>> Metode Partisipasi. Yaitu cara persuasi dengan jalan mengikut¬sertakan seseorang/orang banyak dalam suatu kegiatan dengan maksud menumbuhkan perhatian. Misalnya dengan cara mengadakan open house.
>> Metode Fear Arrousing. Yaitu kebalikan dari metode pay off idea tadi. Metode ini justru menggunakan cara punishment (menakut¬nakuti atau menggambarkan konsekuensi buruk). Misalnya dinyatakan bahwa gigi kita akan keropos apabila tidak digosok dengan pasta gigi merk itu.
>> Metode Cognitive Dissonance. Persuasi dengan menggunakan gejala-gejala hidup manusia yang tidak ada kesesuaian antara pendapat serta sikap dengan perilakunya. Contoh: jika seseorang tahu bahwa setiap hari ia harus me-nyikat giginya minimal tiga kali, tapi la tidak melakukannya.
Di sini telah terjadi disonansi. Untuk mengurangi disonansinya, orang demikian selalu mencari dalih/alasan. Maka untuk tidak terjadi disonansi pada orang-orang demikian, perlu adanya Iklan yang tepat. Yaitu Iklan yang menganjurkan pemakaian pasta gigi merk lain yang tidak perlu menyikat giginya tiga kali sehari.
>> Metode Icing Device, yaitu cara persuasi dengan menggunakan emotional appeal. Barang yang kualitasnya sama kadang bisa lebih menarik jika diberi bungkus yang lebih indah, etiket yang baik, & disajikan dengan lebih menawan.
>> Red Hearing Technique, persuasi dengan jalan mengelakkan argumentasi bagian-bagian yang lemah. Kemudian dialihkan sedikit demi sedikit kepada bagian-bagian yang kita kuasai/bagian di mana kita berada dalam posisi yang kuat. Cara ini biasa juga disebut Canalizing ofargumentation.
Demikian sharing mengenai metode iklan yang umum digunakan. Semoga bermanfaat!
sumber: @JagoJualanID
Tidak ada komentar:
Posting Komentar