Sabtu, 06 Juni 2015

Uang di Kantong

Pernah gak merasakan uang tinggal yang ada di kantong aja? pasti sedih bukan? Jaman sekarang apapun bisa terjadi, karena itu iklan asuransi gencar mempromosikan perlindungan. Tapi kali ini ga bahas asuransi, tapi membahas keadaan sulit yang terjadi pada diri kita sampai uang tinggal yang dikantong.

Pernah kita bahas tentang dana darurat, tapi bagaimana bila dana darurat belum mencukupi pada saat kita kena musibah?  Ibarat kita mulai dari awal bukan dari nol, tapi justru dari minus karena pengeluaran yang begitu besar.

     Pertama pahami Anda menghadapi kondisi darurat, dan buat skala prioritas. Potong kebutuhan yang merupakan keinginan, dan hanya penuhi kebutuhan utama.
     Yang kedua amankan cashflow, jika sudah tidak bisa bertahan dengan dana yang ada, bisa melakukan pinjaman modal.
     Yang ke empat cari pekerjaan tambahan, tidak perlu sesuai kualifikasi. Bahkan bila perlu usaha yang semi formal.
     Yang kelima utamakan pelunasan hutang, semakin cepat lunas maka semakin baik.
     Yang ke enam bila kondisi keuangan membaik jangan lupa menabung. Kumpulkan kembali dana darurat.
     Yang ke tujuh, jika kekayaan Anda sudah sehat bahkan berkembang jangan lupa membantu mereka yang tidak mampu :)

Jadi bila ada masalah keuangan mendadak segera buat skala prioritas, kurangi pengeluaran dan cari tambahan pemasukan.
sumber: +NgaturDuit.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar