Sabtu, 12 Desember 2015

IPO, Kesempatan atau Resiko di Investasi



Berinvestasi saham bisa dilakukan dalam beragam cara. 

Cara yang umum dilakukan adalah trading di pasar sekunder artinya jual dan beli saat saham tadi sudah masuk ke pasar modal. Pada tahapan ini ada 2 cara atau pendekatan yang dipakai. 

Teknikal dengan melihat harga historis dan trend. Juga pendekatan fundamental, dengan menganalisa lebih mendalam dari sisi latar belakang dan prospek ke depan perusahaan. Biasanya teknikal digunakan untuk trading, sedangkan fundamental untuk jangka panjang. 

Hasil gambar untuk initial public offeringNamun sebenarnya ada cara lain untuk investasi di saham, yaitu dengan membeli saham saat pertama kali ditawarkan atau disebut dengan IPO.

IPO (Initial Public Offering) adalah penawaran pertama kali saham perusahaan kepada publik sebagai investor. 

Sebagai informasi, dapat dikatakan 80% perusahaan yang IPO, selalu naik di hari mereka ditawarkan di pasar, dibandingkan harga pembukaannya. 

Hanya beberapa kejadian kecil saja saat saham ditawarkan pertama kali, dan saat itu juga harganya turun. Beberapa contohnya adalah GIAA dan LRNA yang harganya turun di hari mereka IPO. 

Tahun 2013 ada sekitar 30-an perusahaan yang melakukan IPO, dari semua saham tadi. Lebih dari 50% saham IPO naik harganya sampai akhir tahun 2013. Sedangkan tahun 2014, sampai bulan Agustus ada 17 perusahaan yang melakukan IPO, dan hanya 2 yang harganya turun sejak hari IPO sampai bulan Agustus. 

Jadi bisa dikatakan tahun 2014 sepertinya lebih menarik dari tahun 2013. Sedangkan dari semua saham IPO tahun 2013, 50% diantaranya meningkat harganya di tahun 2014. 

So bisa dikatakan bila kita ingin mencoba investasi cara IPO, dengan tutup mata bisa dikatakan kemungkinannya 50-50 untuk untung. 

Tapi kalau kita mau sedikit belajar fundamental dan memilih perusahaan yang cukup "safe" karena kita kenal, maka kemungkinannya jadi lebih besar. Tapi asas disclaimer tetap jalan ya, artinya prestasi historis dan pernyataan tidak menjamin akan sama di masa depan. 

Ada beberapa cara untuk membeli saham dengan cara IPO. 

Hasil gambar untuk initial public offeringCara paling umum adalah dengan membeli dari sekuritas yang menjamin emisi efek saat si saham IPO. Misal Anda terdaftar di salah satu sekuritas dan kebetulan sekuritas Anda juga memiliki jasa penjamin emisi dan menjadi penjamin saham yang IPO maka biasanya kita bisa mendapatkan "jatah" beli.

Kalau tidak, kita juga bisa minta agen sekuritas kita untuk coba mencarikan dengan menghubungi penjamin emisinya. Atau cara terakhir adalah dengan ikutan antri saat perusahaan menawarkannya secara langsung. 

Semoga ini bisa menjadi alternatif kita untuk berinvestasi. Salam sukses sahabat!

sumber : @kokiduit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar