Uang semakin dikejar akan semakin menghindar. Kalaupun ada yang
sekarang sibuk mengejar uang dan mendapatkannya kemungkinan besar ia
kehilangan yang lain. Boleh jadi kehilangan sesuatu yang berarti,
seperti keluarga, rasa bahagia, harga diri, sahabat, integritas dll.
Orang-orang yang dulu sangat sibuk mengejar karir, bergonta-ganti
profesi hanya sekedar demi uang yang didapat, senang dengan sesuatu yang
instant bernama kekayaan akhirnya banyak yang menyesal di masa tua. Uang yang dulu dikejar-kejarnya telah menjadikannya ia
lemah, letih dan tak berdaya di saat ia tua.
Apabila Anda ingin mendapatkan hidup yang semakin hidup, semakin tua
semakin bahagia dan penuh makna, jangan jadikan uang sebagai prioritas
yang pertama. Peringkat pertama, bekerjalah karena makna yang terkandung
di dalamnya. Bekerja bukan hanya sekedar bekerja. Karena, bila kerja
hanya sekedar kerja pada hakikatnya Anda adalah robot berwujud manusia.
Bekerjalah karena ada nilai ibadah di dalamnya.
Bekerjalah karena
Anda ingin berbuat sesuatu untuk dunia.
Bekerjalah karena banyak manfaat
yang bisa didapatkan oleh banyak orang karena pekerjaan Anda.
Bekerjalah karena panggilan jiwa.
Prioritas kedua, bekerjalah karena Anda ingin expert di profesi Anda. Mereka menekuni profesinya, mengasahnya,
mengajarkannya dan menyebarluaskannya. Dan, hebatnya, semakin seseorang
expert maka rezeki akan berebut mendatanginya. Ia tidak perlu
mengejar-ngejar rezeki, ia justru dikejar-kejar rezeki.
Begitu Anda menjalankan prioritas yang pertama dan kedua maka semakin
tua Anda akan merasakan kehidupan yang membahagiakan. Uang pun akan
datang semakin berlimpah. Tidak percaya? Bacalah biografi orang-orang
kaya dan berpengaruh di dunia. Mereka tidak menjadikan uang sebagai
prioritas pertama. Mereka bekerja karena ada nilai di dalamnya dan
mereka ingin expert di bidang yang ditekuninya.
sumber: www.jamilazzaini.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar