Benjamin Graham adalah dosen Warren Buffett, yang juga penulis buku The Intelligent Investor. Graham's two rules of investing, the 1st : don't lose. The 2nd: dont forget rule #1 "don't lose" ! Benjamin Graham adalah penggagas value investing, membeli saham-saham bagus dengan valuasi terdiskon/di bawah nilai wajar. The basic ideas of invessting are to look at stocks as business ... - Warren Buffett.
Harga saham bergerak di bawah & di atas harga wajar,umumnya karena emosi orang (fear & greed) --Benjamin Graham. Ketika optimisme berada pada titik puncak, greed dari pelaku pasar mendorong harga saham terus naik melampaui nilai wajarnya. Demikian pula, harga saham yang terdiskon di bawah nilai wajar,didorong oleh pesimisme & rasa takut pelaku pasar. Benjamin Graham believed that an investor could profit from the corrective forces of an inefficient market.
Nah orang kedua yang menginspirasi Warren Buffett adalah Philip Fisher. Siapa dia ? Philip Fisher adalah seorang investment counselor. Berbeda dengan Graham yang seorang Value Investor.Fisher adalah seorang Growth Investor.
Fisher percaya bahwa ia dapat memperoleh profit superior dengan membeli saham-saham yang kinerjanya di atas rata-rata & manajemennya bagus. Memeriksa manajemen perusahaan memang tidak mudah & butuh effort, namun Fisher menekankan sekali lagi bahwa hal tersebut sangat penting. Karakteristik perusahaan yang bagus menurut Fisher adalah perusahaan yang pertumbuhan penjualannya tiap tahun melebihi pertumbuhan sektornya.
Orang ketiga yang berperan dalam menginspirasi Warren Buffett adl John Burr Williams. Siapa dia ? John Burr Williams pada awalnya adalah analis sebuah sekuritas yang kemudian juga menjadi investor saham yang berhasil. John Burr Williams menekankan pentingnya hasil akhir dari cash flow, yaitu adanya deviden.
A cow for her milk; a hen for her eggs; & a stock,by the heck,for her dividends. demikian kata John Burr Williams. Bagaimana jika dividen digunakan untuk ekspansi? Boleh-boleh saja,tapi ekspansi suatu saat juga harus menghasilkan laba yang dibagi/dividen.
Orang terakhir yang berperan dalam investasi Warren Buffett adalah Charles Munger. Siapa dia ?? Charles Munger berbeda dengan 3 inspirator Warren Buffet sebelumnya. Ia satu-satunya investor yang tidak berlatar belakang ekonomi, namun latar belakang hukum. Munger-lah yang meyakinkan Buffett untuk membeli saham See's Candy, yang nilai bukunya 3 kali.
Nah sepanjang hari kita sudah belajar dari guru-gurunya Warren Buffett.Jika Warren Buffet memulai sukses dengan belajar, apa lagi kita? Mungkin Anda berpikir,"Saya tidak berlatar belakang ekonomi, jadi susah berinvestasi saham". Mungkin Anda berkata, ah saya terlalu muda untuk memulai investasi. Btw, Warren Buffett mulai invest sejak 11 tahun lho :)
Untuk dapat belajar secara konsisten & berhasil, dibutuhkan kecintaan terhadap bidang tersebut. Ketika kita mencintai sebuah bidang tertentu, tidak akan ada kata "malas" atau "bosan" ketika ada tantangan. Mungkin tidak semua dari Anda mencintai dunia investasi. Namun, suka ataupun tidak, investasi itu penting dan wajib!
Menjadi trader/ "pedagang" saham itu baik untuk mendapat penghasilan tambahan.Tapi trader juga jangan lupa investasi. It's far better to buy a wonderful company at a fair price than a fair company at a wonderful price. Warren Buffett.
sumber: @pakarsaham
Tidak ada komentar:
Posting Komentar