Sabtu, 12 Desember 2015

Arisan Bukan Investasi



Hasil gambar untuk arisanDunia keuangan kembali bergolak dengan adanya tawaran yang disebut investasi tapi berbasis arisan. Cara kerja dengan mengumpulkan dana secara bersama-sama menjadi ciri khas produk ini.

Pada setiap pemaparan, selalu dikatakan bahwa arisan bukan sarana investasi. Alasannya jelas, arisan murni adalah pengumpulan uang dan kemudian dibagikan tanpa ada tambahan dana atau nilai apapun. Jadi jelas bahwa arisan adalah sarana mengumpulkan uang. 

Sama seperti kumpulkan uang di bawah bantal atau di celengan semar. Itulah mengapa melakukan arisan disebut sebagai menyimpan atau mengumpulkan uang. Karena dengan arisan uang kita bertambah jumlahnya tapi berkurang nilainya karena adanya inflasi. Apalagi untuk mereka yang mendapatkan giliran terakhir. 

Namun arisan juga memiliki kelebihan yaitu adanya opportunity atau kesempatan. Dimana mereka yang mendapatkan dana lebih dulu akan memiliki opportunity return atau kesempatan untuk mendapatkan hasil lebih dulu dibanding dengan yang lainnya. Namun tetap dengan asumsi kita menggunakan uang hasil arisan tadi untuk asset yang meningkat nilainya. 

Nah bagaimana dengan arisan yang ada saat ini? 

Cukup aneh. Karena namanya arisan tapi memberikan pertumbuhan hasil. Jadi sudah melangkahi kodrat aslinya sebagai sarana mengumpul menjadi sarana investasi. Maka bisa dipastikan ada "sesuatu" dibalik kata-kata arisan ini. Apalagi ditambah dengan adanya sistem rekrutment, maka bisa dipastikan sistem piramid yang jalan. 

Cirinya mudah. Orang lebih dulu akan mendapatkan hasil lebih besar karena banyaknya "sumbangan" dari anggota di bawahnya. Jadi sebaiknya kita harus pelajari dengan cermat cara kerjanya. 

Sebab dengan sistem piramid, kelemahannya adalah bila orang dibawahnya habis, maka akan habis juga penghasilannya. Artinya sistem arisan ini akan gagal bila tidak ada lagi orang yang mau ikut dalam jaringan arisan tadi. 

Namun apakah arisan bisa berhasil untuk investasi? Beberapa bisa berjalan dan berhasil; dengan syarat semua anggota komit dan tidak curang. 

Pernah ditemukan sistem arisan emas, jadi setiap bulan uang yang dikumpulkan selalu dibelikan emas, artinya yang mendapat undian tidak mendapat uang tapi emas.Jadi uang setorannya juga selalu berubah mengikuti harga emas bulan yang bersangkutan. Itulah kenapa syarat komitmen dan ketulusan anggota untuk tidak curang menjadi penting. 

Namun kalau kita mau ikutan arisan seperti ini, tetap pertimbangkan risiko. 

Kalau hasil arisannya memberikan asset paper atau barang yang bisa disimpan, masih oke. Tapi kalau untuk bisnis harus lebih berhitung dan berhati-hati. 

Pernah ditemui arisan untuk membeli kendaraan pickup, yang disewakan. Tujuan bagus, sistem juga oke tapi risiko ketidak pastian sangat tinggi karena tidak adanya kepastian hasil. Ketika arisan bisnis bisa memberikan hasil pasti, maka arisan tadi bisa dipertimbangkan. 

Contoh saja, ada yang mengadakan arisan taxi, dimana setiap yang dapat undian akan memperoleh taxi. Dengan perhitungan matang, hasil taxi bisa memberikan pemasukan untuk membayar arisan berikutnya. Nah itu adalah contoh riilnya. 

Jadi arisan bisa jadi investasi? Tergantung bagaimana cara kerjanya.

Kata arisan hanya sekedar kata. Pelaksanaan dan sistemnyalah yang harus kita perhatikan untuk bisa menilai…ia adalah investasi atau sekedar mengumpulkan, bahkan sebuah tipuan.

sumber : @kokiduit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar