Senin, 22 Juni 2015

Keuangan Saat Ramadhan

Hasil gambar untuk keuangan saat lebaranHanya 30% wanita yang benar-benar mengerti tentang keuangan. 42% wanita di Indonesia memilih bekerja dibandingkan harus tinggal diam di rumah, meskipun tidak memiliki masalah keuangan. Jika Anda ingin hidup tenang, usahakan tidak memiliki cicilan. Jika sudah ada, pastikan besarnya tidak melebihi 30% dari pendapatan.

Sudah menjadi tradisi di masyarakat Indonesia setiap Ramadhan pasti akan terjadi pembengkakan anggaran belanja rumah tangga. Hal ini disebabkan adanya pos tambahan dalam daftar anggaran belanja bulanan saat Ramadhan, dan persiapan lebaran. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan, agar Anda tidak terlalu boros dalam membelanjakan uang Anda, meskipun akan ada THR.

1. Belanja jauh hari sebelum puasa dan lebaran. Biasanya mendekati puasa dan lebaran harga bahan-bahan cenderung naik. Jadi dengan berbelanja jauh hari sebelum harga bahan mulai naik, Anda akan bisa lebih menghemat pengeluaran.

2. Buat daftar prioritas anggaran belanja. Utamakan kebutuhan pokok dahulu untuk memenuhi kebutuhan harian selama Ramadhan. Biasanya kebutuhan pokok selama puasa akan mengalami kenaikan kuantitas. Selama puasa ada beberapa acara yang biasanya diadakan seperti buka puasa bersama dan kenduri jelang Lebaran. Memasuki lebaran juga akan ada acara pembuatan ketupat lebaran dan acara kumpul bersama keluarga dan handai taulan.

3. Jangan lupa sisihkan untuk sedekah dan membayar zakat sebagai prioritas utama. Jangan sampai kewajiban membayar zakat justru kalah dengan belanja kebutuhan lebaran seperti kue kering dan baju.

4. Jika dalam keluarga Anda terbiasa memakai baju baru saat berlebaran, ada baiknya manfaatkan momen diskon. Tapi Anda juga harus teliti dan cermat dalam memilih barang diskon. Jangan sampai kalap dengan adanya diskon tersebut.

Untuk mukena, sajadah, dan sarung lama yang masih bagus, sebaiknya Anda tidak perlu hunting untuk mencari yang baru. Kecuali jika barang-barang tersebut sudah usang karena setiap hari di pakai.

5. Sisihkan anggaran belanja untuk berkunjung ke sanak saudara ataupun rencana mudik. Biasanya pada musim lebaran, biaya transportasi mengalami kenaikan hingga 50%.

6. Sisihkan juga anggaran belanja untuk membagi ang-pao (uang saku) kepada anak-anak.

7. Jangan habiskan anggaran belanja yang ada, sebaiknya sisihkan sebagian untuk dana darurat Anda.

Pada intinya Anda harus bijak dalam mengatur keuangan meskipun pos tambahan pemasukan juga ada. Utamakan kebutuhan pokok sebelum. Salah satu tujuan puasa adalah agar kita menahan hawa nafsu, bukan menjadi boros.
sumber: @PritaGhozie

Tidak ada komentar:

Posting Komentar