Rabu, 16 Desember 2015

Rekening Gendut


Hasil gambar untuk rekening gendut

Saat ini sedang ramai pembahasan mengenai rekening gendut. Dalam perencanaan keuangan, rekening gendut juga berlaku. Tapi sama juga dengan di kenyataan; Ketika kita ‘gendut’ maka ada segi positif dan negatif yang harus siap kita terima. 

Bicara tentang rekening, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti hitungan pembayaran. Jadi sebenarnya kalau dari kamus sih; rekening diartikan sebagai sebuah tempat perhitungan suatu kegiatan keuangan yang sifatnya berulang seperti sewa, langganan dan sebagainya. Kalau begitu rekening gendut adalah tempat perhitungan yang membuat kita gendut di keuangan dong hehe anggap saja seperti itu. 

Sebagai orang yang melek perencanaan kauangan, maka seharusnya kita tahu seperti apa seharusnya rekening gendut itu. Rekening gendut dalam perencanaan keuangan adalah rekening investasi. Karena dengan investasi maka kekayaan kita akan meningkat bukan malah menurun. 

Dana yang terkumpul dan kemudian tiap bulan terus turun karena adanya inflasi, dan biaya-biaya service tidak bisa disebut sebagai rekening gendut; karena nilainya terus turun kok. Jadi kalau ada rekening yang bukan rekening investasi tapi disebut rekening gendut, pasti ada yang salah. 

Misalnya punya gaji tetap, dengan dana yang bisa disisihkannya juga tetap, tapi dana tadi terus meningkat, naaah pasti ada yang salah dengan sumbernya. Mungkin itu ya dasar KPK menentukan rekening tadi disebut gendut atau tidak. 

Bagaimana rekening gendut dikatakan wajar? Ya mudah saja, ketika rekening tadi terbalik dengan rekening non-gendut. Rekening tadi terus meningkat nilainya di atas inflasi dan biaya-biaya lainnya. 

Rekening anda dalam bentuk reksadana, saham, property dan beberapa bentuk asset lainnya adalah rekening gendut. Kenaikan saham dan reksadana saham yang rata-rata 20% pa, property yang 25% pa, atau emas yang 12% pa adalah contohnya melawan inflasi yang 8% pa. 

Dengan demikian siapa saja yang wajar memiliki rekening gendut? Ketika kita masih muda, aktif dan memiliki banyak kesempatan untuk mendapatkan penghasilan, adalah salah satu saat dimana kita harus punya banyak rekening gendut. 

Tapi ketika anda sudah masuk pensiun, tidak lagi mudah untuk mendapatkan penghasilan…maka rekening gendut tadi harus kita rampingkan untuk kita nikmati. 

Jadi rekening gendut bukan sesuatu yang salah bila memang rekening tadi gendut secara wajar (investasi). Tapi akan jadi masalah bila tidak wajar. 

Nah, yuk sama-sama bentuk rekening gendut tapi wajar :)

sumber : @kokiduit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar