau mau gampang, konsumsi itu tindakan yang mengakibatkan berkurangnya asset yang kita miliki.

Bedanya dengan investasi, investasi adalah tindakan dengan tujuan menambah asset yang kita miliki. Mengapa disebut sebagai akibat? Karena dampaknya dirasakan saat ini. Sedangkan investasi disebut tujuan karena dampaknya adalah untuk masa depan. Jadi konsumsi adalah biaya untuk kenikmatan saat ini. Sedangkan investasi adalah biaya untuk kenikmatan masa depan.

Dengan ciri seperti tadi, tidak heran kalau konsumsi selalu dianalogikan sebagai pengeluaran yang lebih buruk dibandingkan investasi. Namun kalau kita mau jujur, kita tidak akan bisa hidup kalau tidak berkonsumsi. Itulah mengapa yang terpenting dari sekedar benar atau tidaknya berkonsumsi adalah seberapa besar manfaat kita melakukan konsumsi. Jadi konsumsi sekarang bukan sekedar dinilai dari tindakannya tapi value apa yang didapat dengan konsumsi.

Hasil gambar untuk animasi investasi
Sebagai contoh, membeli saham Garuda disebut dengan investasi, sedangkan beli tiket Garuda disebut dengan konsumsi. Namun cara pandang konsumsi dengan dangkal tadi harus sudah dirubah. Penentuan konsumsi atau investasi bukan sekedar dari apa yang diperoleh tapi value apa ke depan yang kita dapatkan.

Membeli tiket penerbangan memang merupakan tindakan konsumsi. Tapi kalau membeli tiket tadi dikarenakan untuk bisnis maka konsumsi tadi menjadi investasi. Contoh lain adalah biaya pendidikan, kalau hanya dilihat dari uang yang dikeluarkan maka kita menyebutnya sebagai konsumsi. Tapi konsumsi tadi memiliki tujuan agar bisa menambah nilai "jual" di dunia kerja, maka itu adalah investasi.

Jenis konsumsi seperti yang tadi disebut dengan 'revolusi konsumsi'. Artinya, konsumsi yang memiliki value investasi. Penggunaan kartu kredit untuk membeli gadget terbaru yang digunakan oleh seseorang untuk hadiah relasi? Itu pun merupakan contoh lain sebagai konsumsi dengan value investasi.

Jadi apa saja yang bisa disebut sebagai revolusi konsumsi?

a.Konsumsi yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kekayaan.
b.Utang dengan perhitungan pengembalian terukur, dengan hasil asset produktif.
c.Proteksi untuk meminimalkan risiko dan memproteksi kekayaan atau bahkan meningkatkan kekayaan.

Sebaliknya, investasi akan menjadi sia-sia atau sekedar konsumsi bila :

a.Investasi tanpa target yang benar sehingga hasil investasi di bawah inflasi.
b.Pemilihan produk tanpa penelitian dan informasi mendalam sehingga salah.
c.Tidak melakukan evaluasi terhadap hasil dan pengelolaan sehingga tidak tahu bahwa hasil investasinya buruk.

Jadi, investasi bukan sekedar pilih produk investasi, dan konsumsi juga bukan sekedar membeli barang atau jasa. Ketika barang atau jasa tadi ke depannya memberi manfaat untuk menambah kekayaan, maka itu adalah revolusi konsumsi.

sumber : @kokiduit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar