Saat ini, diperkirakan terdapat sekitar 55 juta usaha
mikro, kecil dan menengah di Indonesia. Namun baru sekitar 75.000 usaha yang telah memasarkan
produknya melalui internet. Padahal dengan akses ke
internet, UKM bisa menjangkau
konsumen yang selama ini belum tersentuh,
atau mengenal produknya.
Upaya untuk memasarkan produk-produk UKM melalui
e-commerce tidaklah mudah di Indonesia. Di Indonesia, setidaknya masih ada tiga kendala yang
membuat e-commerce masih sulit berkembang. Kendala itu
adalah koneksi internet, logistik, dan model pembayaran.
Indonesia msih memiliki kualitas koneksi internet yang pas-pasan, dan belum
meratanya koneksi
internet di semua daerah. Hal tersebut tentu membuat pengalaman melakukan
e-commerce akan menjadi kurang menyenangkan.
Dari sisi logistik, Indonesia sebagai negara yang luas
dan infrastruktur logistiknya belum kuat. Banyak daerah-daerah terpencil di pelosok yang belum bisa
terjangkau.
Sementara dari sisi model pembayaran, masih dibutuhkan
metode pembayaran yang bisa dipakai oleh semua kalangan. karena belum
semua masyarakat indonesia memiliki kartu kredit atau bahkan ATM.
Sebenarnya kecepatan
internet di Indonesia sudah memadai untuk kegiatan e-commerce, namun belum
merata.
Edukasi yang
dilakukan tentang e-commerce belum banyak dan belum menjangkau hingga ke
pelosok-pelosok.
Proses edukasi
e-commerce saat ini belum banyak & merata menjangkau pelosok, serta butuh
waktu yang cukup lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar