Rabu, 16 Desember 2015

Produk Baru dan Pemerintahan Baru



Ada fenomena menarik belakangan ini kalau sahabat semua melihat pasar produk investasi. Banyak MI yang mengeluarkan produk baru, khususnya yang berhubungan dengan saham. 

Minimal ada 3 MI yang sudah mengeluarkan produk barunya dan beberapa lagi yang siap edar di tahun ini. Bahkan beberapa mengejar waktu agar bisa keluar sebelum pemerintahan baru dibentuk. 

Investasi memang tidak bisa lepas dari yang namanya data historis. Dan salah satu yang diyakini adalah sejarah selalu berulang bila menyangkut hal yang sama. 

Hasil gambar untuk istana negara indonesiaPemerintahan baru menjadi trigger saat ini. Data menujukkan IHSG selalu naik saat terbentuknya pemerintahan baru. Bahkan saat krisispun pasar tetap optimis dan mengalami pertumbuhan meskipun tidak setinggi Pemilu sebelumnya.

Hal ini dikonfirmasi dengan naiknya inflasi setelah Pemilu. Artinya pasar dan ekonomi benar-benar bergairah menyambut pemerintahan baru. Rekor terjadi di tahun 2009 dengan kenaikan yang sangat luar biasa di pasar saham (IHSG). Dengan data ini tidak heran banyak MI dan emiten berusaha untuk bisa masuk pasar tahun ini. 

Pertaruhannya hanya apakah sebelum atau setelah pemerintahan terbentuk.

Kalau pemerintahan sesuai dengan keinginan pasar, maka produk yang sudah keluar sebelum Pemilu akan mendapatkan berkah dari kenaikan asset mereka. Sedangkan yang setelah Pemilu mengharapkan investor yang tidak mendapat berkah kenaikan harga…bisa menikmati produk baru yang juga diharapkan bisa tumbuh. 

Hasil gambar untuk produk investasiMemang sih sebenarnya investasi yang benar tidak terlalu terpengaruh kondisi jangka pendek bila itu investasi jngka panjang. Tapi tidak salah juga mengambil keuntungan disaat pasar sangat konfident. 

Untuk itu, bisa dikatakan saat ini adalah saat yang tepat untuk memulai invest bagi yang belum. Mulai menambah asset bagus bagi yang sudah punya. Dan bersiap untuk melepas di harga tinggi bagi mereka yang tujuannya sudah akan tercapai.

Misalnya yang tahun depan anaknya akan sekolah, yang seharusnya sekarang dananya harus sudah dicairkan untuk mengurangi risiko. Khusus untuk saat ini, beranikan diri menundanya sampai sekitar akhir tahun. Sejarah mencatat, saat pemerintahan tidak sesuai harapan dan krisis pun pasar tetap naik. 

Itu adalah beberapa strategi untuk menghadapi pemerintahan baru. Dan kita bisa diskusi lebih detil serta mendalam mengenai management investasi disaat pemerintahan baru.

sumber : @kokiduit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar